Siklus Cacing Hati

Siklus Cacing Hati

Dalam siklus cacing hati, stadium terbentuknya cacing muda

Daftar Isi

1. Dalam siklus cacing hati, stadium terbentuknya cacing muda


Pembahasan :
Stadium atau tahap terbentuknya cacing muda pada siklus hidup taenia solanum (cacing pita) terjadi di dalam usus saat membentuk sisterkus saat membentuk krista.

2. siklus hidup cacing hati


imago > telur menetas > larva mirasidium > larva sporokista > redia > serkaria > metaserkaria > kembali imago

3. Siklus hidup cacing hati


Daur Hidup Fasciola hepatica







Keterangan:

Telur yang baru keluar dari fesesTelur yang sudah membentuk embrioMirasidiumSiput = (4a) Sporokis; (4b) Redia; (4c)SerkariaSerkaria keluar dari tubuh siputMetaserkariaMasuk ke usus halus manusia dan hewan ternakselanjutnya menjadi cacing dewasa di hati / liver

4. pada siklus cacing hati,telur akan berkembang menjadi


telur -> mirasidium -> masuk ke tubuh siput Lymnea -> menghasilkan sporokista -> Redia -> serkaria -> menempel pada rumput metaserkaria -> dimakan hewan ternak menjadi cacing muda lalu pindah ke saluran empedu pada hati

5. Jelaskan siklus hidup ubur" dan cacing hati


Jawaban :

ubur2 kayaknya seperti telur dgn pembuahan luar

cacing pita telur juga yang masuk ke mh melalui mulut dan keluar melalui feses


6. jelaskan siklus hidup dari cacing hati fasciola hepatica dan cacing pita taenia saginata?​


Jawaban:

petisaina discomestr

concster

Jawaban:

Secara umum alur siklus hidup dari cacing hati ini yaitu Telur – Larva – Serkaria – Metaserkaria – Cacing dewasa. ... Pada tahap selanjutnya, sesaat ketika sudah keluar dari pencernaan inangnya (kondisi feses masih basah), telur-telur cacing hati ini kemudian siap menetas dan menjadi larva.

Penjelasan:

Siklus hidup Fasciola Hepatica:1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces hewan. Bila menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya.

Siklus hidup Tenia sp.

1. Siklus hidup cacing ini dimulai dari terlepasnya proglotid tua bersama feses manusia. Di dalam setiap proglotid terdapat ribuan telur yang telah dibuahi (zigot).

2. Zigot tersebut kemudian berkembang menjadi larva onkosfer di dalam kulit telur.

3. Jika telur tersebut termakan sapi, larva onkosfer akan menembus usus masuk ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limfa dan akhirnya sampai di otot lurik.

4. Di dalam otot sapi, larva onkosfer berubah menjadi kista dan berkembang menjadi cacing gelembung atau sisteserkus yang membentuk skoleks pada dindingnya.

5. Ketika daging sapi tersebut dimakan manusia (kemungkinan sisteserkus masih hidup), di dalam usus manusia skoleks tersebut akan keluar lantas menempel pada dinding usus, kemudian tumbuh dewasa dan membentuk proglotid-proglotid baru.

6. Kemudian siklus hidupnya terulang kembali.

Daur hidup keduanya hampir mirip, hanya saja, fasciola hepatica menggunakan perantara siput, sedangkan tenia sp. tidak


7. bagaimana siklus hidup cacing hati pada manusia?


cacing hati atau fasciola hepatica siklusnya
1. Telur keluar dari feses hewan ternak
2. telurnya itu menetas menjadi mirasidium dan menempel di tubuh siput
3. Di tubuh siput terjadi partenogenesis dan berubah menjadi sporokista, sporokista berubah menjadi redia
4. Redia menjadi serkaria bersilia yang dapat bergerak keluar dari tubuh siput
5.Serkaria menjadi metaserkaria dan menempel pada rumput
6. dimakan oleh hewan ternak
7. Larva cacing menempel dan berkembang di usus lalu menembus dinding usus menuju ke hati.
Cacing dewasa hidup di empedu hati hewan ternak.

