tentukan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi redoks, bukan redoks, atau bukan redoks
1. tentukan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi redoks, bukan redoks, atau bukan redoks
jawaban nya terlampir ya
Jawaban:
Al + 2KOH + 2H2O -> 2KAlO2 + 3H2
Biloks (kiri) | Biloks (kanan)
Al = 0 | Al = +3
K = + 1 | K = +1
H = + 1 | H = 0
O = -2 | O = -2
Biloks Al berubah dari 0 menjadi +3, Al mengalami oksidasi
Biloks H berubah dari +1 menjadi 0, H mengalami reduksi
2S + 2H2O -> SO2 + 2H2S
Biloks (kiri) | Biloks (kanan)
S = 0 | S = +4 dan -2
H = +1 | H = +1
O = -2 | O = -2
Biloks S berubah dari 0 menjadi +4 dan -2 (reaksi autoredoks)
2. menentukan reaksi redoks dan bukan redoks dari beberapa reaksi
di setarakan terlebih dahulu agar dapat terlihat redoks dan bukan redoks
-pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Oksidasi pengikatan/penggabungan oleh suatu zat
-pengikatan dan pelepasan elektron
Reduksi = pengikatan elektron
Oksidasi = pelepasan elektron
-pengikatan dan pelepasan bilangan oksidasi
Reduksi = penurunan biloks
Oksidasi = kenaikan biloks
semoga membantu ;)
3. kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks
Kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!
NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) → NaHSO₄(aq) + H₂O(I) → BUKAN REDOKSH₂(g) + Cl₂(g) → 2HCl(g) → REDOKSPENDAHULUANReaksi Oksidasi & Reduksi
❖ Pengikatan & Pelepasan Oksigen
Reaksi Oksidasi = Reaksi pengikatan/penggabungan oksigen oleh suatu zat.
Contoh :
C₂H₄ (g) + 3O₂ (g) → 2CO₂ (g) + 2H₂O (g)
↓
Mengalami oksidasi karena mengikat/menangkap oksigen. Oksigen ada disebelah kiri reaksi.
Reaksi Reduksi = Reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.
Contoh :
Cl₂ (g) + 2H₂O (I) → 4HCl (aq) + O₂ (g)
↓
Melepas oksigen. Oksigen ada disebelah kanan reaksi.
❖ Pengikatan & Pelepasan Hidrogen
Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan Hidrogen.
Contoh :
2NH₃ (g) + 3CuO (s) → N₂ (g) + 3Cu (s) + 3H₂ (g)
↓
Melepas Hidrogen
Reaksi Reduksi = Reaksi pengikatan/penangkapan Hidrogen.
Contoh :
H₂ (g) + Cl₂ (I) → 2HCl (aq)
↓
Menangkap hidrogen
❖ Pengikatan & Pelepasan Elektron
Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan elektron dari suatu zat. (Melepas elektron)
Contoh :
Mg(s) → Mg²⁺(g) + 2e. Elektron ada disebelah kanan.
Reaksi Reduksi = Reaksi penangkapan elektron dari suatu zat. (Penambahan elektron)
Contoh :
Cl₂(g) + 2e → 2Cl⁻(s). Elektron ada disebelah kiri.
❖ Peningkatan & Penurunan Biloks
Reaksi Oksidasi = Proses kenaikan Bilangan Oksidasi.
Contoh :
Cu (s) → Cu²⁺ (aq) + 2e⁻
|______|
0 +2 Mengalam oksidasi
Reaksi Reduksi = Proses penurunan Bilangan Oksidasi.
Contoh :
Mg²⁺ (aq) + 2e⁻ → Mg (s)
|______|
+2 0 Mengalami reduksi
Reduktor = Spesi yang mereduksi spesi lainnya dan mengalami oksidasi. Dengan kata lain, reduktor membuat spesi lain mengalami reduksi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami oksidasi.Oksidator = Spesi yang mengoksidasi spesi lainnya dan mengalami reduksi. Dengan kata lain, oksidator membuat spesi mengalami oksidasi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami reduksi.Hasil reduksi = Spesi yang dihasilkan dari reduksi.Hasil oksidasi = Spesi yang dihasilkan dari oksidasi.Reaksi konprosionasi = Reaksi redoks dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.Reaksi autoredoks (disproporsionasi) = Reaksi yang dimana spesi yang sama mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.PEMBAHASANKelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!
