Pernyataan Yang Benar Mengenai Reaksi Redoks Adalah

Pernyataan Yang Benar Mengenai Reaksi Redoks Adalah

pernyataan paling benar tentang reaksi redoks?

Daftar Isi

1. pernyataan paling benar tentang reaksi redoks?


redoks berasal dari kata reduksi dan oksidasi
oksidasi : peristiwa penggabungan oksigen oleh sustu zat atau peristiwa pelepasan elektron.
refuksi : peristiwa pelepasan atau pengurangan oksigen dari suatu zat atau disebut juga peristiwa penerimaan eletron

2. pernyataan yang paling benar tentang reaksi redoks


reaksi redoks yaitu reaksi reduksi oksidasi dimana reduksi merupakan penurunan biloks dan oksidasi merupakan kenaikan biloks

3. pernyataan yang benar mengenai reaksi redoks : Mn2+2H2SO4+2Nal-----> MnSO4 +Na2SO4+2H2O adalah......


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kategori : Redoks

Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]

Jawaban berupa lampiran

4. Perhatikan reaksi redoks dan pernyataan berikut. 2Br2 + 4NaOH → 3NaBr + NaBrO2 + 2H2O I. Br2 mengalami reaksi oksidasi II. NaOH mengalami reaksi reduksi III. Br2 mengalami reaksi reduksi IV. NaOH mengalami reaksi oksidasi Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut adalah ....


Jawaban:

I dan III

Penjelasan:


5. Pernyataan ini yang paling tepat tentang reaksi redoks adalah


Jawaban:

Penyataan pada pilihan jawaban yang paling tepat tentang rekasi redoks adalah "reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi secara bersamaan "

Penjelasan:

semoga membantu maaf bila salah


6. Sebutkan perbedaan reaksi redoks dan bukan reaksi redoks?


Reaksi redoks = terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
Bukan reaksi redoks= tidak terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi atau hanya terdapat salah satu reaksi saja.

7. perhatikan reaksi berikut. pbo + h2 pb + h2o. pernyataan yang tidak benar tentang reaksi redoks tersebut adalah .... A.biloks pb dalam pbo adalah positive4 B.biloks H2 adalah 0


Pernyataan yang benar untuk reaksi PbO + H₂ → Pb + H₂O adalah sebagai berikut :

  PbO   + H₂ → Pb +     H₂O

(+2) (-2)    (0)    (0)    2(+1) (-2)

  |_______|___|          |

                  |________|

Biloks Pb pada PbO sebesar +2Biloks H₂ adalah 0Biloks Pb adalah 0Pb mengalami reduksi dari +2 menjadi 0H mengalami oksidasi dari 0 menjadi +1 Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks

Pernyataan A. Biloks Pb dalam PbO adalah +4 merupakan pernyataan yang salah

Pembahasan

Reaksi redoks merupakan reaksi yang terjadi secara reduksi dan oksidasi. Reaksi kimia dibagi menjadi reaksi kimia biasa dan reaksi redoks. Reaksi redoks melibatkan perubahan bilangan oksidasi dan elektron. Bilangan oksidasi suatu unsur merupakan bilangan bulat yang menyatakan atau menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom unsur pada molekul atau ion yang dibentuknya. Harga bilangan oksidasi di antara -7 sampai dengan +7.

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi reaksi kimia dibagi menjadi :

Reaksi oksidasi : reaksi yang melibatkan kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi : reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasiReaksi redoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligusReaksi autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana satu zat yang mengalami reduksi maupun oksidasiReaksi anti autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana hasil reduksi dan hasil oksidasi merupakan zat yang sama.Oksidator : zat yang mengalami reduksiReduktor : zat yang mengalami oksidasi

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang reaksi redoks brainly.co.id/tugas/2028934

2. Materi tentang reaksi reduksi brainly.co.id/tugas/2068784

3. Materi tentang reaksi oksidasi brainly.co.id/tugas/2319413

-----------------------------    

Detil Jawaban Kelas : XMapel : KIMIABab : Reaksi RedoksKode : 10.7.6

Kata Kunci: reaksi oksidasi reduksi, redoks, bilangan oksidasi, tingkat oksidasi


8. Diketahui beberapa pernyataan tentang reaksi redoks sebagai berikut : 1. Reaksi pengikatan oksigen 2. Reaksi penurunan bilangan oksidasi 3. Reaksi peningkatan bilangan oksidasi 4. Reaksi penangkapan electron Pernyataan yang benar tentang reaksi oksidasi adalah ….


