Rera Adalah

Rera Adalah

apa yang dimaksud dengan rera

Daftar Isi

1. apa yang dimaksud dengan rera


Jawaban nya adalah :
Rera adalah reorganisasi dan rasionalisasi (rera)

2. program Rera dicetuskan oleh​


Jawaban:

zainul Baharuddin

Penjelasan:

Program tersebut digagas oleh Zainul Baharuddin, seorang pendukung Amir pada tanggal 20 Desember 1947 mengajukan sebuah usul dalam Badan Pekerja KNIP agar angkatan bersenjata ditempatkan sepenuhnya di bawah wewenang menteri pertahanan.

Jawaban:

zainul Baharudin

Penjelasan:

pendukung amir pada tanggal 20 Desember 1947

3. Apa tujuan program Rera?


Jawaban:Program ini bertujuan untuk merekrut tentara professional


4. 1.salah satu pelaksanaan program Rera adalah mengurangi jumlah2.program Rera dicetuskan olehtolong bantuin kak​


Jawaban:

1. RERA (Rekonstruksi Rasionalisasi) adalah program pemerintah Hatta yang bertujuan mengefisienkan dan mengurangi jumlah angkatan bersenjata.

2. Program tersebut digagas oleh Zainul Baharuddin, seorang pendukung Amir pada tanggal 20 Desember 1947 mengajukan sebuah usul dalam Badan Pekerja KNIP agar angkatan bersenjata ditempatkan sepenuhnya di bawah wewenang menteri pertahanan.

Semoga Bermanfaat

Jadikan Jawaban Terbaik :)


5. Jelaskan istilah Rera!


Rencana untuk melaksanakan reorganisasi dan rasionalisasi di lingkungan Angkatan Perang

6. Rera Bali ngaji aksara jawane bentuk piye​


Jawaban:

ꦉꦫꦧꦭꦶꦔꦗꦶ

Penjelasan:

Ada di gambar

_____________

#Jenius - kexcvi

Nulis aksara Jawa

Rera bali ngaji

ꦫꦺꦫꦧꦭꦶꦔꦗꦶ

________________________

Pembahasan :

Nulis aksara Jawa iku sing kudu dimangerteni yaiku pasangan aksara lan sandhangan.

Rera bali ngaji

ꦫꦺꦫꦧꦭꦶꦔꦗꦶ

Re, aksara Ra + taling = ꦫꦺRa, aksara Ra = ꦫBa, aksara Ba = ꦧLi, aksara La + wulu = ꦭꦶNga, aksara Nga = ꦔji, aksara Ja + wulu = ꦗꦶ

Detail Jawaban : Mapel : Bahasa DaerahKelas : 7Materi : Nulis Aksara JawaKode kategorisasi : 7. 13. 7

7. bagaimana hubungan RERA dengan pemberontakan PKI?


Menyambut kedatangan Jepang, CC PKI yang dipimpin Pamudji memutuskan mengerahkan segenap kekuatan melawan fasisme.

Dengan segala jalan, mulai dari menghancurkan pabrik-pabrik, jembatan-jembatan, pokoknya merusak apapun yang dapat memperkuat kedudukan ekonomi Jepang.

Kemudian menyebar menggelorakan perlawanan rakyat. Pamudji ke Purworejo, Jawa Tengah, Azis ke Sidoarjo, Jawa Timur, Widarta ke Semarang-Bandung-Jakarta. Sukajat dan Abdurohim tetap di Surabaya.

Busjarie Latif dalam Manuskrip Sejarah 45 Tahun PKI (1920-1965) menceritakan, saat Jepang mulai menjalankan pemerintahannya, "kaum komunis bersama dengan simpatisannya melakukan sabotase terhadap alat-alat perhubungan, seperti telepon, kereta api, kapal dan lain sebagainya. Pendeknya apa saja dilakukan untuk untuk menimbulkan kerugian sebesar mungkin bagi pendudukan fasis Jepang."

Ini membuat Jepang mengamuk. "Penangkapan pertama-tama dilakukan di Surabaya, di kota yang terkenal sebagai pusat gerakan revolusioner," sambung Busjarie. Tak kurang sebanyak 300 orang ditangkap, termasuk para pimpinan mereka.

