Metagenesis pada lumut berbeda dengan metagenesis pada tumbuhan paku karena ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A.Pada metagenesis tumbuhan lumut, tumbuhan lumut dewasa sudah termasuk pada fase sporofit B.Pada metagenesis tumbuhan paku, tumbuhan paku dewasa termasuk pada fase sporofit C.Pada metagenesis tumbuhan lumut, tumbuhan lumut muda disebut protalium D.Pada metagenesis tumbuhan paku, tumbuhan paku muda disebut protonema jelaskan kenapa?
1. Metagenesis pada lumut berbeda dengan metagenesis pada tumbuhan paku karena ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A.Pada metagenesis tumbuhan lumut, tumbuhan lumut dewasa sudah termasuk pada fase sporofit B.Pada metagenesis tumbuhan paku, tumbuhan paku dewasa termasuk pada fase sporofit C.Pada metagenesis tumbuhan lumut, tumbuhan lumut muda disebut protalium D.Pada metagenesis tumbuhan paku, tumbuhan paku muda disebut protonema jelaskan kenapa?
Jawaban:
Metagenesis tumbuhan paku secara
metagenesis lumut secara ringkat yaitu
singkat yaitu spora → protalium → anteridum & arkegonium sperma & ovum → zigot tumbuhan paku → sporogonium → spora. Adapun spora protonema ⇒ tumbuhan lumut → anterdium & arkegonium ovum → zigot sperma & → sporogonium → spora. Kedua jenis tumbuhan ini sama-sama mengalami metagenesis, namun terdapat perbedaannya. Ciri paku dan lumut beserta perbedaannya dapat disimak pada pembahasan berikut.
2. metagenesis tumbuhan lumut
Jawaban:
Metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit tumbuhan lumut sangat dominan serta memiliki masa hidup yang lebih panjang bila dibandingkan dengan fase sporofit lumut.
Bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedang bentuk sporofina berupa sporogonium.
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora ketika jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya, kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema).
Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan terdapat juga yang tidak berhasil tumbuh, hal ini terjadi karena beberapa faktor.
Pada protonema (lumut muda) ada kuncup yang tumbuh berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (tumbuhan gametofi).
Pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) dan alat kelamin jantan (anteridium).
Alat kelamin betina(arkegonium) menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan(anteridium) menghasilkan spermatozoid.
Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot lalu akan berkembang menjadi embrio. Embrio ini lalu akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit.
Selanjutnya sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora . Spora inilah yang akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium).
Kemudian spora jika jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
3. Identifikasikan perbedaan metagenesis pada tumbuhan lumut dan paku dengan membandingkan skema metagenesis tumbuhan lumut dan paku....?
Spora paku tumbuh membentuk prothalium sementara zigotnya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru menghasilkan sporogonium , spora lumut tumbuh menjadi protonema kemudian menjadi tumbuhan lumut sementara zigotnya langsung menghasilkan sporogonium
4. jelaskan metagenesis tumbuhan lumut !
spora- berkecambah menjadi protonema (bayi lumut) - protonema tumbuh besar menjadi tumbuhan lumut yang menghasilkan metagengium- metagengium menghasilkan sel kelamin yang bersatu menjadi zygote - tumbuh menggembung membentuk sporogonium -setelah matang dan tua menghasilkan spora lagi..
Metagenesis Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Pergiliran keturunan tumbuhan lumut diawali dengan terbentuknya gametofit jantan (Anteridium) dan gametofit jantan (Arkegonium). Anteridium menghasilkan sperma dan Arkegonium menghasilkan sel telur. Sperma berenang menuju Arkegonium dan membuahi sel telur. Di dalam Arkegonium, terbentuklah zigot diploid. Zigot tumbuhdan berkembang menjadi sporofit embrionik di dalam Arkegonium. Sporofit tumbuh dan berkembang menjadi dewasa yang lengkap dengan spongarium. Spongarium merupakan kotak tempat spora haploid berkembang. Ketika penutup spongarium terbuka, spora akan menyebar. Spora akan berkecambah memebentuk protonema. Protonema haploid terus tumbuh dan berkembang membentuk tumbuhan lumut.
5. Identifikasikan perbedaan metagenesis pada tumbuhan lumut dan paku dengan membandingkan skema metagenesis tumbuhan lumut dan paku
ciri
metagenesis lumut
- zigot tumbuh menjadi protonema
- vase yang dominan adalah gametofit
metagenensis paku
-zigot tumbuh menjadi protalium
-vase dominan sporofit
6. Metagenesis tumbuhan paku dan lumut
Metenesisapada. Tumbuhan Lumut
Pada tumbuhan lumut daun misalnya, spora tumbuh menjadi protonema, protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut, tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium (alat perkembangbiakan jantan) dan arkegonium (alat perkembangbiakan betina). Kedua organ ini dapat berada dalam satu tumbuhan (berumah satu), dapat juga berada pada tumbuhan yang berbeda (berumah dua). Anteridium akan menghasilkan sperma, dan arkegonium akan menghasilkan ovum. Karena itulah tumbuhan lumut disebut sebagai gametofit (bersifat haploid), n) atau tumbuhan penghasil gamet.
Pertemuan antara sperma dan ovum akan menghasilkan zigot yang akhirnya berkembang menjadi sporofit (bersifat diploid, 2n) atau tumbuhan penghasil spora. Pada lumut daun, sporofit tetap menempel pada ujung tumbuhan lumut. Pembentukan spora pada sporofit terjadi melalui pembelahan sel-sel induk dalam sporangium. Sedangkan pembentukan sporofit dimulai dari pertemuan sperma dan ovum.
