Nama Senyawa Kmno4

Nama Senyawa Kmno4

nama dari senyawa KMnO4

Daftar Isi

1. nama dari senyawa KMnO4


KMnO4 => kalium permanganat

2. Apa nama senyawa dari KmnO4


KMnO4 = kalium mangan (VII)

3. nama senyawa KMnO4,K2Cr2O7


Kalium permanganat
Kalium dikromat

Semoga Membantu
sepertinya kalium permangarat
dan kalium dikromat

4. ionisasi senyawa kmno4​


Jawaban:

KMnO4​ akan terionisasi / terurai menjadi ion K^+ dan MnO4^-


5. Berilah nama senyawa-senyawa kimia di bawah ini! NaClO KMnO4 CaCO3 KNO3


Kimia kelas X tata nama senyawa

1.Natrium Hipoklorit atau Sodium Hipochlorite

2.Kalium Permanganat

3.Kalsium Karbonat atau Calsium Carbonate

4.Kalium Nitrat atau Potasium Nitrate

Semoga membantu


6. nama senyawa ion kmno4Sn2S4​


Penjelasan:

KMnO4 : Kalium Permanganat

Sn2S4 : Sulfida


7. Hitung Mr senyawa KMnO4


Nilai Mr senyawa KMnO₄ adalah 158 g/mol. Nilai ini menunjukkan bahwa setiap mol senyawa KMnO₄ memiliki massa 158 gram.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Mr merupakan singkatan dari molecular relative mass atau massa relatif suatu molekul. Nilai Mr dapat diperoleh dengan melakukan penjumlahan nilai massa atom realatif atau Ar dari masing-masing atom penyusun dari molekul tersebut.

Diketahui :

Dari tabel periodik unsur diperoleh :

Ar K = 39 g/mol.Ar Mn = 55 g/mol.Ar O = 16 g/mol.

Ditanyakan :

Mr KMnO₄ = ?

Penyelesaian :

Mr KMnO₄ = Ar K + Ar Mn + 4 x Ar O

Mr KMnO₄ = 39 g/mol + 55 g/mol 4 x (16 g/mol)

Mr KMnO₄ = 158 g/mol.

Kesimpulan

Massa relatif molekul KMnO₄ adalah 158 g/mol.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang perhitungan Mr H₂O :
https://brainly.co.id/tugas/30253631Materi tentang perhitungan Mr HNO₃ :
https://brainly.co.id/tugas/3336204Materi tentang perhitungan Mr AgNO₃ :
https://brainly.co.id/tugas/29445658Materi tentang perhitungan Mr Al₂(SO₄)₃ :
https://brainly.co.id/tugas/51360170Materi tentang perhitungan Mr alkohol :
https://brainly.co.id/tugas/3040705Materi tentang perhitungan Mr C₂H₄Br₂ :
https://brainly.co.id/tugas/25754359

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : Stoikiometri
Kode    : 10.7.7


8. berikan nama senyawa-senyawa berikut ini!a. HgCO3b. Fe2(SO4)3c. N2O3d. P2O5e. KMnO4


a. Raksa(||) karbonat
b. Besi(|||) sulfat
c. Dinitrogen Trioksida
d. Fosforus Pentaokisda
e. Potassium permanganat

9. Tuliskan nama IUPAC untuk senyawa KMnO4!Yang benar Kalium Permanganat atau Kalium Manganat (VII)?​


Jawaban:

Nama IUPAC = Kalium Manganat (VII)


10. tentukan nama dari senyawa poliatomik dan senyawa basa berikut! 1). KClO4 NH4Cr2O3 2). NH4CO3 3). KMnO4 4). KClO4


KClO4 : kalium perklorat
(NH4)2Cr2O3 : ammonium dikromat
NH4CO3 : ammonium karbonat
KMnO4 : kalium permanganat


11. Suatu senyawa a dioksidasi oleh kmno4 dalam lingkungan asam membentuk senyawa b. selanjutnya senyawa b bereaksi lagi dengan kmno4 suasana asam menghasilkan senyawa c yang diidentifikasi ternyata mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.a. bagaimana rumus struktur senyawa a, jika senyawa c adalah asam valerat?b. apakah nama iupac dari senyawa a tersebut?​


1-pentanol dioksidasi menjadi KMnO₄ menghasilkan pentanal dioksidasi dengan KMnO₄ menjadi asam pentanoat.