8. Jelaskan siklus hidup cacing pita hati


1.Telur keluar ke alam bebas
2.Mirasidium masuk ke dalam tubuh
3.Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia
4.Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria
5.metaserkasria termakan oleh hewan ternak, berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu.
Maaf kalo salah
[tex]Zoologi[/tex]

Siklus cacing hati/Fasciola hepatica
1. Telur yang diproduksi ikut mengalir bersama darah lalu keluar melalui feses
2. Telur tumbuh menjadi mirasidium
3. Mirasidium masuk ke tubuh siput dan berkembang menjadi sporosista
4. Sporosista berkembang menjadi redia
5. Redia akan berkembang menjadi serkaria
6. Serkaria tumbuh dan menempel di daun
7. Serkaria berkembang menjadi metaserkaria
8. Metaserkaria menempel pada rumput dan masuk ke dalam tubuh ternak dan berkembang menjadi cacing dewasa.

9. tuliskan siklus hidup cacing hati


Siklus hidup Fasciola Hepatica (cacing hati)

1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.

2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.

3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia

4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.

5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya. 


10. sebutkan siklus hidup cacing hati


1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila menemukan habitat basah. Telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.
2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.
3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia 4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.
5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya.
Siklus hidup Ccing Hati / Fasciola Hepatica:
1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.
2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.
3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia
4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.
5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya. 

11. dalam siklus hidup cacing hati(faselola hepatica),stadium larva yang dihasilkan dari telur yang menetas adalah


mirasidium - masuk tubuh siput - sporkista - redia - serkaria - keluar tubuh siput- metaserkaria - masuk tubuh hewan (biasanya domba/sapi) -dewasa

12. bagaimana siklus hidup cacing tambang ?


Cacing dewasa tinggal di usus halus bagian atas, sedangkan telurnya akan dikeluarkan bersama dengan kotoran manusia. Setelah 1-1,5 hari dalam tanah, larva tersebut menetas menjadi larva rhabditiform. Dalam waktu 3 hari larva tumbuh menjadi larva filariform yang dapat menembus kulit dan bertahan hidup hingga 7-8 minggu di tanah. Setelah menembus kulit, cacing ikut ke aliran darah, jantung dan lalu paru-paru. Di paru-paru menembus pembuluh darah masuk ke bronkus lalu trachea dan laring.

13. siklus hidup cacing hati hewan ternak


Cacing hati biasa hidup pada hati domba,kambing,dan sapi. Cacing tersebut hidup dengan memakan jaringan dan darah pada hati sehingga menimbulkan kerusakan pada organ hati dan kematian

14. gambar siklus hidup cacing hati


nah.ini gambarnya ya yosefa22 3

15. berdasarkan siklus hidup cacing hati fase yang hidup di luar tubuh inang adalah


serkaria.. maaf kali salah

16. siklus hidup cacing pipih


Fasciola Hepatica

Telur (bersama feses) >>> larva bersilia (mirasidium) >>> siput air (lymnea auricularis atau lymnea javanica) >>> sporokista >>> redia >>> serkaria >>> keluar dari tubuh siput >>> menempel pada rumput/tanaman air >>> membentuk kista (metaserkaria) >>> dimakan domba (hepatica)/sapi (gigantica) >>> usus >>> hati >>> sampai dewasa.

Clonorchis Sinensis

Telur (bersama feses) >>> mirasidium >>> siput air >>> sporosista >>> menghasilkan redia >>> menghasilkan serkaria >>> keluar dari tubuh siput >>> ikan air tawar (menempel di ototnya) >>> membentuk kista (metaserkaria) >>> ikan dimakan >>> saluran pencernaan >>> hati >>> sampai dewasa.

Schistosoma Javanicum

Telur (bersama feses) >>> mirasidium >>> siput air >>> sporosista >>> menghasilkan redia >>> menghasilkan serkaria >>> keluar dari tubuh siput >>> menembus kulit manusia >>> pembuluh darah vena.