Reaksi pengikatan oksigen

9. CO + NO -> CO2 + N2berdasarkan konsep reaksi redoks, menurut pelepasan dan penangkapan oksigen, pernyataan yang benar mengenai reaksi diatas adalaha. gas CO merupakan reduktor b. gas co mengalami reduksi c. gas nitrogen melepaskan oksigen d. gas no menangkap oksigen e. bukan reaksi redoks karena koefisiensi reaksi seimbang


hasil analis saya ada 2 jawaban yang benar, yaitu A dan D. alasan saya..
A. benar karena gas CO mengalami Oksidasi karena menerima Oksigen , bila ia mengalami Oksidasi maka ia adalah Reduktor (menyebabkan reduksi NO)
C. karena NO -> N2 ia melepas Oksigen.

10. Pernyataan tentang reaksi redoks


Kata redoks adalah singkatan dari kata reaksi-oksidasi yang terjadi dalam reaksi kimia tertentu. Reaksi tersebut adalah persamaan kimia di mana jumlah oksidasi atom yang terlibat dalam reaksi kimia berubah ketika reaksi terjadi. Definisi ini memperkenalkan kita untuk konsep lain yang mendasar dalam kimia yang sangat penting, bilangan oksidasi. Mari kita mendefinisikannya.

Bilangan oksidasi adalah angka yang persis sama dengan valensi atom tetapi nomor oksidasi membawa tanda dengan itu. Tanda ini mengungkapkan sifat muatan pada spesies yang sesuai ketika terbentuk dari atom netral. Mari kita memahami hal ini melalui contoh. Bilangan oksidasi klorin dalam asam klorida (HCl) adalah -1, asam klor (HClO3) adalah +5 dan asam perklorat (HClO4) itu adalah +7.Sebuah reaksi dimana reaksi reduksi dan oksidasi terjadi pada saat yg bersamaan

11. kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks​


Kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!

NaOH(aq)  + H₂SO₄(aq)  →​ NaHSO₄(aq)  + H₂O(I)  → BUKAN REDOKSH₂(g)   +  Cl₂(g)   →  2HCl(g) → REDOKS

PENDAHULUAN

Reaksi Oksidasi & Reduksi

❖ Pengikatan & Pelepasan Oksigen

Reaksi Oksidasi = Reaksi pengikatan/penggabungan oksigen oleh suatu zat.

Contoh :

C₂H₄ (g) + 3O₂ (g) → 2CO₂ (g) + 2H₂O (g)

                   ↓            

Mengalami oksidasi karena mengikat/menangkap oksigen. Oksigen ada disebelah kiri reaksi.

Reaksi Reduksi = Reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.

Contoh :

Cl₂ (g) + 2H₂O (I) → 4HCl (aq) + O₂ (g)

                                                    ↓

Melepas oksigen. Oksigen ada disebelah kanan reaksi.

❖ Pengikatan & Pelepasan Hidrogen              

Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan Hidrogen.

Contoh :

2NH₃ (g) + 3CuO (s) → N₂ (g) + 3Cu (s) + 3H₂ (g)

                                                                      ↓

                                           Melepas Hidrogen

Reaksi Reduksi = Reaksi pengikatan/penangkapan Hidrogen.

Contoh :

H₂ (g) + Cl₂ (I) → 2HCl (aq)

Menangkap hidrogen

❖ Pengikatan & Pelepasan Elektron

Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan elektron dari suatu zat. (Melepas elektron)

Contoh :

Mg(s) → Mg²⁺(g) + 2e. Elektron ada disebelah kanan.

Reaksi Reduksi = Reaksi penangkapan elektron dari suatu zat. (Penambahan elektron)

Contoh :

Cl₂(g) + 2e → 2Cl⁻(s). Elektron ada disebelah kiri.

❖ Peningkatan & Penurunan Biloks

Reaksi Oksidasi = Proses kenaikan Bilangan Oksidasi.

Contoh :

Cu (s) → Cu²⁺ (aq) + 2e⁻

|______|  

0              +2    Mengalam oksidasi

Reaksi Reduksi = Proses penurunan Bilangan Oksidasi.