Penjelasan:

Alkohol

Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah [tex]C_nH_{2n~+~2}O[/tex]. Alkohol dapat mengalami reaksi oksidasi dengan bantuan KMnO₄:

Alkohol primer → Aldehida → Asam karboksilat  

Alkohol sekunder → Keton  

Alkohol tersier → Tidak dapat dioksidasi  

Asam valerat

Asam valerat adalah nama trivial dari asam pentanoat. Asam pentanoat memiliki rumus struktur:

                                       O

                                       II

CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - C - OH

Berdasarkan rumus struktur diatas, asam valerat memiliki gugus fungsi asam karboksilat merupakan senyawa hasil oksidasi dari aldehida dan alkohol primer. Aldehida memiliki rumus struktur pentanal dan alkohol primer memiliki rumus struktur 1-pentanol.

Pelajari lebih lanjut

Tata nama alkohol https://brainly.co.id/tugas/1917638    Reaksi oksidasi alkohol https://brainly.co.id/tugas/4580218

#BelajarBersamaBrainly


12. apakah semua senyawa organik dapat dioksidasikan dengan kmno4?


Apakah semua senyawa organik dapat dioksidasikan dengan KMnO₄?

Jawaban:

KMnO₄ merupakan senyawa oksidator yang kuat, dimana bila direaksikan dengan senyawa lain maka permanganat akan mengalami reduksi atau terjadi penurunan bilangan oksidasi.

Pada beberapa senyawa organik, maupun senyawa asam dan basa KMnO₄ dapat mengoksidasi senyawa tersebut.

tetapi, oksidator jenis ini tidak dapat mengoksidasi semua senyawa. contohnya pada senyawa organik, benzyl carbon akan dioksidasi dengan minimal sedikitnya satu hidrogen yang menempel, tetapi jika tidak ada hidrogen maka tidak ada reaksi yang terbentuk.

Penjelasan:

Dalam laboratorium terutama reaksi redoks yang dilangsungkan dalam bentuk larutan yang biasa digunakan sebagai oksidator adalah ion permangananat (MnO₄⁻), ion kromat (CrO₄²⁻), ion kromat (Cr₂O₇²⁻). Ketiga zat tersebut merupakan oksidator yang kuat dan mudah melepas oksigen.

Ketika terjadi reaksi kimia bilangan oksidasi mangan turun atau mengalami reduksi. Reaksi reduksi mangan dalam KMnO₄ bergantung pada keasaman larutan.

Dalam suasana larutan asam kuat mangan direduksi menjadi Mn²⁺ dan warna larutan memudar (hampir tidak berwarna).

Setengah reaksi reduksi ion permanganat dalam suasana asam.

8H⁺ + MnO₄⁻ + 5e⁻ → Mn²⁺ + 4H₂O

Dalam suasana netral atau sedikit basa ion MnO4 - direduksi menjadi MnO₂ yang tidak larut dalam larutan atau membentuk endapan

Setengah reaksi reduksi ion permanganat dalam suasana netral atau alkalis.

2H₂O + MnO₄⁻ + 3e → MnO₂ + 4OH⁻

_____________#BelajarBersamaBrainly___________________

Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini :

https://brainly.co.id/tugas/22812027

13. Na²s²o³ =KMnO4 =NaclO4 =AlPO4 =NH4CN =​bab tata nama senyawa poliatom


Jawaban:

Na2S2O3 = Natrium Tiosulfat

KMnO4 = Kalium Permanganat

NaClO4 = Natrium Perklorat

AlPO4 = Alumunium Fosfat

NH4CN = Ammonium Cyanide

Semoga Bermanfaat


14. valensi dari senyawa kmno4


KMnO4= ungu tua 




Larutan tidakberwarna


Larutan jernih, tak berwarna







Larutan berubah menjadi merah muda
VKMnO4 yang digunakan :
V1 = 9,6 ml
V2 = 10,0 ml
V3 = 9,8 ml