Taenia Saginata & Taenia Solium



Proglotid (bersama feces) >>> mencemari makanan babi >>> babi >>> usus babi (telur menetas jadi hexacan) >>> aliran darah >>> otot/daging (sistiserkus) >>> manusia >>> usus manusia (sistiserkus pecah >>> skolex menempel di dinding usus) >>> sampai dewasa dimanusia >>> keluar bersama feses.




17. Dalam tubuh inang perantara siputTahapan siklus hidup cacing hati ditemukan dalam bentuk


[tex] Zoologi, Ontogeni [/tex]

Cacing tersebut akam berada pada fase redia dan sporosista. Kedua fase tersebut terdapat pada siput. Sehingga siput menjadi inang caikg Fasciola hepatica.

18. perbedaan cacing hati dan cacing pita baik struktur tubuhnya maupun siklus hidupnya!​


Jawaban:

CIRI-CIRI CACING HATI ADALAH:

1. HIDUP DI DALAM SALURAN EMPEDU ATAU DALAM PEMBULUH DARAH DI HATI HEWAN TERNAK ( SAPI , KERBAU , KAMBING ) DAN MANUSIA.

2. PARASIT , MENYEBABKAN PENYAKIT FASCIOLASIS.

3. BENTUKNYA SIMETRIS BILATERAL , TIDAK MEMPUNYAI RANGKA. 

4. TERMASUK KEDALAM FILUM PLATYHELMINTHES.

CIRI-CIRI CACING PITA :

1. SRUKTUR TUBUH CACING PITA TERDIRI DARI BAGIAN UJUNG ANTERIOR ( DEPAN ) , POSTERIOR ( BELAKANG ) , DORSAL ( PUNGGUNG ) , VENTRAL ( PERUT ).

2. TUBUHNYA TERDIRI DARI KEPALA YANG DI SEBUT SCOLEX PADA BAGIAN INI TERDAPAT ALAT HISAP 

3. PADA HEWAN YANG BERSENJATA DI KEPALANYA TERDAPAT ALAT PENGAIT ( ROSTELUM ).

4. PADA BAGIAN BELAKANG TUBUH DISUSUN OLEH RANGKAIAN SEGMEN DISEBUT PROGLOTID , TIAP PROGLOTID MEMPUNYAI ALAT REPRODUKSI SENDIRI.

5. HERMAPRODITE.

6. TIDAK MEMPUNYAI ALAT PENCERNAAN MAKANAN.

7. BERNAFAS DENGAN SELURUH PERMUKAAN TUBUH.

8. HIDUP PARASIT PADA MANUSIA.

9. INANG PERANTARANYA BABI.

10. TERMASUK SPESIES FILUM PLATYHELMINTHES.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2775670#readmore

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU SAYA SUDAH BERUSAHA^_^


19. dalam siklus hidup cacing hati,stadium larva yang di hasilkan dari telur yang menetes adalah


tonton larva di rcti

20. bagaimana siklus daur hidup cacing​


Penjelasan:

Di dalam tubuh siput, larva berkembang dan berubah menjadi sporokista. Melalui proses parthenogenesis, Sporokista akan berubah menjadi larva lain yang disebut redia atau larva II. ... Setelah itu larva menembus usus menuju organ hati, kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa kemudian berkembang biak menghasilkan telur.


21. siklus hidup cacing gelang


Telur yang sudah dibuahi keluar ke alam bebas bersama feses. Apabila telur ini tertelan bersama makanan atau minuman, maka di dalam usus halus telur ini akan menetas menjadi larva kecil.

22. jelaskan secara singkat siklus hidup cacing hati​


Jawaban:

Daur hidup Fasciola hepatica adalah sebagai berikut.

Cacing dewasa parasit di hati hewan ternak (manusia), kemudian bereproduksi secara generatif dan menghasilkan telur. Melalui aliran darah, telur berpindah ke empedu dan usus, kemudian keluar bersama feses (tinja).

