pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) dibentuk akibat dari...
1. pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) dibentuk akibat dari...
Karena pemerintahan di Batavia/Jakarta dikuasai oleh Belanda, sehingga Indonesia membuat PDRI di Bukit Tinggi Sumatra
2. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) terbentuk akibat dari?
Di tahannya bung karno dan bung hatta dan karena belanda menduduki ibukota jogjakarta, PDRI terletak di bukittinggi
3. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) terbentuk akibat dari?
Akibat dari :
1. ditahannya beberapa pimpinan Indonesia seperti Bung karno dan bung hatta
2. Belanda menduduki Ibukota Jogjakarta.
4. Apa sebabdi bentuknya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI)
karena pada waktu itu terjadi agresi militer belanda 2 dan pemerintahan pada waktu itu yang semula di yogyakarta berpindah ke medan
5. Pemerintah darurat republik indonesia (pdri)dibentuk oleh?
syarifuddin Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk oleh syarifuddin
6. terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI adalah akibat dari
hancurnya ibu kota indonesia yg saat itu berada di Yogyakarta oleh Belanda pada agresi militer kedua
7. pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)beribukota di
(PDRI)beribukota di DI Yogyakartaberibukoya di jakarta
8. Siapa yang ditunjuk oleh Presiden untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)?
Jawaban:
Mr. syarifuddin prawiranegara atau kabinet yg disebut kabinet darurat
9. Apa yang melatar belakangi terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di sumatra
Akibat dari ditawannya pemimpin Indonesia pada masa itu
Dibentuklah PDRI sebagai bentuk upaya bahwasanya Pemerintahan Indonesia itu masih ada, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara
maaf bila kurang lengkap :)
10. Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI berpusat di
sumatera barat setelah adanya agresi militer belandaPemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI berpusat di Bukittinggi Sumatera Barat yang diketuai oleh Syariffudin Prawiranegara.
Semoga membantu..
11. peresiden soekarno membentuk pemerintahan darurat republik indonesia (pdri) di
pdri dibentuk di bukit tinggiBukit tinggi sumatra barat
12. Mr. Syaffruddin Prawiranegara.Isinya agar membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di
bukit tinggi,sumatra barat
maaf kalok salah...
13. terbentuknya pemerintahan darurat republik Indonesia pdri yaitu jawaban dari
Jawaban:
dikarenakan pada sat itu ir soekarno dan hatta ditangkap belanda,dan diasingkan ke pulau bangka 1948,soekarno memberikan mandat kepada syarifudin untuk membentuk pemerintah darurat republik indonesia,dan akibat aksi belanda tersebut dunia internasional mengecam tindakan tersebut.
14. jelaskan latar belakang terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia atau PDRI
Pembahasan: latar belakangnya adalah daerah Yogyakarta sebagai ibu kota pada saat itu dikuasai oleh Belanda melalui agresi militer 2. Hingga akhirnya pusat pemerintahan berpindah ke Bukittinggi Sumatera barat, sesuai permintaan presiden Soekarno kepada menteri Syariefudin prawinegara
Semangat belajarnya kawan
15. Pemerintah darurat republik Indonesia atau PDRI dibentuk oleh
syafurudin bersama tgk
16. belum aku tes dulu pemerintahan darurat Republik Indonesia PDRI berpusat pemerintahan republik Indonesia PDRI berpusat di
Pembahasan : Pemerintah pusat PDRI berpusat di daerah Bukittinggi, sumatera Barat. berdasarkan perintah presiden soekarno kepada menteri syarifuddin Prawinegara.
Semangat belajarnya kawan
17. ceritakan proses terbentuknya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) adalab
sebelum presiden soekarno di tangkap ia memberi mandrat kepada syarifudin prawiranegara untuk membentuk pemerintah darurat republik indonesia (Pdri) di bukit tinggi sumatra barat
18. 2. Apa alasan dibentuknya PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia)
Alasannya adalah adanya Agresi Militer II, 19 Desember 1948, yang pada saat itu Ibukota RI Yogyakarta diduduki oleh Belanda. Tujuan di bentuk PDRI untuk mengkoordinir pemerintahan seluruh daerah Republik Indonesia yg belum diduduki Belanda dan melanjutkan perlawanan gerilya.
Penjelasan:
maaf kalo salah ya
19. mengapa dibentuk PDRI (pemerintah darurat republik indonesia )di bukit tinggi?