,




Larutan jernih

Larutan jernih



Setelah dititrasi larutan menjadi berwarna ungu (--)
Volume KMnO4 yang digunakan titrasi :
V1 = 9,1 ml
V2 = 9,0 ml
V3 = 9,0 ml


. ANALISIS DATA
Standarisasi Larutan KMnO4 ± 0,1 N dengan Natrium oksalat sebagai baku.
Percobaan titrasi oksidimetri yaitu jenis permanganometri, penentuan (standarisasi) larutan KMnO4 dengan Natrium oksalat sebagai baku. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan 0,67 gram Na2C2O4 (serbuk putih) ke dalam labu ukur 100 ml. kemudian diencerkan dengan air suling sebelum tanda batas dan dikocok agar larutan homogen . setelah itu ditambah air suling dengan menggunakan pipet tetes sampai tanda batas, maka didapatkan larutan Natrium oksalat (jernih, tak berwarna) sebagai baku. Selanjutnya diambil 10 ml dengan menggunakan pipet gondok dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Kemudian ke dalam erlenmeyer dimasukkan 20 ml larutan H2SO4 (tak berwarna) 2N untuk membuat suasana menjadi asam karena Natrium oksalat menjadi standar primer yang baik untuk permanganat dalam suasana asam agar MnO4- dapat dioksidasi menjadi Mn2+ dan dititrasi oleh KMnO4. reaksi yang terjadi :
MnO4- + 8 H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O X2
C2O42- → 2 CO2 + 2e X5
5C2O42- + 2 MnO4- + 16H+ → 2 Mn2+ + 10CO2 + 8H2O

Setelah itu dipanaskan sampai 70° C karena reaksi berjalan lambat dalam suhu ruangan sehingga larutan biasanya dipanaskan sampai ± 60° C. pada suhu yang lebih tinggi, reaksi mulai melambat, tetapi kecepatannya meningkat saat ion Mn2+ terbentuk. Titrasi dihentikan saat titran yang tak berwarna berubah menjadi merah muda. Warna ungu tua ion permanganat menjadikan permanganat sendiri sebagai indikator pada titrasinya. Satu tetes berlebih sudah dapat menghasilkan warna yang terang pada titik akhir titrasi. Setelah itu dicatat volume larutan KMnO4 yang digunakan dalam titrasi. Langkah-langkah di atas diulangi 3 kali menggunakan volume larutan Natrium oksalat yang sama, sehingga didapatkan volume akhir titrasi yaitu V1 = 9,6 ml; V2 = 10,0 ml; V3 = 9,8 ml. Untuk menentukan normalitas KMnO4 maka harus dicari dulu normalitas Na2C2O4 dengan menggunakan rumus N=gr.n/Mr. V , dimana gr= 0,67 gram ; Mr = 134 ; V = 0,1 L ; n =2. Dari perhitungan didapatkan Normalitas Na2C2O4 = 0,1 N. Titik ekivalen titrasi terjadi saat mol ekivalen oksidator = mol ekivalen reduktor . Dalam reaksi ini yang bertindak sebagai Oksidator adalah KMnO4, sedangkan reduktornya adalah Na2C2O4, sehingga mol ekivalen KMnO4 = mol ekivalen Na2C2O4. Untuk mol akivalen dapat dicari dengan menggunakan rumus Normalitas X Volume. Dari hasil percobaan yang kami dapatkan maka dapat diketahui Normalitas KMnO4 untuk tiap percobaan adalah sebagai berikut : N1 = 0,104 N ; N2 = 0,1 N ; N3 = 0,102 N. Maka untuk normalitas KMnO4 rata-rata adalah ),102 N. Hasil ini sudah sesuai dengan perkiraan yang ada yaitu 0,1 N. Sedangkan untuk Molaritas atau konsentrasi larutan KMnO4 didapatkan dari perhitungan yaitu Normalitas dibagi dengan ekivalen MnO4- , dimana ekivalen MnO4- adalah 2. Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut : M1 = 0,208 M ; M2= 0,02 M ;M3 = 0,02 M, sehingga konsentrasi KMnO4 rata-rata adalah 0,022 M. 