Telur menetas menjadi larva bersilia mirasidium.

Mirasidium menginfeksi siput air Lymnaea.

Di dalam tubuh siput, mirasidium menjadi sporosista. Sporosista berkembang menjadi redia.

Redia berkembang menjadi serkaria bersilia, kemudian keluar dari tubuh siput dan menempel pada tumbuhan air atau rumput. Serkaria menjadi kista metaserkaria.

Bila kista metaserkaria yang menempel pada rumput termakan hewan ternak, maka akan tumbuh menjadi cacing baru di usus ternak, kemudian melalui aliran darah masuk ke hati hingga menjadi cacing dewasa.

Pada Clonorchis sinensis, inang perantaranya adalah ikan air tawar dan siput, sementara cacing dewasa hidup parasit pada hati manusia. Cacing dewasa berukuran 2,5 cm, dapat menghasilkan telur hingga 4.000 butir setiap hari, dan umur nya mencapai 8 tahun. Manusia dapat tertular klonorkiasis bila memakan ikan mentah yang mengandung serkaria.

Schistosoma menginfeksi manusia melalui pori-pori kulit telapak kaki dan tangan atau tertelan melalui mulut, kemudian mengikuti peredaran darah, ke paru-paru, ke hati, dan menetap di pembuluh darah dinding usus. Cacing jantan berukuran panjang sekitar 6 mm dengan diameter 0,5 mm. Cacing betina berukuran lebih kecil dan dapat menghasilkan 300 butir telur per hari. Telur dapat menembus dinding usus dengan menggunakan enzim dan duri.


23. siklus hidup cacing kremi


Cacing Enterobius vermicularis menyebabkan infeksi cacing kremi yang disebut juga enterobiasis atau oksiuriasis. Infeksi biasanya terjadi melalui 2 tahap. Pertama, telur cacing pindah dari daerah sekitar anus penderita ke pakaian, seprei atau mainan. Kemudian melalui jari-jari tangan, telur cacing pindah ke mulut anak yang lainnya dan akhirnya tertelan. Telur cacing juga dapat terhirup dari udara kemudian tertelan. Setelah telur cacing tertelan, lalu larvanya menetas di dalam usus kecil dan tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam usus besar (proses pematangan ini memakan waktu 2-6 minggu). Cacing dewasa betina bergerak ke daerah di sekitar anus (biasanya pada malam hari) untuk menyimpan telurnya di dalam lipatan kulit anus penderita. Telur tersimpan dalam suatu bahan yang lengket. Bahan ini dan gerakan dari cacing betina inilah yang menyebabkan gatal-gatal. Telur dapat bertahan hidup diluar tubuh manusia selama 3 minggu pada suhu ruangan yang normal. Tetapi telur bisa menetas lebih cepat dan cacing muda dapat masuk kembali ke dalam rektum dan usus bagian bawah.
Dalam siklus hidupnya di dalam tubuh manusia, cacing kremi selalu berpindah-pindah. Sejak berbentuk telur hingga menetas, cacing ini tinggal di usus 12 jari kemudian setelah berubah menjadi larva akan berpindah ke usus tengah yang merupakan bagian atas sistem penyerapan nutrisi.
Setelah dewasa, cacing ini akan bermigrasi ke bagian anus kemudian bergerombol dan menyebabkan rasa gatal di bagian tersebut. Sebagian di antaranya juga akan keluar bersama feses atau tinja dan umumnya bisa diamati dengan mata telanjang, berupa cacing putih yang bergerak-gerak.
Dalam pengembaraannya menuju anus inilah, cacing dewasa sering tersesat lalu bersarang di bagian-bagian yang tidak seharusnya kemudian bersarang di sana untuk bertelur. Salah satunya adalah vagina, yang sering menjadi tempat bersarang cacing kremi dewasa khususnya yang betina.
Di vagina, cacing kremi bisa menyebabkan gatal atau bahkan radang yang pada tingkat keparahan tertentu bisa disertai koreng. Infeksinya bahkan bisa lebih jauh lagi, cacing-cacing itu kadang menyebar hingga saluran telur sehingga bisa mengganggu sistem reproduksi.