Nomor 1
NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) → NaHSO₄(aq) + H₂O(I)
Menentukan biloks
∴ Biloks Na dalam NaOH
Biloks Na + Biloks O + Biloks H = 0
Biloks Na + (-2) + (+1) = 0
Biloks Na + (-1) = 0
Biloks Na = +1
∴ Biloks S dalam H₂SO₄
(2 x Biloks H) + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0
(2 x 1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0
(+2)) + Biloks S + (-8) = 0
Biloks S + (-6) = 0
Biloks S = +6
∴ Biloks S dalam NaHSO₄
Biloks Na + Biloks H + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0
(+1) + (+1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0
(+2) + Biloks S + (-8) = 0
Biloks S + (-6) = 0
Biloks S = +6
KESIMPULAN :
+1 -2 +1 +2 +6 -8 +1 +1 +6 -8 +2 -2
NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) → NaHSO₄(aq) + H₂O(I)
+1 -2 +1 +1 +6 -2 +1 +1 +6 -2 +1 -2
Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb bukan reaksi redoks karena tidak ada satupun unsur yang mengalami oksidasi/reduksi
Nomor 2
0 0 +1 -1
H₂(g) + Cl₂(g) → 2HCl(g)
0 0 +1 -1
|__________|________| |
Oksidasi |__________|
Reduksi
KESIMPULAN :
Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb merupakan reaksi redoks karena mengalami oksidasi dan reduksi. Juga reaksi tsb disebut reaksi reaksi konprosionasi dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.
PELAJARI LEBIH LANJUTMateri tentang bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/5441849 Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/9617716 Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/21324937Materi tentang reaksi redoks : brainly.co.id/tugas/14643898Materi tentang reaksi autoredoks dan konprosionasi : brainly.co.id/tugas/38007337 brainly.co.id/tugas/79413__________________________________
DETAIL JAWABAN⊡ Kelas : X
⊡ Mapel : Kimia
⊡ Materi : Bab 6 - Reaksi Redoks
⊡ Kode Kategorisasi : 10.7.6
⊡ Kata Kunci : Redoks dan Bukan Redoks
Penjelasan:
kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks
JJGAGQHWHQHGARAUUU
4. kelompokkan reaksi reaksi berikut dalam reaksi redoks dan bukan redoks(beserta caranya)
semoga membantu :)
Penjelasan:
5. 9. dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian yang melibatkan reaksi redoks seperti berikut,keculi..a. reaksi redoks pada pemutih pakaianb. reaksi redoks pada penyetruman akumulatorc. reaksi redoks pada ekstraksi logamd. reaksi redoks pada daur ulang perake. reaksi redoks pada pembuatan pelastik
Jawaban:
e.
Penjelasan:
semoga membantu semua orang
6. Apakah reaksi-reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan reaksi redoks kHO + HBR ->KBR + H2O
Tidak terjadi perubahan biloks sehingga tidak merupakan reaksi redoks
7. reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks?
reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks atau disebut juga reaksi non redoks adalah reaksi yang tidak mengalami oksidasi maupun reduksi
8. Dari reaksi-reaksi berikut ini,manakah yang merupakan reaksi redoks? Tentukan oksidator dan reduktor pada reaksi yang tergolong redoks tersebut. a.Na2O
Pada reaksi Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex] zat yang bertindak sebagai reduktor adalah Mg. Pada reaksi Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex] zat yang bertindak sebagi oksidator adalah HCl
PembahasanReaksi redoks
Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex]
Perhitungan biloks
Biloks Mg pada Mg adalah 0Biloks H pada HCl adalah +1Biloks Cl pada HCl adalah -1Biloks Mg pada [tex]MgCl_{2}[/tex] adalah +2Biloks H pada [tex]H_{2}[/tex] adalah 0Biloks Cl pada [tex]MgCl_{2}[/tex] adalah -1Pada reaksi tersebut biloks Mg mengalami peningkatan dari 0 menjadi +2 sehingga Mg terjadi reaksi oksidasi. Pada reaksi tersebut biloks H mengalami penurunan dari +1 menjadi 0 sehingga H terjadi reaksi Reduksi
Sehingga diperoleh
Oksidator : HClReduktor : MgHasil Oksidasi : [tex]MgCl_{2}[/tex]Hasil reduksi : [tex]H_{2}[/tex]Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu
Reaksi Reduksi Reaksi OksidasiPengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan OksigenReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen Berdasarkan perpindahan elektron pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan elektronReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi ( Biloks)Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasiZat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.
Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)
Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.
Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:
Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO adalah nol (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam Na+ adalah +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}[/tex] Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}Ox_{2}[/tex]Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi, di link https://brainly.co.id/tugas/5243096Materi tetang soal bilangan oksidasi pada beberapa senyawa netral, di link https://brainly.co.id/tugas/2634764Materi bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa [tex]Cr_{2} (SO_{4})_3[/tex] , di link https://brainly.co.id/tugas/263528Materi tentang bilangan oksidasi Cr dalam senyawa, di link https://brainly.co.id/tugas/5363181Materi tentang bilangan oksidasi Mn dalam [tex](MnO_{4})^-2[/tex] sama dengan bilangan oksidasi Cr dalam [tex](Cr_{2}O_{7})^-2[/tex], di link https://brainly.co.id/tugas/2193632
=========================================
Detail jawabanKelas : 10
Mata pelajaran: Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kode soal : 10.7.6
Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi, reaksi redoks, Reduksi, Oksidasi , oksidator, reduktor
9. Reaksi yang merupakan reaksi redoks adalah
Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana (CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:
• Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
• Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
10. Tentukan reaksi redoks atau bukan reaksi redoks dari I2+h2s->2hi+s
Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi pada suatu senyawa yang mengalami dua reaksi yaitu reduksi dan oksidasi
untuk mengetahui apakah senyawa tersebut termasuk reaksi redoks maka harus ditinjau dengan beberapa cara seperti:
1. pengikatan/pelapasan oksigen
2. pengikatan/pelepasan elektron
3. kenaikan/penurunan bilangan oksidasi
Mari kita memakai metode bilangan oksidasi
I2 + H2S → 2HI + S
0 . +2 -2 +1 -1. 0
atom I mengalami penurunan bilangan oksidasi (reduksi ) dari 0 ke -1
atom S mengalami kenaikan bilangan oksidasi (oksidasi) dari -2 ke 0
Jadi reaksi tersebut adalah reaksi redoks
11. Sebutkan perbedaan reaksi redoks dan bukan reaksi redoks?
Reaksi redoks = terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
Bukan reaksi redoks= tidak terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi atau hanya terdapat salah satu reaksi saja.
12. kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini ke dalam reaksi redoks atau bukan redoks Si+O2--->SiO2
Reaksi redoks adalah reaksi yang terdapat perubahan bilangan oksidasi pada senyawa-senyawanya
Si + O2 ⇒ SiO2
0 0 +4 | -2
Si mengalami oksidasi karena biloksnya naik dari 0 ke +4
O2 mengalami reduksi karena biloksnya turun dari 0 ke -2
maka, reaksi tersebut termasuk reaksi redoks
Pelajari lebih lanjut:
Aturan biloks: https://brainly.co.id/tugas/41859717Soal serupa: https://brainly.co.id/tugas/41826942Detail Jawaban:
Mata Pelajaran: KimiaKelas: XMateri: Reaksi reduksi dan oksidasiKode Kategorisasi: 10.7.6semoga membantu
13. Manakah reaksi yang dibawah ini merupakan reaksi redoks serta bukan reaksi redoks.
a. bukan redoks
b. bukan redoks
c. bukan redoks
d. redoks
e.
f. bukan redoks
g. redoks
h. redoks
i. redoks
j. redoks
maaf kalau ada yang salah
14. Tentukan bahwa reaksi² berikut termasuk reaksi redoks atau bukan redoks
Penjelasan:
soalnya kurang jelas tolong di perbaiki
Jawaban:Maaf
Gambarnya
Kurang
Jelas
Penjelasan:
15. reaksi yang merupakan reaksi redoks adalah
reaksi perkaratan besi sama pengisian aki
16. tulislah persamaan reaksi redoks dan bukan redoks
Contoh simplenya reaksi redoks:
NaCl -> Na+ + Cl-
Contoh simpelnya reaksi bukan redoks:
CuO + 2HCl -> CuCl2 + H2O
17. reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks?
NaOH + HCl ---> NaCl + H2O bukan reaksi redoks karena tidak mengalami perubahan biloks.
18. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut.3NO2+H2O - 2HNO3+NOApakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks?
3(NO2) = N + -4 N = +42(HNO3) = 1 + N + -6 N = +5 OksidasiNO = N + -2 N = +2 ReduksiJadi, redoks !