Jawaban:
sebagai buntut dari berhasilnya pasukan Belanda menaklukkan Yogyakarta melalu serangan Agresi Militer II. Yogyakarta waktu itu berkedudukan sebagai Ibukota dari Republik Indonesia Serikat atau RIS
20. ir soekarno memerintahkan pembentukan pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) di
Bukittinggi provinsi sumatra baratbukit tinggi provinsi jawa barat
21. terbentuknya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) akibat agresi militer belanda....
Dibentuknya PDRI merupakan akibat dari Agersi Militer II yg dilakukan oleh pihak Belanda
S3moga bermanfaat ya....Mapel IPS
Kategori: Agresi militer Belanda
Kata kunci: Agresi militer II Belanda
Pembahasan: terbentuknya pemerintahan darurat republik Indonesia (PDRI) akibat dari agresi militer II Belanda. Yang menyebabkan ibu kota Yogyakarta dikuasai atau jatuh ke tangan Belanda.
Semangat belajarnya kawan
22. pemerintah Darurat republik indonesia(PDRI) terbentuk akibat dari....
Akibat dari pendudukan Belanda lewat Agresi Militer II di Pemerintah Pusat di Yogyakarta dimana Ir. Soekarano dan Mohammad Hatta ditangkap. PDRI menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia saat itu masih belum runtuh karena sebelum nya Ir. Soekarno memberikan mandat pada Syafruddin untuk menjadi pimpinan sementara PDRI. PDRI terletak di Bukittingi
23. pemerintahan darurat republik indonesia ( pdri) terbentuk akibat dari
Pemerintahan darurat republik indonesia ( PDRI) terbentuk akibat dari Agresi Militer II terhadap Kota Yogyakarta (D)
PembahasanAgresi Militer Belanda II terjadi tanggal 19 Desember 1948. Pada saat itu belanda telah menyerang Kota Yogyakarta yang pada saat itu adalah Ibukota sementara Indonesia dan berhasil menahan Soekarno dan Mohammad Hatta yang saat itu menjabat Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Penyerangan ini telah membuktikan bahwa Belanda telah melanggar perjanjian Reville yang telah disepakati dengan Indonesia. Perjanjian Renville tercipta pada 17 Januari 1948 dengan isi perjanjian:
Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik IndonesiaDisetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kekuasaan Belanda seperti kependudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.Dengan penyerangan Belanda dan penahanan para pemimpin Indonesia maka tokoh-tokoh atau menteri Indonesia menunjuk seorang pemimpin sementara. Pada 22 Desember 1948, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia berdiri di Sumatera Barat dengan pemimpin atau presiden sementara bernama Syafruddin Prawiranegara. Beliau terpili berdasarkan kebijakan para pemimpin negara Indonesia seperti Sukarno dan Hatta.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang agresi militer belanda 1 https://brainly.co.id/tugas/15243446
2. Materi tentang Perjanjian Renville https://brainly.co.id/tugas/6174078
3. Materi tentang Konferensi Meja Bundar https://brainly.co.id/tugas/2278674
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: IPS
Bab: 3 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
Kode: 9.10.3
24. apa yang melatarbelakangi terbentuknya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) di sumatera
Latarbelakang terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera adalah karena kondisi pada saat itu Republik Indonesia sudah dihancurkan secara De Facto oleh Belanda sehingga Republik Indonesia tidak mempunyai wilayah maupun pemerintahan lagi. Karena hal tersebut Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dibentuk dan didirikan di Sumatera.
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas PDRI.
Selamat belajar...!!!
Sejarah berdirinya PDRI
Ketika pasukan Belanda menyerbu ibukota Republik Indonesia yang berada di Yogyakarta, Belanda juga menyerang Bukittinggi pada tanggal 19 Desember 1948 ketika Moh. Hatta sedang di Bukittinggi. Presiden Soekarno memanggil Moh. Hatta untuk datang ke Yogyakarta, dan militer dibawah komando dari Panglima Besar Jenderal Soedirman telah siaga. Setelah kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda, Soekarno- Hatta diasingkan ke Bangka. Sebelum para petinggi-petinggi RI ditahan oleh Belanda, mereka telah mengadakan sidang kabinet dan sebagai keputusannya adalah untuk memberikan mandat dengan radiogram yang dikirimkan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai Menteri Kemakmuran yang pada saat itu sedang berada di Sumatera. Mandat atau materi kawat dikirim pada menit-menit terakhir sebelum ditahannya Soekarno-Hatta. Mandat tersebut berisi agar Mr. Sjafruddin Prawiranegara agar mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Adapun teks Kawat Pertama pada 19 Desember 1948 berbunyi: "Mandat Presiden Soekarno/wakil Presiden Moh. Hatta kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Kami Presiden Republik Indonesia (RI) memberitahukan bahwa pada hari Minggu 19 Desember 1948 pada jam 06:00 pagi, Belanda sudah mulai serangannya atas Ibu Kota Yogjakarta. Jika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat menjalankan kewajibannya lagi, kami mengusahakan pada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".