24. jelaskan secara singkat siklus hidup cacing hati!​


Jawaban:

Siklus hidup Fasciola Hepatica: 1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. ... Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya.


25. siklus hidup cacing pita


siklus hidup cacing pita :
1.Dalam usus manusia terdapat proglotid yang sudah masak yakni yang mengandung sel telur yang telah dibuahi (embrio).
2.Telur yang berisi embrio ini keluar bersama feses. Bila telur ini termakan sapi, dan sampai pada usus akan tumbuh dan berkembang menjadi larva onkoster.
3.Larva onkoster menembus usus dan masuk ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limpa, kemudian sampai ke otot lurik dan membentuk kista yang disebut Cysticercus bovis (larva cacing). Kista akan membesar dan membentuk gelembung yang disebut Cysticercus (sistiserkus). Manusia akan tertular cacing ini apabila memakan daging sapi mentah atau setengah matang.
 4.Dinding Cysticercus akan dicerna di lambung sedangkan larva dengan skoleks menempel pada usus manusia. Kemudian larva akan tumbuh membentuk proglotid yang dapat menghasilkan telur.
5.Bila proglotid masak akan keluar bersama feses, kemudian termakan oleh sapi. Selanjutnya telur yang berisi embrio tadi dalam usus sapi akan menetas menjadi larva onkoster. Setelah itu larva akan tumbuh dan berkembang mengikuti siklus hidup.

cacing pita taenia dewasa hidup dalam usus manusia yang merupakan induk semang definitif.segmen tubuh taenia yang sudah matang dan mengandung telur keluar secara aktif dari anus manusia atau seca pasif bersama - sama fases manusia.

26. siklus hidup ubur-ubur dan cacing hati ._.?


ubur2 kayaknya seperti telur dgn pembuahan luar
cacing pita telur juga yang masuk ke mh melalui mulut dan keluar melalui feses

27. fase siklus hidup pada cacing hati adalah


telur - larva - mirasidium- sporotista - sekaria - mitasekaria - cacing hati
terima kasih1. Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut Mirasidium.

2. Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.

3. Sporokista seara partenogenesis akan menghasilkan Redia

4. Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.

5. Metaserkasria termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur hidupnya. 

Maaf klo salah ):
Follow me (;
Smoga mmbantu (:

28. Pada siklus cacing hati, fase dimana individu hidup pada rerumputan adalah...


Jawaban:

adalah metaserkaria(kista)

penjelasan: karena pada proses tahapan ini cacing hati menempel pada rerumputan yang akhir nya akan dimakan oleh hewan hewan seperti domba, sapi, kambing Dsb


29. urutan siklus hidup cacing tersebut


A. Onkosfer - proglotid - sistiserkus

Pertama telur menetas menjadi onkosfer yang berupa larva heksakant.

Jika Larva hexakant ini sudah menempel di bagian otot maka akan membungkus diri menjadi sistiserkus dan bisa hidup selamat beberapa tahun.A. onkoster-proglotid-sistiserkus

30. Tahapan siklus hidup cacing hati pada manusia


awalnya bertelurnya caving hati dewasa didalam saluran empedu dan kantong empedu,telur" itu kemudian masuk kedalam usus lalu keluar ke alam bebas bersama feses hewan ternak .telur menetas menjadi mirasidium.mirasidium mati ,akan masuk kedalam tubuh .selama dua minggu larva ini ada dalam tubuh .selanjutnya berubah menjadi sporokista tidak bersilia ,sporokista kemudian menjadi larva kedua yang disebut redia,proses ini berlangsung secara partenogenesis .redia ini dapat masuk kedalam jaringan tubuh dan berkembang menjadi larva ketiga(sarkaria).sarkaria berekor.sarkaria menembus jaringan tubuh setelah itu keluar dan hidup bebas menempel pada rerumputan

Video Terkait

Kategori biologi