19. pelajaran kimia reaksi redoks dan bukan reaksi redoks
Jawaban:
reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi
20. ciri-ciri reaksi redoks spontan dan reaksi redoks tidak spontan
Ciri-ciri reaksi redoks spontan yaitu:
Menghasilkan endapan, Terjadi gelembung, Terdapat perubahan warna, dan Terjadi perubahan suhu.Ciri-ciri reaksi redoks tidak spontan yaitu:
Potensial sel yang dihasilkan bertanda negatifTidak dapat mereduksi unsur-unsur disebelah kanannyaDilangsungkan menggunakan arus listrikDisebut juga elektrolisisPembahasanReaksi redoks dibedakan menjadi reaksi redoks spontan dan tidak spontan. Reaksi redoks spontan adalah reaksi yang dapat langsung terjadi dan potensial sel yang dihasilkannya bertanda positif. Reaksi redoks spontan digunakan sebagai sumber arus, yaitu dalam sel volta, baterai dan aki.
Reaksi redoks tidak spontan adalah reaksi yang tidak dapat mereduksi unsur-unsur disebelah kanannya dan potensial sel yang dihasilkan bertanda negatif. Reaksi redoks tidak spontan digunakan dalam industri pengolahan aluminium, produksi NaOH dan klorin.
Pelajari lebih lanjut tentang materi reaksi redoks spontan dan tidak spontan brainly.co.id/tugas/746792
#BelajarBersamaBrainly
21. Bila dalam suatu reaksi redoks ada unsur yang berperan sebagai oksidator dan juga reduktor. maka reaksi redoks tersebut dinamakan ..... *
Jawaban:
Reaksi autoredoks / disproporsionasi
22. Kelompokkan reaksi - reaksi berikut ke dalam reaksi redoks dan bukan redoks! Tolonh sama caranya yaa... Makasihh
Jawab :
Kelompokkan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan :
a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.
d. 5KI (aq) + KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) + 3I₂ (g) + 3H₂O (l)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Penyelesaian Soal :
Oksidasi
Ι--------------------Ι
a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒ 2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)
+1 -2 +3 -1 +2 -2 +1 -1 0
Ι____________________________________Ι
Reduksi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Oksidasi
Ι----------------------------Ι
b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)
+1 +5 -2 0 +1 -1 +4 -2
Ι__________________Ι
Reduksi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
+2 +4 -2 +1 +6 -2 +2 +6 -2 +1 -2 +4 -2
Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.
Reduksi
Ι---------------------------------------------------------Ι
d. 5KI (aq) + KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) + 3I₂ (g) + 3H₂O (l)
+1 -1 +1 +5 -2 +1 +6 -2 +1 +6 -2 0 +1 -2
Ι______________________________________Ι
Oksidasi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2; Fe³⁺ = +3; MnO₄⁻ = -1; dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055
Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.
23. tentukan bahwa reaksi reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan redoks Cao + Co2 -CaCo3?
Jawaban:
Reaksi diatas merupakan Contoh Reaksi auto Redox (Non Redox).
Penjelasan:
Suatu reaksi dapat dikatakan redox apabila terjadi Oksidasi dan Reduksi.
Oksidasi merupakan kenaikan BiloxReduksi merupakan penurunan Bilox24. Tentukan reaksi berikit tergolong reaksi redoks atau bukan redoks!
Pertanyaan yang telah diajukan adalah mengenai reaksi redoks.
Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan perlu diketahui terlebih dahulu mengenai teori reduksi – oksidasi.
Redoks merupakan singkatan dari reduksi dan oksidasi yang menjelaskan mengenai perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi.
Reaksi Reduksi : Reduksi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, pengikatan elektron,atau penurunan bilangan oksidasi.
Reaksi oksidasi : Oksidasi didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen untuk membentuk zat lain. Oksidasi adalah reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, pelepasan electron, atau kenaikan bilangan oksidasi.