Sukajat ditangkap Mei 1942. Selanjutnya Abdurohim pada November bulan itu juga. Keduanya dipenggal kepalanya di kantor Kempeitai, Jl. Alun-alun Contong, Surabaya. Pamudji, Ketua CC PKI yang ditangkap di Purworejo juga dipenggal di tempat yang sama. Mereka dikebumikan di kuburan Kupang, Surabaya.

Keganasan Jepang tak memadamkan PKI. Mereka kembali menyusun kekuatan. CC PKI dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta. Mengambil tempat di bagian atas Toko Jamu Murdiningsih, Jatinegara, kepemimpinan dijalankan Widarta. 

PKI Ilegal

Dalam suasana gerilya kota di tengah keganasan Jepang, pada 22 April 1943, CC PKI dipindahkan dari Jakarta ke Bandung. Bertempat di Rumah Sakit Paru-paru, Istana Anyar, No.144. Dari tempat ini diputuskan bergerak dengan metode baru. Yakni tampil dengan cara legal, semi legal dan ilegal.  

Di Jakarta, kader-kader PKI dengan sangat baik memainkan perannya. Wikana tampil legal sebagai Kepala Sekolah Asrama Indonesia Merdeka milik Kaigun Bukanfu, dinas Angkatan Laut Jepang yang dipimpin Laksamana Maeda.

Aidit tampil legal sebagai anggota di Asrama Menteng 31 (sekarang Gedung Juang--red), yang dikelola Departemen Propaganda Angkatan Darat Jepang. Secara diam-diam dia juga membentuk dan memimpin gerakan bawah tanah Banteng Merah yang merongrong Jepang di Jakarta hingga Depok.

Moh. Yusuf ambil bagian dalam gerakan Djojobojo di Jawa Barat. Mereka menggulingkan kereta api. Pendeknya, aksi-aksi perlawanan terhadap Jepang muncul di mana-mana. Dan akhirnya mereka berhasil mencium sumbernya. 

Suatu malam di bulan April 1945, CC PKI di Bandung kena gerebek. Hanya saja nihil. Tak satu pun ada orang di sana. 

Hidung Jepang juga mencium bahwa dibalik pemberontakan PETA di Blitar, Maret 1945 ada keterlibatan orang PKI.

Menurut Busjarie Latif, memang sejak pertengahan 1944, Komisariat PKI Daerah Jawa Timur yang semula berkedudukan di Lodaya dipindahkan ke dalam kota Blitar. 

"Melalui perwira PETA, Kusno dan Dr. Ismail, PKI melakukan propaganda antifasis di kalangan perwira, bintara dan prajurit PETA di Blitar," paparnya. Makanya, kata dia, banyak kader PKI yang ditangkap saat Jepang menumpas pemberontakan PETA Blitar. Termasuk, "istri Sukisman, yaitu Suharti alias Ny. Umi Sardjono, seorang kader PKI yang militan.

8. jelaskan tujuan kabinet Hatta melaksanakan program rera?


Tujuan pelaksanaan Rera dalam tubuh angkatan perang adalah mengurangi beban negara dan profesionalisme angkatan perang
Program RERA adalah program kabinet Hatta untuk mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu. Program ini bertujuan untuk merekrut tentara profesional. Tentara haruslah memiliki postur tubuh tertentu, kondisi fisik dan pengetahuan yang memadai. Bukan sekedar modal nekat seperti saat revolusi fisik.

9. Jelaskan alasan dicetusnya kebijakan Rera​


Jawaban:   Tujuan pelaksanaan Rera dalam tubuh angkatan perang adalah mengurangi beban negara dan profesionalisme angkatan perang

Jawaban:

Front Demokrasi Rakyat (FDR) dibentuk pada tanggal 28 Juni 1948, oleh mantan Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Sebelumnya, Amir Syarifuddin adalah Perdana Menteri Indonesia pada periode 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948, namun pemerintahanya jatuh setelah penandatanganan Perjanjian Renville dengan Belanda yang sangat merugikan Indonesia ini.

Amir Syarifuddin lalu pindah ke Yogyakarta, dan membentuk FDR sebagai persatuan partai beraliran kiri (termasuk Partai Komunis Indonesia).

Pemerintahan Amir Syarifuddin digantikan oleh Kabinet Hatta, yang dipimpin oleh wakil presiden sekaligus Perdana Menteri Muhammad Hatta. Salah satu kebijakan Hatta adalah 'Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA)’, dimana prajurit dan laskar-laskar yang terlibat dalam perjuangan melawan Belanda diatur dalam organisasi baku, dan mengurangi jumlah prajurit yang berlebih.