15. nama senyawa ion -SN2S4-KMnO4​


Jawaban:

KMnO4->Kalium Permanganat


16. ion apakah yang menyusun senyawa KMnO4??


[tex] KMnO_4 => K^+ + MnO_4^- [/tex]KMnO4 --> K^+ + MnO4^-

17. Tentukan nama senyawa dari rumus kimia ini KmnO4 MgSO4 SnO2


KMnO4 => Kalium Parmanganat
MgSO4 => Magnesium Sulfat
SnO2 => Timah Dioksida

18. apa nama senyawa dari KMnO4 secara IUPAC


Secara IUPAC pemberian nama senyawa poliatomik tidak memakai bilangan romawi jawaban =Kalium Permanganat 

19. nama-nama senyawa dari : Na2 PO3 Na3PO4 KMnO4 K2MnO4 NO SO3 MnO2 OF2


SO3 sulfida trioksida

20. hitung% unsur senyawa KMnO4​


Jawaban:

jawabannya adalah 158


21. Biloks Mn dalam senyawa KMnO4 adalah


Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Reaksi Redoks
Kata Kunci: Bilangan Oksidasi

Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi

• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0

• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1

• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs

• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba

• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-

• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1

• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2

• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1

• biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0

• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2

• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.

Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan

Biloks logam yang+5

KMnO4
1×b.o K + b.o Mn + 4×b.o O= 0
+1 + b.o Mn + 4 ×(-2) = 0
+1 + b.o Mn + (-8) = 0
b.o Mn= >< 8-1
b.o Mn= +7

22. unsur senyawa KMnO4​


Jawaban:

Bilangan oksidasi merupakan angka muatan relatif atom dalam suatu senyawa atau ion.

Pembahasan

Reaksi redoks atau reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi kimia yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya reaksi pembakaran dan reaksi korosi

Reaksi reduksi merupakan reaksi :

Melepas oksigen

Mengikat hidrogen

Mengikat elektron

Mengalami penurunan bilangan oksidasi

Reaksi oksidasi merupakan reaksi :

Mengikat oksigen

Melepas hidrogen

Melepas elektron

Mengalami kenaikan bilangan oksidasi

Bilangan oksidasi merupakan angka muatan relatif atom dalam suatu senyawa atau ion. Berikut adalah aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :

Biloks unsur bebas = 0 Contoh biloks Na = 0, biloks O dalam O₂ =0

Jumlah total biloks dalam senyawa netral = 0 . Contoh senyawa NaCl jumlah total biloksnya = 0

Jumlah total biloks dalam ion = muatan ion . Contoh ion SO₄²⁻ jumlah total biloksnya = -2

Biloks logam golongan IA = +1, golongan IIA = +2 dan golongan IIIA = +3

Biloks H dalam senyawa = +1 kecuali pada senyawa hidrida = -1. Senyawa hidrida adalah senyawa H dengan logam contohnya NaH.

Biloks O dalam senyawa = -2  kecuali pada senyawa peroksida = -1, superoksida = -1/2 dan oksifluorida OF₂ biloks O = +2

Biloks F dalam senyawa selalu -1, halogen lain umumnya juga -1 kecuali pada oksihalogen dan interhalogen

Untuk unsur nonlogam, biloks maksimal = + golongan dan biloks minimal = gol – 8

Penyelesaian Soal

Berdasarkan aturan bilangan oksidasi, pada senyawa KMnO₄ yang dapat ditentukan bilangan oksidanya adalah unsur mangan (Mn) karena unsur K termasuk golongan IA dengan biloks = +1.

Biloks total KMnO₄ = biloks K + biloks Mn + (4 x biloks O)

0 = (+1) + biloks Mn + ( 4 x -2)

0 = -7 + biloks Mn

Biloks Mn = +7

Jadi, biloks dari unsur Mn dalam senyawa KMnO₄ adalah +7

Berdasarkan aturan bilangan oksidasi, pada senyawa H₂SiO₃ yang dapat ditentukan bilangan oksidanya adalah unsur silikon (Si)  

Biloks total H₂SiO₃ = (2 x biloks H) + biloks Si + (3 x biloks O)

0 = ( 2 x + 1) + biloks Si + ( 3 x -2)

0 = (+2) + biloks Si + (-6)

0 = biloks Si + (-4)  

Biloks Si = +4

Jadi, biloks dari unsur Si dalam senyawa H₂SiO₃ adalah +4

Berdasarkan aturan bilangan oksidasi, pada senyawa Na₂S₂O₃ yang dapat ditentukan bilangan oksidanya adalah unsur sulfur (S) karena unsur Na termasuk golongan IA dengan biloks = +1.