Reaksi yang terjadi pada
2NaOH + H₂SO₄ → Na₂SO₄ +2H₂O
Pb(NO₃)₂ + 2KI → PbI₂ + 2KNO₃
Merupakan reaksi pertukaran ion yang terjadi pada garam. Reaksi tersebut bukan termasuk dalam reaksi reduksi maupun oksidasi
Sedangkan pada reaksi dibawah ini
2Fe + 6HCl → 2FeCl₃ + 3H₂
Terjadi reaksi reduksi yaitu H⁺ → H₂
Dan reaksi oksidasi yaitu Fe → Fe³⁺
I₂ + H₂S → 2HI + S
Terjadi reaksi reduksi yaitu S²⁻ → S
Dan reaksi oksidasi yaitu I₂ → I⁻
Tetap semangat dalam belajar, semoga bisa membantu
Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
https://brainly.co.id/tugas/14366672 https://brainly.co.id/tugas/10944584 https://brainly.co.id/tugas/10944556Detail Tambahan:
Kelas : X
Materi : Reaksi Redoks
Kode : 10.7.6
Kata Kunci : reduksi, oksidasi,
25. Reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks adalah
Jawaban:
bjbjbjbjbibjbjbjb jbjbjbbjjbj juga nggak bjbjbjbjbibjbjbjb di dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu di dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu dengan cara yang zat penyusunnya tidak ada di Warong coklat biasa yang zat penyusunnya tidak ada komentar untuk main game ap lu Han kang Sora dan diakhiri dengan adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia terdapat
26. Periksalah reaksi beribut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks! Tuliskan caranya.
a. Bukan Redoks
b. Redoks
c. Redoks
d. Redoks
Menurut saya seperti itu, semoga membantu
27. tentukan reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks beserta jalannya......
Kategori: Kimia bab Redoks
Kelas: X SMA
Perhitungan dapat dilihat pada lampiran
28. 2ag+cl -> 2agcl manakah reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks serta reaksi bukan redoks
Pertanyaan yang diajukan adalah 2Ag + Cl₂ → 2AgCl apakah reaksi redoks atau bukan.
JawabanLangkah pertama yang dilakukan adalah mengetahui bilangan oksidasi masing – masing unsur
Ag = 0, karena dalam bentuk unsur bebas
Cl₂ = 0, karena dalam bentuk unsur bebas
AgCl ⇄ Ag⁺ + Cl⁻, bilangan oksidasi Ag dalam senyawa = +1, sedangkan bilangan oksidasi Cl dalam senyawa = -1
Berdasarkan nilai bilangan oksidasi yang telah dihitung, maka unsur Ag mengalami oksidasi karena terjadi peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1, sedangkan unsur Cl mengalami reduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1.
Oksidasi : Ag → Ag⁺ + e⁻
Reduksi : Cl₂ + 2e⁻ → 2Cl⁻
Jadi, reaksi tersebut merupakan reaksi oksidasi dan reduksi (redoks)
Pembahasan :Redoks merupakan singkatan dari reduksi dan oksidasi yang menjelaskan mengenai perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi. Ada dua pengertian dasar yang perlu dipahami mengenai oksidasi dan reduksi
Reaksi Reduksi : Reduksi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, pengikatan elektron,atau penurunan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi : Oksidasi didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen untuk membentuk zat lain. Oksidasi adalah reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, pelepasan electron, atau kenaikan bilangan oksidasi.Bilangan Oksidasi atau yang biasa disingkat biloks didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan.
Langkah mudah menyetarakan reaksi redoks:
Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Menyetarakan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Menghitung jumlah elektron yang terlibat Menyetarakan jumlah O dengan menambahkan H₂O Menyetarakan muatan dengan menambahkan H⁺ atau OH⁻----------------------------------------------------------------------------------
Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
https://brainly.co.id/tugas/21722702 https://brainly.co.id/tugas/21439841 https://brainly.co.id/tugas/11856184Detil Tambahan:
Kelas : XII
Materi : Reaksi Redoks
Kode : 12.7.2
Kata Kunci : penyetaraan reaksi
29. perbedaan reaksi redoks dan bukan redoks
reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi. reaksi non redoks adalah reaksi yang tidak mengalami oksidasidan reduksi
semoga Membantu kalau redoks biloks raktan dan prodak memiliki perbedaan (teroksidasi ataupun tereduksi)
kalu non redoks tidak mengalami perbedaan biloks pada reaktan dan prodak
contoh reaksi redoks:
Fe2O3 + 2Al ----> Al2O3 + Fe
( Fe +3 O -2 + Al 0)----> (Al+3 O -2 + Fe 0)
contoh reaksi non redoks:
NaOH + HCl ----> NaCl + H2O
(Na +1 O -2 H+1 + H +1 Cl -1 ----> Na +1 Cl -1 H +1 O -2)
semoga membantu
30. hubungan reaksi redoks pada sel volta dan reaksi redoks dengan reaksi elektrolisis
Persamaan diantara sel volta dan sel elektrolisis adalah, keduanya mengalami oksidasi di anoda dan reduksi di katoda