Kebijakan ini kontroversial karena banyak prajurit yang beraliran kiri (pro-komunis) yang diberhentikan. Pemberhentian ini, bersama dengan penolakan perjanjian Renville, menjadi pendorong pembentukan laskar-laskar yang melakukan pemberontakan PKI di Madiun.

Pemberontakan PKI di Madiun meletus pada 18 September 1948. Para pemberontak merebut kendali atas kota Madiun dan membunuh pejabat yang setia pada pemerintah Indonesia. Salah satu korban pemberontakan PKI di Madiun ini adalah Gubernur Jawa Timur, RM Suryo dan dokter pejuang kemerdekaan, dr, Mawardi.

Pemerintah Indonesia mengatasi pemberontakan PKI di Madiun dengan mengerahkan pasukan dari Divisi Siliwangi yang dipimpin Jenderal Abdul haris Nasution dan Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer.

Pasukan ini mengepung dan menangkap pemberontak yang dipimpin oleh Amir Syarifuddin dan Musso, dan berhasil memadamkan pemberontakan dalam waktu yang cepat.

Penjelasan:

maap klo slah


10. Tujuan dilaksanakan program Rera oleh Kabinet Hatta?


mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu
11. kemukakan tujuan pemberontakan PKI madiun 1948!

11. Mengapa program Rera ditentang keras oleh Musso dengan FDRnya?


Jawaban:

Alasan Front Demokrasi Rakyat (FDR) melakukan perlawanan bersenjata "Madiun 1948" adalah karena salah satu kebijakan Mohammad Hatta yaitu program RERA (rekonstruksi dan rasionalisasi angkatan perang).

Program ini merugikan FDR karena berkurangnya pengaruh kelompok kiri di tentara akibat banyak prajurit tentara yang beraliran kiri atau pro-komunis, yang diberhentikan oleh kabinet Hatta.

Pembahasan:

Front Demokrasi Rakyat (FDR) dibentuk pada tanggal 28 Juni 1948, oleh mantan Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Sebelumnya, Amir Syarifuddin adalah Perdana Menteri Indonesia pada periode 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948, namun pemerintahanya jatuh setelah penandatanganan Perjanjian Renville dengan Belanda yang sangat merugikan Indonesia ini.  

Amir Syarifuddin lalu pindah ke Yogyakarta, dan membentuk FDR sebagai persatuan partai beraliran kiri (termasuk Partai Komunis Indonesia).

Pemerintahan Amir Syarifuddin digantikan oleh Kabinet Hatta, yang dipimpin oleh wakil presiden sekaligus Perdana Menteri Muhammad Hatta. Salah satu kebijakan Hatta adalah 'Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA)’, dimana  prajurit dan laskar-laskar yang terlibat dalam perjuangan melawan Belanda diatur dalam organisasi baku, dan mengurangi jumlah prajurit yang berlebih.

Kebijakan ini kontroversial karena banyak prajurit yang beraliran kiri (pro-komunis) yang diberhentikan. Pemberhentian ini, bersama dengan penolakan perjanjian Renville, menjadi pendorong pembentukan laskar-laskar yang melakukan pemberontakan PKI di Madiun.

Pemberontakan PKI di Madiun meletus pada 18 September 1948. Para pemberontak merebut kendali atas kota Madiun dan membunuh pejabat yang setia pada pemerintah Indonesia. Salah satu korban pemberontakan PKI di Madiun ini adalah Gubernur Jawa Timur, RM Suryo dan dokter pejuang kemerdekaan, dr, Mawardi.

Pemerintah Indonesia mengatasi pemberontakan PKI di Madiun dengan mengerahkan pasukan dari Divisi Siliwangi yang dipimpin Jenderal Abdul haris Nasution dan Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer.  

Pasukan ini mengepung dan menangkap pemberontak yang dipimpin oleh Amir Syarifuddin dan Musso, dan berhasil memadamkan pemberontakan dalam waktu yang cepat.