Contoh :

Mg²⁺ (aq) + 2e⁻ → Mg (s)

|______|

+2                           0        Mengalami reduksi

Reduktor = Spesi yang mereduksi spesi lainnya dan mengalami oksidasi. Dengan kata lain, reduktor membuat spesi lain mengalami reduksi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami oksidasi.Oksidator = Spesi yang mengoksidasi spesi lainnya dan mengalami reduksi. Dengan kata lain, oksidator membuat spesi mengalami oksidasi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami reduksi.Hasil reduksi = Spesi yang dihasilkan dari reduksi.Hasil oksidasi = Spesi yang dihasilkan dari oksidasi.Reaksi konprosionasi = Reaksi redoks dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.Reaksi autoredoks (disproporsionasi) = Reaksi yang dimana spesi yang sama mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.

PEMBAHASAN

Kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!

Nomor 1

NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) →​ NaHSO₄(aq) + H₂O(I)

Menentukan biloks

∴ Biloks Na dalam NaOH

Biloks Na + Biloks O + Biloks H = 0

Biloks Na + (-2) + (+1) = 0

Biloks Na + (-1) = 0

Biloks Na = +1

∴ Biloks S dalam H₂SO₄

(2 x Biloks H) + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0

(2 x 1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0

(+2)) + Biloks S + (-8) = 0

Biloks S + (-6) = 0

Biloks S = +6

∴ Biloks S dalam NaHSO₄

Biloks Na + Biloks H + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0

(+1) + (+1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0

(+2) + Biloks S + (-8) = 0

Biloks S + (-6) = 0

Biloks S = +6

KESIMPULAN :

+1 -2 +1              +2 +6 -8          +1 +1 +6 -8            +2 -2

NaOH(aq)    +   H₂SO₄(aq)   →​   NaHSO₄(aq)   +   H₂O(I)

+1 -2 +1              +1 +6 -2            +1 +1 +6 -2            +1 -2

Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb bukan reaksi redoks karena tidak ada satupun unsur yang mengalami oksidasi/reduksi

Nomor 2

0                   0              +1 -1

H₂(g)      +    Cl₂(g)   →   2HCl(g)

0                   0              +1 -1

|__________|________|   |

Oksidasi        |__________|

                Reduksi

KESIMPULAN :

Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb merupakan reaksi redoks karena mengalami oksidasi dan reduksi. Juga reaksi tsb disebut reaksi reaksi konprosionasi dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.

PELAJARI LEBIH LANJUTMateri tentang bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/5441849  Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/9617716  Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/21324937Materi tentang reaksi redoks : brainly.co.id/tugas/14643898Materi tentang reaksi autoredoks dan konprosionasi : brainly.co.id/tugas/38007337 brainly.co.id/tugas/79413

__________________________________

DETAIL JAWABAN

⊡ Kelas : X

⊡ Mapel : Kimia

⊡ Materi : Bab 6 - Reaksi Redoks

⊡ Kode Kategorisasi : 10.7.6

⊡ Kata Kunci : Redoks dan Bukan Redoks

Penjelasan:

kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks

JJGAGQHWHQHGARAUUU


12. pelajaran kimia reaksi redoks dan bukan reaksi redoks​


Jawaban:

reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi


13. pernyataan berikut ini benar , kecuali a. reaksi redoks selalu melibatkan penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi b. reaksi redoks dapat berlangsung jika disertai pelepasan elektron saja c.pada reaksi redoks melibatkan pengikatan dan pelepasan oksigen d.reaksi redoks berlangsung jika terjadi reduksi dan oksidasi e.pada reaksi redoks terjadi transfer elektron


kecuali b
pada reaksi redoks tidak hanya pelepasan elektron saja, tetapi juga penerimaan elektronRedoks sendiri artinya Reduksi dan Oksidasi. Makna dari reduksi dan oksidasi sendiri memiliki makna yang berlawanan. Seperti reduksi yaitu penurunan biloks, sedangkan oksidasi kenaikan biloks. Sehingga setiap zat kimia yang mengalami Redoks maknanya ia mengalami 2 jenis reaksi kimia.