Biloks total Na₂S₂O₃ = ( 2 x biloks Na) + ( 2 x biloks S) + (3 x biloks O)

0 = (2 x +1) + (2 x biloks S) + ( 3 x -2)

0 = (+2) + (2 x biloks S) + (-6)

0 = (2 x biloks S) + (-4)

2 x Biloks S = +4

Biloks S = +4/2 = +2

Jadi, biloks dari unsur S dalam senyawa Na₂S₂O₃ adalah +2

Berdasarkan aturan bilangan oksidasi, pada senyawa Na₂CrO₄ yang dapat ditentukan bilangan oksidanya adalah unsur krom (Cr) karena unsur Na termasuk golongan IA dengan biloks = +1.

Biloks total Na₂CrO₄ = ( 2 x biloks Na) + biloks Cr + (4 x biloks O)

0 = (2 x +1) + biloks Cr + ( 4 x -2)

0 = (+2) + biloks Cr + (-8)

0 = biloks Cr + (-6)

Biloks Cr = +6

Jadi, biloks dari unsur Cr dalam senyawa Na₂CrO₄ adalah +6


23. Apa nama senyawa piliatonik dibawah ini? K2SO4 Li2CO3 NaNO2 Na2SO4 KMnO4


Jawaban:

1. Kalium sulfat

2. lithium karbonat

3. natrium nitrir

4. natrium sulfat

5. kalium permanganat

Jawaban:

1. K2SO4 = Kalium Sulfat

2. Li2CO3 = Lithium Karbonat

3. NaNO2 = Natrium Nitrit

4. Na2SO4 = Natriuk Sulfat

5. KMnO4 = Kalium Permanganat

Semoga Bermanfaat


24. tuliskan nama senyawa berikut iniNaBr dan KMnO4​


Nama senyawa NaBr adalah Natrium Bromida dan nama senyawa KMnO₄ adalah Kalium Permanganat.

PEMBAHASANTata Nama Senyawa Anorganik

➽ Senyawa Biner Antara Logam dan Nonlogam

∴Ikatannya adalah ionik.

[tex]\boxed{\bf{Logam+Nonlogam-ida}}[/tex]

Kation = logam ; anion = nonlogam

Contoh :

[tex]\rm{K^{+}+Br^{-}\longrightarrow KBr~~{(Kalium~Bromida)}}[/tex]

[tex]\boxed{\bf{Logam+Jenis~logam(I,II,III,.../-o,-i)+Nonlogam-ida}}[/tex]

Jenis logam ditentukan dari biloksnya. Untuk nama latinnya, jika biloks  kecil diberi akhiran -o, jika besar diberi akhiran -i karena logam hanya memiliki  1 atau 2 macam biloks. Misalnya Ferro (Fe²⁺)-Ferri (Fe³⁺), Plumbo (Pb²⁺)-Plumbi (Pb⁴⁺), dll.

Contoh :

[tex]\rm{Cu^{2+}+S^{2-}\longrightarrow CuS~~(Tembaga~(II)~Sulfida/Kupro~Sulfida)}[/tex]

➽ Senyawa Biner Antara Nonlogam dan Nonlogam

∴Ikatannya adalah kovalen.

[tex]\boxed{\bf{\Sigma(Yunani)-Nonlogam+\Sigma(Yunani)-Nonlogam-ida}}[/tex]

Untuk nonlogam yg depan jika jumlahnya hanya 1, tak diberi awalan mono-, sedangkan yg belakang tetap diberi awalan mono- jika jumlahnya 1.