Saat itulah PDRI didirikan. Mr. Sjafruddin Prawiranegara ditunjuk sebagai pemimpinnya dan beliaulah yang menjadi “Presiden” PDRI pada masa itu.
Pelajari Lebih Lanjut Kajian tentang informasi tentang Agresi Militer Belanda 1 bisa coba cek brainly.co.id/tugas/23797238 Kajian tentang kota berdirinya PDRI bisa coba cek brainly.co.id/tugas/1635199 Kajian tentang munculnya PDRI bisa coba cek brainly.co.id/tugas/3837836
Detail Jawaban
Kelas : 11
Mapel : Sejarah
Bab : Bab 2 - Perjuangan Daerah di Indonesia
Kode : 11.3.2002
Kata Kunci : Pemerintah Darurat, Agresi Belanda, Sjafruddin Prawiranegara.
25. pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) terbentuk dari ...
terbentuk pada saat agresi militer belanda 2 , pada saat tokoh pemuka diasingkan ke bangka , lalu soekarno memerintahkan mr syafruddin prawiranegar yg berada di bukittinggi uutk embuat pdri
maaf salah
untuk mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan NKRI
26. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) di sumatra
Karena pemerintahan di Batavia/Jakarta dikuasai oleh Belanda, sehingga Indonesia membuat PDRI di Bukit Tinggi Sumatra.
27. menjelaskan pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia (PDRI)
Latar belakang terbentuknya PDRI
Pemimpin republic di Jawa telah menduga kemungkinan agresi Belanda II dan telah membuat rencana menghadapi kemungkinan itu. Pada bulan November 1948, wakil presiden Hatta mengajak Mr. Syafruddin Prawiranegara- Menteri kemakmuran Republik- ke Bukittinggi, dan Hatta kembali ke Yogyakarta Syafruddin tetap tinggal untuk mempersiapkan kemungkinan pembentukan sebuah pemerintahan darurat di Sumatra- seandainya ibu kota Republik di Jawa jatuh ke tangan Belanda. Pertengahan Desember 1948, perdana menteri India Jawaharlal Nehru mengirim sebuah pesawat untuk membawa Soekarno dan Hatta keluar Jawa. Dalam perjalanan keluar Jawa, pesawat itu akan singgah di bukitinggi, disini hatta akan tinggal untuk mengepalai pemerintahan darurat sementara presiden soekarno terbang ke New Delhi, dan dari sana ke New York mengajukan masalah Republik ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tetapi sebelum pesawat Nehru sampai di Yogyakarta, pesawat tersebut tertahan di Singapura karena pemerintah Belanda menolak member izin melintasi daerah mereka dan memberikan hak mendarat di Jakarta.1.jadi, Soekarno dan Hatta masih berada di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember ketika belanda menyerang dan menduduki kota itu.2.
Di Bukitinggi, ketika mendengar berita belanda menyerang Yogyakarta Syafruddin pada mulanya tidak percaya bahwa pemerintahan Republik dapat hancur sedemikian cepatnya atau bahwa hampir smua anggota cabinet, termasuk Soekarno dan Hatta telah membiarkan diri mereka tertahan. Dia menduga bahwa laporan itu mungkin hanya propaganda Belanda.3. dan merasa kurang pasti dengan legalitas kekuasaanya, dia menunda pembentukan pemerintahan darurat di Sumatra sampai sesudah dia, bersama dengan para pemimpin pemerintahan provinsi Sumatra dan komandan militer Sumatra yang baru colonel Hidayat, meninggalkan bukitinggi dan mundur ke Halaban, kira-kira 16 km di tenggara Payakumbuh. Mereka sampai disana 21 Desember dan segera di ikuti residen Sumatra Barat Rasjid.
Di Halaban mereka segera menyusun strategi untuk menjawab serangan belanda. Yakin bahwa pada saat itu pemimpin-pemimpin Republik di Jawa telah di tahan belanda,4. maka pada tanggal 22 Desember Syafrudin mengumumkan berdirinya pemerintahan darurat republic Indonesia (PDRI), dia sendiri sebagai ketua, gubernur Sumatra Mr. Tengku Moh D. Hassan sebagai wakil ketua dan Mr. Rasjid sebagai menteri keamanan.5. Cabinet mengangkat panglima angkatan darat, laut dan udara, dan menunjuk perwakilan Indonesia di India, Mr. Maramis sebagai menteri luar negeri dan menugaskannya agar membawa masalah Indonesia ke PBB.6.Mereka kemudian menunjuk Susanto- seuanya menteri dalam cabinet Hatta yang luput dari penangkapan Belanda ketika mereka meyerang Yogyakarta.