12. 1. Program RERA dicetuskan oleh? 2. Program RERA merupakan sebuah program yang diberlakukan dalam rangka mengatasi masalah di bidang .... 3. Selain mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, program RERA juga bertujuan meningkatkan4. Salah satu pelaksanaan program RERA adalah mengurangi jumlah5. Tenaga-tenaga bekas Angkatan Perang yang disalurkan pada bidang produktif, selanjutnya menjadi tanggung jawab....​


1. oleh Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta

2. Bidang ekonomi

3. Efisiensi

4. Mengurangi jumlah angkatan peranf

5. Kementerian Pembangunan dan Pemuda

semoga membantu^^


13. apa tujuan Kabinet Hatta melaksanakan program Rera?


mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu



14. Apa tujuan kabinet hatta malaksanakan program rera


Tujuan pelaksanaan Rera dalam tubuh angkatan perang adalah mengurangi beban negara dan profesionalisme angkatan perang.

15. apa tujuan Kabinet Hatta melaksanakan program Rera?


Tujuan pelaksanaan Rera dalam tubuh angkatan perang adalah mengurangi beban negara dan profesionalisme angkatan perang
Program RERA adalah program kabinet Hatta untuk mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu. Program ini bertujuan untuk merekrut tentara profesional. Tentara haruslah memiliki postur tubuh tertentu, kondisi fisik dan pengetahuan yang memadai. Bukan sekedar modal nekat seperti saat revolusi fisik.

16. Apa saja hal-hal yang masuk dalam rekonstruksi Rera 1948?


Jawaban:

maaf y klo salah semoga membantu


17. Tujuan dilaksanakan program rera oleh kabinet hatta


Program RERA adalah program kabinet Hatta untuk mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu. Program ini bertujuan untuk merekrut tentara profesional. Tentara haruslah memiliki postur tubuh tertentu, kondisi fisik dan pengetahuan yang memadai. Bukan sekedar modal nekat seperti saat revolusi fisik.

18. Apa yang dimaksud dengan program Rera?


Jawaban:

program Rera adalah program kabinet hatta untuk mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu.


19. Sebutkan 3 cara program Rera!


Jawaban:

1.      Menyelesaikan konflik Indonesia – Belanda dengan menyetujui kesepakatan Renville

2.      Usaha mempertahankan RI diubah menjadi membentuk Negara Indonesia Serikat (NIS). 

3.      Rasionalisasi ke dalam karena perlunya penyaluran tenaga kerja produktif ke bidang masing-masing

4.      Rasionalisasi angkatan perang yang terbilang buncit jumlahnya


20. apa tujuan kabinet hatta melakukan program rera?