Contoh :

N₂O = Dinitrogen Monoksida

➽ Senyawa Poliatom

[tex]\boxed{\bf{Kation+Anion}}[/tex]

Contoh :

[tex]\rm{NH_4^++Cl^-\longrightarrow NH_4Cl~~(Amonium~Klorida)}[/tex]

[tex]\boxed{\bf{Kation+Anion-\Sigma O}}[/tex]

Jika jumlah O ada 2 macam, maka anion yang jumlah atom O terbanyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit berakhiran -it.

Contoh :

[tex]\rm{Mg^{2+}+SO_4^{2-}\longrightarrow MgSO_4~~(Magnesium~Sulfat)}[/tex]

[tex]\rm{Mg^{2+}+SO_3^{2-}\longrightarrow MgSO_3~~(Magnesium~Sulfit)}[/tex]

Jika jumlah atom O ada 4 macam, maka urutannya dari yang terbanyak yaitu per-at, -at, -it, hipo-it.

Contoh :

[tex]\rm{K^{+}+ClO_4^{2-}\longrightarrow KClO_4~~(Kalium~Perklorat)}[/tex]

[tex]\rm{K^{+}+ClO_3^{-}\longrightarrow KClO_3~~(Kalium~Klorat)}[/tex][tex]\rm{K^{+}+ClO_2^{-}\longrightarrow KClO_2~~(Kalium~Klorit)}[/tex][tex]\rm{K^{+}+ClO^{-}\longrightarrow KClO~~(Kalium~Hipoklorit)}[/tex]

➽ Senyawa Asam

[tex]\boxed{\bf{Asam+Anion-ida}}[/tex]

Contoh :

[tex]\rm{H^++CN^-\longrightarrow HCN~~(Asam~Sianida)}[/tex]

[tex]\boxed{\bf{Asam+Anion-\Sigma O}}[/tex]

[tex]\rm{2~H^++SO_3^{2-}\longrightarrow H_2SO_3~~(Asam~Sulfit)}[/tex]

➽ Senyawa Basa

[tex]\boxed{\bf{Kation+Hidroksida}}[/tex]

Contoh :

[tex]\rm{2~H^++SO_4^{2-}\longrightarrow H_2SO_4~~(Asam~Sulfat)}[/tex]

[tex]\rm{Ca^{2+}+2~OH^-\longrightarrow Ca(OH)_2~~(Kalsium~Hidroksida)}[/tex]

Pertanyaan

Tuliskan nama senyawa berikut ini!

NaBrKMnO4Penyelesaian SoalNaBr

Na adalah simbol dari natrium yang merupakan unsur logam, sedangkan Br adalah simbol dari bromin yang merupakan unsur nonlogam sehingga penamaannya sesuai dengan tata nama senyawa biner antara logam dan nonlogam. Persamaan reaksi pembentukan NaBr sebagai berikut.

[tex]\rm{Na^++Br^-\longrightarrow NaBr~~(Natrium~Bromida)}[/tex]

Jadi, nama senyawa NaBr adalah Natrium Bromida.

KMnO₄

KMnO₄ adalah senyawa poliatom karena mengandung >2 unsur, yaitu kalium, mangan, dan oksigen sehingga penamaannya sesuai dengan tata nama senyawa poliatom. Senyawa tersebut mengandung atom O sehingga penamaannya juga sesuai jumlah atom O. Persamaan reaksi pembentukan KMnO₄ sebagai berikut.

[tex]\rm{K^++MnO_4^-\longrightarrow KMnO_4~~(Kalium~Permanganat)}[/tex]

MnO₄⁻ diberi nama perklorat karena Mn mengikat atom O dengan jumlah 1-4 atom O, jadi ada 4 macam senayawa yang dapat dibentuk oleh Mn dan O.

Jadi, nama senyawa KMnO₄ adalah Kalium Permanganat.

KESIMPULAN

Nama senyawa NaBr adalah Natrium Bromida dan nama senyawa KMnO₄ adalah Kalium Permanganat.