Sejak itu PDRI memainkan peranan penting dan menjamin bahwa perjuangan melawan Belanda tetap di pimpin oleh pemerintahan yang sah yang di akui oleh republic di seluruh nusantara. PDRI merupakan symbol nasional dan faktor pemersatu, khususnya bagi pasukan gerilya yang terpencar di seluruh Jawa dan Sumatra, karena pemerintahan Syafruddin diakui oleh pasukan Republik (dibawah panglima besar sudirman). Sebagai pengganti yang sah dari pemerintahan Soekarno dan Hatta. Penulis sejarah Sumatra Barat Mestika Zed mempertanyakan apa yang akan terjadi bagi perjuangan kemerdekaan Republik seandainya PDRI tidak mendapatkan kesetiaan dari Sudirman dan perwira bawahannya di Jawa dan Sumatra.
Sebelum meninggalkan Halaban, pemimpin republic memencar. Syafruddin dan kebanyakan menterinya berangkat ke selatan unuk mendirikan pemerintahan mobil di bidang alam, di perbatasan Sumatra barat dengan Jambi. Colonel Hidayat dan komandemen militer Sumatra bernagkat ke utara, berhenti untuk beberapa minggu di rao, di bagian utara Sumatra barat dan kemudian melanjutkan “long march” ke Aceh disana Hidayat membentuk markas komando, militer Sumatra di daerah yang tidak pernah terjamah oleh Belanda. Mr. Rasjid dan anggata pemerintahan Sumatra Barat pindah ke Kototinggi, suatu nagari di pegunungan di luar Suliki, sebelah utara Payakumbuh. Ia ditemani oleh Catib Sulaiman dan Anwan Sutansaidi, sampai disana 24 desember dan membentuk pemerintahan militer Sumatra barat di kantor perwakilan nagari.
28. pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) dibentuk oleh
Pemerintah darurat republik Indonesia dibentuk oleh Syafruddin Prawiranegara yang mendapat mandat langsung dari Ir. soekarno saat mengadakan rapat.
sebelum Ir. soekarno dan Drs. Moch.Hatta ditangkap Belanda pada tanggal 19 Desember 1948
29. pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) dibentuk oleh
Sejumlah tokoh pimpinan republik yang berada di Sumatera Barat dapat berkumpul di Halaban, dan pada 22 Desember 1948 mereka mengadakan rapat yang dihadiri antara lain oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara, Mr. T. M. Hassan, Mr. Sutan Mohammad Rasjid, Kolonel Hidayat, Mr. Lukman Hakim, Ir. Indracahya, Ir. Mananti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI Mr. A. Karim, Rusli Rahim dan Mr. Latif. Walaupun secara resmi kawat Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, maka dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
Mr. Syafruddin Prawiranegara, Ketua PDRI/Menteri Pertahanan/ Menteri Penerangan/Menteri Luar Negeri ad interimMr. T. M. Hassan, Wakil Ketua PDRI/Menteri Dalam Negeri/Menteri PPK/Menteri Agama,Mr. Sutan Mohammad Rasjid, Menteri Keamanan/Menteri Sosial, Pembangunan, Pemuda,Mr. Lukman Hakim, Menteri Keuangan/Menteri Kehakiman,Ir. Mananti Sitompul, Menteri Pekerjaan Umum/Menteri Kesehatan,Ir. Indracaya, Menteri Perhubungan/Menteri Kemakmuran.30. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya Pemerintah darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra?
disebabkan karena serangan yang dilakukan oleh pasukan Belanda di kota Yogyakarta (saat itu sebagai ibukota Indonesia), mengakibatkan Ir Soekarno dan beberapa tokoh lain ditawan seperti wakil Presiden Mohammad Hatta, Penasehat Presiden Sutan Syahrir dan Menteri Luar Negeri Agus Salim. Akibat penculikan tersebut, maka pemerintahan Republik Indonesia berada dalam keadaan darurat, untung saja Presiden Soekarno sempat mengirim radiogram kepada Menteri Kehakiman Syarifuddin Prawiranegara yang berisi pemberian kekuasaan negara kepadanya.
semoga membantu karena pemerintahan ri di jogjakarta sudah dikuasai belanda dan soekarno ditangkap oleh belanda yang melanggar perjanjian damai dan setelah belanda melakukan agresi