Konflik antara diplomasi dan perjuangan merupakan corak dominan yang mewarnai sejarah Indonesia di masa revolusi. Konflik antara diplomasi dan perjuangan ini tampil pertama kali dalam masalah apakah Indonesia, yang baru merdeka, perlu segera memiliki tentara atau tidak. Pimpinan negara, Soekarno-Hatta, berpendapat dengan segera membentuk tentara, Indonesia hanya akan memprovokasi Jepang, yang masih bersenjata lengkap, meski telah menyerah, dan tentara Sekutu yang segera mendarat. Sebaliknya, para pemuda. Atas inisiatif sendiri, pemuda-pemuda di berbagai kota bergerak merampas senjata dari Jepang, dan kemudian mengatur diri dalam barisan-barisan ketentaraan. Di kemudian hari, Soekarno, dalam memoarnya mengakui tentara Indonesia tidak diciptakan oleh pemerintah melainkan lahir sendiri secara spontan. “aneh negara zonder tentara” Ucapan itu datang dari  seorang pensiunan KNIL berpangkat Mayor, Oerip Sumohardjo, mewakili seluruh golongan militer Indonesia yang telah mendapat pendidikan kemiliteran Jepang maupun semasa kolonial Belanda. Pemikiran para tokoh militer Indonesia itu sejalan dengan pemikiran ahli militer berkebangsaan Italia Niccolo Machiavelli (1469-1527 M) tentang pentingnya keberadaan organisasi kemiliteran dalam satu negara.  Machiavelli mengatakan bahwa. ”...Dasar suatu negara adalah organisasi militer yang baik…”. Tentara yang menciptakan dirinya inilah yang memilih Soedirman menjadi panglima besar pada 12 November 1945. Pemerintah, di bawah pimpinan Perdana Menteri Sutan Syahrir, yang merasa wewenangnya dilanggar tentara, memerlukan waktu sebulan sebelum akhirnya mengakui Soedirman sebagai panglima besar. Pengakuan dan pelantikan Soedirman menjadi panglima besar adalah monumen pertama dari perjalanan konflik antara diplomasi dan ambisi Belanda untuk menjajah kembali Indonesia. Hubungan yang kurang serasi itu menjadi makin mencolok tatkala Soedirman, sebagai “Bapak Tentara”, lebih berperan sebagai bapak dari “anak-anak”-nya tinimbang menjadi pejabat pemerintah di bidang pertahanan. Keadaan seperti ini jelas tidak membahagiakan bagi pemerintah. Sebab, bagaimanakah bisa menjalankan pemerintahan dalam keadaan perang jika tentara mempunyai kebijaksanaannya sendiri? Ini bukannya tidak disadari oleh Sudirman. Soalnya ialah pertikaian yang hebat antara golongan oposisi dan pihak pemerintah, pada saat negara terancam bahaya pemusnahan oleh tentara Kerajaan Belanda, dianggap tidak beres oleh Sudirman. Maka, Sudirman pun melihat anak-anaknya sebagai lebih mewakili perjuangan. Usaha menjadikan tentara sepenuhnya alat negara, yang hanya bergerak atas perintah pemerintah, tidak pernah berhasil. Kegagalan ini paling sedikit disebabkan oleh dua hal. Pertama, tentara tidak mudah begitu saja menghapuskan otonomi mereka. Sikap itu bisa dimengerti, karena pada masa revolusi percekcokan terus terjadi antara pemerintah dan partai-partai oposisi. Percekcokan ini menyebabkan lemahnya pemerintah. Lemahnya pemerintah inilah penyebab kedua, yang menyebabkan tentara tidak pernah dapat dijadikan sebagai alat negara semata. Adalah otonomi politik tentara ini yang diartikulasikan Panglima Besar Soedirman lewat angkah laku politiknya, yang cenderung amat independen terhadap pemerintah. Hanya dengan mengerti tingkah laku politik Panglima Besar itulah kita bisa dengan gampang mengerti sikap tentara yang memutuskan untuk bergerilya, tatkala pimpinan politik memutuskan menyerah kepada Belanda. Kontras antara Soedirman (yang bergerilya) dan Soekarno (yang menaikkan bendera putih di Gedung Agung) merupakan monumen kedua dari konflik diplomasi lawan perjuangan. Hanya saja, monumen kedua ini amat fatal akibatnya. Ia telah menyebabkan goyahnya kepercayaan tentara kepada kepemimpinan sipil. Menyerah kepada musuh adalah haram bagi tentara, yang telah bersumpah untuk tidak kenal menyerah. Antara lain, karena takut melanggar sumpah itulah Soedirman menolak bujukan Soekarno agar beristirahat saja di dalam kota ketika pesawat tempur Belanda menghujani Yogyakarta dengan bom. Perang gerilya itu berlangsung sekitar setengah tahun. Dan, seperti diduga para pemimpin sipil, diplomasi — terutama berkat tekanan Washington — juga yang menyebabkan Belanda menarik pasukannya dari wilayah Republik. Mungkinkah Belanda menyerah pada tekanan diplomasi, Jika merasa sanggup menghancurkan Republik secara fisik? Pertanyaan yang sama juga bisa dikemukakan terhadap kesediaan Belanda menyerahkan Irian Barat (kini Irian Jaya) dulu. Tidakkah Belanda menyerahkan Irian Barat setelah Washington — yang kemudian mendesak Den Haag — yakin Komando Mandala di bawah pimpinan Mayor Jenderal (kini Presiden) Soeharto betul-betul siap dan sanggup menyerbu Irian Barat? Soalnya bukan siapa yang benar: pihak diplomasi atau pihak perjuangan. Yang jadi masalah, sebagai akibat perbedaan reaksi terhadap serangan Belanda atas Yogyakarta pada 19 Desember 1948, adalah berkembangnya persepsi kurang percaya di kalangan tentara pada kepemimpinan sipil.

21. jelaskan isi program rera


mengurangi beban negara terhadap kewajiban menggaji militer pada masa itu

22. Rera: that is a beautiful picture!ivan: ...Rera: ivan, ... with your winning in the national competitionivan: thankyou rerayang titik" ituu tolong diisi yaa:) butuh cepat


Ivan : thank you

Rera : congratulation

Semoga bermanfaat :)


23. seseorang yang duduk di dalam kerera api sedang bergerak dikatakan diam terhadap


• DINAMIKA GERAK LURUS


Jadi begini, seseorang yang duduk di dalam kerera api sedang bergerak dikatakan diam terhadap apa ?