PELAJARI LEBIH LANJUTNama senyawa FeCl₃ : brainly.co.id/tugas/41396464Nama senyawa Fe₂0₃ : brainly.co.id/tugas/32470613Nama senyawa P₂O₅ : brainly.co.id/tugas/39986204Rumus kimia senyawa : brainly.co.id/tugas/4782660DETAIL JAWABAN

Kelas  : 10

Mapel : Kimia

Materi : Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

Kode Kategorisasi : 10.7.7

Kata Kunci : Tata Nama Senyawa Anorganik


25. Nama nama senyawa berikut menurut iupac KMno4 CaCo3 NO2 CH4 CuCl2 CO(NH2)2


jawaban

penjelasan

terlampir


26. beberapa gram senyawa kmno4 jika terdapat 3 mol di dalam senyawa tersebut​


Jawaban:

Diketahui : massa KMnO₄ = 3,95 gram

V = 250 mL = 0,25 L

Ditanya : M ?

Penyelesaian soal :

Tahap 1 :

Hitung terlebih dahulu massa molekul relatif (Mr) KMnO₄ sebagai berikut :

Mr KMnO₄ = Ar K + Ar Mn + (4 × Ar O)

= 39 + 55 + (4 × 16)

= 39 + 55 + 64

= 158 g/mol


27. hitung Mr senyawa KMnO4


Massa molekul relatif dari KMnO₄ adalah 158. Prosesnya adalah menghitung total massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya.

Pembahasan  

Diminta untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) kalium permanganat KMnO₄, jika diketahui Ar K = 39, Mn = 55, dan O = 16.

Ada dua cara dalam menentukan massa molekul relatif suatu molekul atau senyawa, yaitu:

menjumlahkan massa atom relatif semua unsur-unsur pembentuk senyawa, atau  menggunakan rumus berikut ini,

[tex]\boxed{Mr \ zat \ X = \frac{massa \ rata-rata \ molekul \ zat \ X}{ \frac{1}{2} \times massa \ atom \ C-12} }[/tex]

Untuk mengerjakan soal ini kita menggunakan cara penjumlahan semua Ar unsur-unsur penyusun senyawa.

⇔ Mr KMnO₄ = Ar K + Ar Mn + 4(Ar O)

⇔ Mr KMnO₄ = 39 + 55 + 4(16)

∴ Mr KMnO₄ = 158

Jadi massa molekul relatif (Mr) kalium permanganat KMnO₄ adalah 158.

_______________

Pelajari lebih lanjut

1. Mengenai kelimpahan isotop-isotop dalam menentukan massa atom relatif (Ar)  https://brainly.co.id/tugas/3101106

2. Mengenai identifikasi rumus empiris dan rumus molekul  https://brainly.co.id/tugas/3101106

3. Mengenai pereaksi pembatas dan perhitungan massa endapan dalam suatu reaksi kimia  brainly.co.id/tugas/150723

-------------------------

Detil jawaban

Kelas          : X

Mapel         : Kimia

Kategori     : Stoikiometri

Kode           : 10.7.9


Kata Kunci : massa, molekul, relatif, Mr, KMnO₄, kalium, permangant, mangan, oksigen, atom, Ar, C-12, unsur, penyusun, senyawa


28. nama senyawa k2O, Cu2O, SnO,KMnO4,BaSO4


ini aku jawabnya urut yaaa.. kalium oksida, tembaga(1) oksida, timah(2) oksida, kalium permanganat, barium sulfat.. semoga membantuu


29. nama ion yg menyusun senyawa dengan rumus KMnO4,BaCO3,MgSO4,KCI


KMNO4= K+ + MNO4- 
BaCO3= Ba2+ + CO32- 
MgSO4= Mg2+ + SO42- 
KCl = K+ + Cl- 

dan kedua ion ion tersebut hanya dapat menjadi ikatan ion jika tersusun dari ion - ion logam dan nonlogam dan ikatan ion terjadi dari dua ion yang berbeda muatan.. K+ dan MnO4(-), Ba2+ dn S04(2-), Mg(2+0 dan SO4(2-), K+ dan Cl-

30. Suatu senyawa X yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen setelah dioksidasi dengan KMNO4 menghasilkan propanon. Tentukan nama senyawa X dan struktur bangunnya​


Jawaban:

Senyawa X yg dioksidasi menjadi golongan senyawa keton adalah alkohol sekunder

maka unsur X adalah 2-propanol

Rumus bangun: CH3 - CH - CH3

|

OH


Video Terkait

Kategori kimia