Jawaban yang salah adalah B , karena redoks berarti mengalami pelepasan serta penerimaan elektron. Apabila kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar. Mohon jadikan jawaban terbaik ya, agar kami lebih giat membantu :)

14. pernyataan yang tidak benar mengenai metabolisme adalah... A. metabolisme berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup B. keseluruhan tahapan metabolisme membutuhkan oksigen C. terdiri atas reaksi pembongkaran dan penyusunan D. reaksi yang terjadi dalam metabolisme adalah reaksi redoks E. energi yang dihasilkan berupa energi kimia


Energi yg dihasilkan berupa energi kimia

15. Suatu pernyataan yg kurang tepat tentang reaksi redoks adlh


reduksi melibatkan penerimaan elektron.. mungkin

16. 2 Contoh Reaksi Redoks Mengenai Pembakaran pada Kehidupan Sehari-hari


pelapisan logam

korosi

fotosintesis


17. Berdasarkan konsep reaksi redoks, nyatakan apakah reaksi berikut merupakan reaksi oksidasi, reduksi, atau redoks, dan beri alasannya. a. C(s) + O2(g) → CO2(g) Reaksi :…………………………………………………………………………………….. Alasan :……………………………………………………………………………………..


Jawaban:

reduksi dan oksidasi

Penjelasan:

karena terdapat 2 reaksi yang terjadi yaitu reduksi dan oksidasi yaitu co memberikan elektronnya sebanyak 2 ke masing masing O  yang disebut oksidasi (pelepasan elektron ) dan o menerima elektron sebanyak 2 dari C yang diberi nama reduksi ( penambahan elektron )

maaf kalau salah

makasih


18. Manakah reaksi yang dibawah ini merupakan reaksi redoks serta bukan reaksi redoks.


a. bukan redoks
b. bukan redoks
c. bukan redoks
d. redoks
e.
f. bukan redoks
g. redoks
h. redoks
i. redoks
j. redoks

maaf kalau ada yang salah

19. Diketahui reaksi PbO(s) + H2(g) → Pb(s) + H2O(l) Pernyataan berikut mengenai reaksi redoks di atas yang tidak benar adalah ....


Berikut ini adalah identifikasi biloks reaksi redoks berdasarkan teori:

PbO (s) + H2 (g) → H2O(l) + Pb (s)

​+2 -2         0          +1  -2        0

Berikur ini adalah pernyataan yang sesuai dengan reaksi redoks tersebut:

PbO mengalami reaksi reduksi (biloks Pb turun)Hasil reduksi adalah PbPbO berperan sebagai oksidatorH2 mengalami reaksi oksidasi (biloks H naik)H2O adalah hasil oksidasiH2 berperan sebagai reduktor

Pernyataan yang tidak sesuai dengan pernyataan diatas adalah pernyataan yang tidak benar.

Pembahasan

Reaksi redoks merupakan reaksi yang saling berkesinambungan. Dimana terjadi oksidasi maka akan terjadi oksidasi pula. Reaksi oksidasi merupakan reaski penangkapanoksigen, pelepasan elektron, molekul atau ion. reaksi ini juga ditandai dengan peningkatan bilangan oksisadi. Sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen, penangkapan elektron, molekul atau ion. dengan kata lain, dalam reaksi reduksi terjadi pengurangan bilangan oksidasi.

Secara umum perkembangan teori reaksi oksiasi dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan oksigen

Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melepaskan oksigen, misalnya:

Reaksi oksidasi : 4Fe + 3O2 ⇒ 2Fe2O3

Reaksi reduksi : 2CaO ⇒ 2Ca + O2

Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan elektron

reaksi oksidasi merupakan reaksi pelepasan elektron membentuk ion. sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penangkapan elektron bebas. misanya:

Reaksi oksidasi : Cu ⇒ Cu²⁺ + 2e

Reaksi Reduksi : Ag⁺ + e ⇒ Ag

Reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi

Reaksi dikatakan sebagai reaksi reduksi jika terjadi pengurangan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi dimana salah satu atom dalam senyawa mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Penentuan bilangan oksidasi didasarkan pada aturan-aturan berikut ini:

Bilangan oksidasi senyawa dan zat tunggal adalah nolBilangan oksidasi ion adalah sesuai jumlah muatanBilangan oksidasi atom golongan IA adalah +1 dan golongan IIA adalah +2Bilangan oksidasi atom golongan VIA pada senyawa biner adalah -2, sedangkan pada atom golongan VIIA adalah -1.Bilangan oksidasi atom H pada senyawa adalah +1, sedangkan pada senyawa hidrida seperti NaH adalah -1Bilangan oksidasi O pada senyawa biner adalah -2 kecuali pada senyawa dengan F (O=+2), pada senyawa peroksida (O=-1) dan senyawa superoksida (O=-1/2)

Misalnya:

2MgO + 4Cl2 ⇒ 2MgCl2 + O2

 +2 -2       0          +2  -1        0

Maka MgO mengalami oksidasi menjadi O2, ditandai dengan kenaikan biloks atom O. Sedangkan Cl2 mengalami reaksi reduksi menjadi MgCl2, ditandai dengan penurunan biloks atom Cl. zat yang bersifat reduktor akan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan zat yang berperan sebagai oksidator akan mengalami reduksi. oleh karena itu MgO bertindak sebagai reduktor dan Cl2 bertindak sebagai oksidator.

Logam-logam golongan alkali dan alkali tanah merupakan contoh kelompok yang berperan sebagai reduktor. logam-logam golongan ini merupakan pembentuk basa kuat. Pada reaksi antara logam Natrium dalam air terjadi reaksi redoks sebagai berikut :

Oksidasi :  Na ⇒ Na+  +  e

Reduksi : H+  +  e  ⇒  1/2 H2

Logam natrium mengalami oksidasi dalam air. Dengan kata lain logam natrium bertindak sebagai reduktor dalam reaksi. Natrium mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (Na merupakan unsur murni) menjadi +1 (Na+ memiliki muatan +1). Dalam tabel potensial sel standar (reduksi dalam air), logam natrium terletak pada bagian bawah dengan nilai potensial (Eo) sangat negatif yaitu -2.71. hal ini mengindikasikan bahwa logam natrium tergolong dalam reduktor kuat.

Pelajari lebih lanjutReaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368Bilangan oksidasi di link brainly.co.id/tugas/99852Potensial sel standar di link brainly.co.id/tugas/2871243Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Reaksi Redoks

Kode : 10.7.6

Kata Kunci : Reaksi redoks, oksidator, reduktor. bilangan oksidasi


20. Benarkah semua reaksi redoks bermanfaat bagi manusia


sebenernya semua reaksi itu ada manfaat dan bahayanya. tapi disini saya menjelaskan manfaat raksi redoks sehari hari
1.sebagai pemutih
2.pembakaran
3.fotosintesis
4.aki
5.pengaratan logam
cukup sekian. semoga bermanfaat

21. Pernyataan yang salah mengenai reaksi redoks adalah a. reaksi reduksi adalah reaksi yang melepaskan oksigen b. reduktor adalah zat yang mengalami reaksi reduksi c. oksidator adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksidasi d. reaksi oksidasi adalah reaksi yang melepaskan elektron e. kenaikan biloks pda suatu unsur menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi


Jawaban:

B. reduktor adalah zat yang mengalami reaksi reduksi

Penjelasan:

Yang benar : Reduktor adalah zat yg mengalami reaksi oksidasi


22. 1)perhatikan reaksi redoka berikut. 2HBr + H2SO4 --> Br2+SO2+2H2O pernyataan yang benar mengenai reaksi redoks tersebut adalah...


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kategori : Redoks

Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]

Jawaban berupa lampiran

23. tentukan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi redoks, bukan redoks, atau bukan redoks​


jawaban nya terlampir ya

Jawaban:

Al + 2KOH + 2H2O -> 2KAlO2 + 3H2

Biloks (kiri) | Biloks (kanan)

Al = 0 | Al = +3

K = + 1 | K = +1

H = + 1 | H = 0

O = -2 | O = -2

Biloks Al berubah dari 0 menjadi +3, Al mengalami oksidasi

Biloks H berubah dari +1 menjadi 0, H mengalami reduksi

2S + 2H2O -> SO2 + 2H2S

Biloks (kiri) | Biloks (kanan)

S = 0 | S = +4 dan -2

H = +1 | H = +1

O = -2 | O = -2

Biloks S berubah dari 0 menjadi +4 dan -2 (reaksi autoredoks)


24. Pernyataan yang tidak tepat tentangreaksi redoks adalah ....​


Jawaban:

Pernyataan yang tidak benar untuk reaksi redoks adalah pernyataan "reduksi adalah pengikatan hidrogen" karena reaksi reduksi seharusnya terjadi pelepasan oksigen menurut teori redoks berdasarkan keterlibatan oksigen.