Secara sederhana, orang tersebut dapat dikatakan diam terhadap kereta, tapi bergerak terhadap lingkungan.

Karena saat kereta bergerak orang tersebut menjadi satu kesatuan gerak dengan kereta. Dalam artian V kereta = V orang tersebut. Ini seperti hukum Newton l.


1. HUKUM 1 NEWTON (Hukum Kelembaman)

Jika gaya total yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda yang semula diam akan tetap diam atau yang semula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. Secara secara matematis, hukum l Newton dengan persamaan berikut.

ΣF = 0
Jika ΣF = 0, ada 2 kemungkinan, yaitu :
•Benda dalam keadaan diam
• Benda bergerak lurus beraturan

Hukum l Newton juga disebut kelembaman, karena setiap benda bersifat lembam, yaitu sifat mempertahankan diri dari kedudukan semula.

Lagi pula, suatu benda dikatakan bergerak itu apabila benda berpindah dari satu titik yang disebut titik awal menuju titik lain. Jika kita naik kereta tentu kita tetap di kereta. Dalam artian kita diam terhadap kereta. Tapi tentu saja kita bergerak terhadap lingkungan, karena lingkungan diam sedangkan kita yang berada di kereta bergerak.


Mapel : Fisika
Materi : Dinamika Gerak Lurus
Kelas : X
Kata Kunci : Hukum Newton l, Perpindahan
Kode Kategori : 10.6.6
Kurikulum : KTSP


Lihat referensi lain di sini :)
https://brainly.co.id/tugas/16185178
https://brainly.co.id/tugas/16469878

#backtoschoolcampaign

24. Program RERA pada tahun 1948 di prakarsa oleh?


program RERA pada tahun 1948 diperkasai oleh jendral sudirman

25. apa saja dampak positif rera terhadap stabilitas nasional??


Jawaban:

indonesia menjadi negara yang lebih baik dan stabil dari segi keuangan, militer, pembangunan, alutsista negara dan lain lain


26. kepanjangan dari rera adalah....... tolong ini ditumpuk besok ​


Jawaban:

Rera adalah Program Rekonstruksi dan Rasionalisasi

Penjelasan:

RERA dijalankan dalam Kabinet Hatta, 20 Januari 1948. Program RERA ini diprakarsai oleh Wakil Presiden Moh Hatta yang bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, terutama terhadap menggaji tenaga tentara militer pada saat itu.


27. Apa yang dimaksudkan program RERA pada masa kabinet Muhamad Hatta ?


Jawaban:

program yang bertujuan menciutkan jumlah anggota personil angkatan bersenjata bangsa indonesia

Penjelasan:

maaf jika salah


28. yang menghungkan laut merera dan laut tengah dinamakan


Yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah dinamakan Terusan Suez



•semoga bermanfaat •Terusan suez

Moga membantu^_^

29. Apa saja hal-hal yang masuk dalam rasionalisasi Rera 1948?


Jawaban:

maaf y kalo salah semoga membantu


30. NaylaAna: Ana, this is Rera. Rera, this is Ana.:How do you do?Rera:..a.How are you?b. I'm fine, thanks.C. How do you do?d. What do you do?​


Jawaban:

b. im fine, thanks

Penjelasan:

'how do yo do' artinya 'apa kabar' dijawab dengan 'im fine thanks' yang artinya 'saya baik, terima kasih'

semoga benar ya

Compete a dialogue

Melengkapi sebuah dialog

•Nayla: Ana, this is Rera, Rera this is Ana

-Ana, ini Rera, Rera ini Ana

•Ana: How do you do?

-Bagaimana kabarmu?

•Rera: I'm fine, thanks

-Saya baik-baik saja, terimakasih

Jawaban: B. I'm fine, thanks√

Nayla sedang memperkenalkan Ana ke Rera, kemudian Ana menanyakan kabar dari Rera. Rera menjawab "I'm fine, thanks" yang berarti"Aku baik baik saja, terimakasih"

Contoh kalimat untuk menanyakan kabar/keadaan seseorang:

How are you?How are you today?How do you do?How are you doing?Are you fine?

_______________________________

Semoga membantu (◕ᴗ◕✿)


Video Terkait

Kategori sejarah