Jawaban:

Pernyataan yang tidak benar untuk reaksi redoks adalah pernyataan "reduksi adalah pengikatan hidrogen" karena reaksi reduksi seharusnya terjadi pelepasan oksigen menurut teori redoks berdasarkan keterlibatan oksigen.


25. Dketahui reaksi redoks yang belum disetarakan sebagai berikut ; BrO3- + Br- + H+ -> Br2 + H2O Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut adalah


2BrO3- + 2Br- + 6H+ ==> Br2 + 3H2O
+5 -6. -1. 0
redoks adalah reaksi yg mengalami penurunan ..
reaksi diatas adalah Autoredoks

reduksinya adalah 2BrO3- ==> Br2

26. Diketahui beberapa pernyataan tentang reaksi redoks sebagai berikut : 1. Reaksi pengikatan oksigen 2. Reaksi penurunan bilangan oksidasi 3. Reaksi peningkatan bilangan oksidasi 4. Reaksi penangkapan electron Pernyataan yang benar tentang reaksi oksidasi adalah ….


Reaksi Oksidasi yg benar 
Reaksi PENGIKATAN OKSIGENreaksi oksidasi :
1. reaksi pengikatan oksigen
3. reaksi peningkatan bilangan oksidasi

2 & 4 reaksi reduksi

27. Pernyataan yang benar mengenai reaksi redoks adalah ; 1. Reaksi antara logam dan nonlogam. 2. Reaksi penerimaan dan pelepasan elektron. 3. Raksi antar nonlogam dan nonlogam. 4. Reaksi serah terima elektron. 5. Adanya perubahan bilangan oksidasi Pernyataan yang benar adalah ​


[REAKSI REDOKS | X SMA]

Pernyataan yang benar mengenai reaksi redoks adalah :

1. Reaksi antara logam dan nonlogam.

2. Reaksi penerimaan dan pelepasan elektron.

3. Reaksi antar nonlogam dan nonlogam.

4. Reaksi serah terima elektron.

5. Adanya perubahan bilangan oksidasi

Jawaban:

5. Adanya perubahan bilangan oksidasi

Penjelasan:

Reaksi redoks dapat dijelaskan melalui tiga cara :

*Serah-terima Oksigen

Reduksi : Reaksi yang disertai pelepasan O

Oksidasi : Reaksi yang disertai penangkapan O

*Serah-terima Elektron

Reduksi : Reaksi yang disertai penangkapan e⁻

Oksidasi : Reaksi yang disertai pelepasan e⁻

*Perubahan biloks

Reduksi : Reaksi yang disertai penurunan biloks

Oksidasi : Reaksi yang disertai kenaikan biloks

Dari ketiga teori tersebut, yang paling menggambarkan reaksi redoks adalah teori "Perubahan biloks"


28. menentukan reaksi redoks dan bukan redoks dari beberapa reaksi


di setarakan terlebih dahulu agar dapat terlihat redoks dan bukan redoks
-pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Oksidasi pengikatan/penggabungan oleh suatu zat

-pengikatan dan pelepasan elektron
Reduksi = pengikatan elektron
Oksidasi = pelepasan elektron

-pengikatan dan pelepasan bilangan oksidasi
Reduksi = penurunan biloks
Oksidasi = kenaikan biloks

semoga membantu ;)

29. Pada setiap elektrokimia terjadi oksidasi pada anode dan reduksi katode, karena Reaksi pada setiap sel elektrokimia merupakan reaksi redoks. Benarkah pernyataan di tersebut? Berikan alasannya!


benar, karena katoda sifatnya (-) sehingga akan megikat O2, melepas elektron, dan kenaikan bilangan oksidasi. dan begitu pula sebaliknya, dan karena pada anoda ada reaksi oksidasi dan pada katoda ada reaksi reduksi maka pada setiap reaksi elektrokimia merupakan reaksi redoks

semoga bisa bermanfaat

jadikan jawaban terbaik ya


30. Berikut ini pernyataan yang benar tentang penyetaraan reaksi redoks adalah​


Jawaban:

hanya melibatkan molekul netral


Video Terkait

Kategori kimia