2. Metagenesis pada Tumbuhan Paku
Metagenesis tumbuhan lumut sedikit berbeda dengan metagenesis tumbuhan paku. Spora pada tumbuhan paku akan tumbuh atau berkecambah menjadi protalium. Protalium tumbuh menghasilkan alat perkembangbiakan jantan dan betina, yakni antreridium dan arkegonoium. Karena itulah protalium disebut sebagai gametofit. Apabila anteridium dan arkegonoium dihasilkan dalam satu protalium, maka disebut berumah satu, sedangkan bila dihasilkan pada protalium yang berbeda disebut berumah dua.
Sperma dan ovum yang dihasilkan dari kedua alat perkembangbiakan tersebut bertemu dan menghasilkan tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang dewasa akan memiliki daun yang menghasilkan spora, yang disebut sporofil. Oleh karna itu tumbuhan paku disebut sebagai sprofit.Untuk lebih jelasnya, lihat skema metagenesis antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku.
Kalau kurang jelas ditanya ya.
7. metagenesis tumbuhan lumut
seperti itu kira-kira gambarannya
8. jelaskan perbedaan metagenesis lumut dan metagenesis tumbuhan paku?
Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit.
Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual)*pada tumbuhan paku metageneses yg paling dominan adalah fase sporofit
*sedangkan tumbuhan lumu yang paling dominan adalah fase gametofit
9. deskripsikan metagenesis tumbuhan lumut
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora jika jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya yg kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan ada juga yang tidak berhasil tumbuh hal ini terjadi karena banyak faktor.
Pada protonema ( lumut muda ) terdapat kuncup yang tumbuh berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa ( tumbuhan gametofit). Pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina(arkegonium) dan alat kelamin jantan(anteridium). alat kelamin betina(arkegonium) menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan(anteridium) menghasilkan spermatozoid.
Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio. Embrio ini lalu akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit. Kemudian sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora . Spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium). Kemudian spora jika jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
10. metagenesis pada tumbuhan lumut di dominasi oleh
metagenesis tumbuhan lumut di dominasi dengan generasi gametofit
11. bagaimanakah metagenesis pada tumbuhan lumut
Membelah tubuhnya untuk berkembang biak
12. Jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut
1. spora bermitosis menjadi protonema (n)
2. protonema tumbuh menjadi gametofit jantan dan betina (n)
3. tumbuhan lumut yg sudah dewasa membentik anteredium dan arkegonium
4. anteredium menghasilkan spermatozoid , arkegonium menghasilkan ovum
5. spermatozoid dan ovum berfertilisasi menghasilkan zigot
6. zigot mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi embrio
7. embrio tumbuh menjadi sporofit
8. sporofiit membentuk sporogonium yang memiliki kotak spora
9. didlm kotak spora terdapat sel induk spora yg akan membelah secra miosis menghasilkan spora
10. dan daurnya kembali lagi ke atas
13. metagenesis tumbuhan lumut
Jawaban:
metagenitas terjadi dengan berkecambah nya lumut ketika spora jatuh ke tempat yg cocok kemudian tumbuh menjadi protalium
Penjelasan:
tidak menjamin benar 100%
14. metagenesis tumbuhan lumut
Metagenisis Lumut
1.Dari spora berkecambah bayi lumut ( Protonema )
2.Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut yang menghasilkan gametangium
3.gametangium menghasilkan sel kelamin bersatu dengan zygot
4.tumbuh mengembung membentuk sporogomnium dan setelah matang menghasilkan spora lagi.
15. Jelaskan tentang metagenesis tumbuhan lumut
pergiliran keturunan yang dilakukan oleh kelompok tumbuhan lumut dari fase sporofit ke fase gametofit atau dari fase seksual ke fase spora
16. metagenesis pada tumbuhan lumut ?
Dijelasin pake gambar ya.... semoga membantu^
17. tahap metagenesis tumbuhan lumut
spora -> protanium -> gametofit -> 1 arkegonium membentuk srl telur 2 anteridium membentuk spermatozoid -> sel telur + spermatozoid membentuk zigot -> sporofit -> arkogium -> kembali ke spora
18. Metagenesis tumbuhan paku dan lumut?
Metagenesis tumbuhan paku secara singkat yaitu spora ⇒ protalium ⇒ anteridum & arkegonium ⇒ sperma & ovum ⇒ zigot ⇒ tumbuhan paku ⇒ sporogonium ⇒ spora. Adapun metagenesis lumut secara ringkat yaitu spora ⇒ protonema ⇒ tumbuhan lumut ⇒ anterdium & arkegonium ⇒ sperma & ovum ⇒ zigot ⇒ sporogonium ⇒ spora. Kedua jenis tumbuhan ini sama-sama mengalami metagenesis, namun terdapat perbedaannya. Ciri paku dan lumut beserta perbedaannya dapat disimak pada pembahasan berikut.
PembahasanDalam kingdom plantae, tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Bryophyta (lumut), Pterydophyta (paku), dan Spermatohpyta (tumbuhan biji). Masing-masing memiliki karakteristik, persamaan dan perbedaan sehingga dimasukkan ke dalam kelompok berbeda.
Pelajari lebih lanjut tentang persamaan lumut, paku, dan spermatophyta di: brainly.co.id/tugas/21841585.
Berikut adalah perbedaan tumbuhan lumut dan paku berdasar ciri umum, yaitu:
1. Fase hidup yang dominan
Lumut = fase gametofit Paku = fase sporofit2. Struktur tubuh
Lumut = peralihan antara tumbuhan kormus dan talus Paku = kormus sejati sehingga dapat dibedakan akar, batang dan daun3. Jenis akar
Lumut = rizoid Paku = serabut4. Daun
Lumut = tanpa tulang daun seperti lembaran, daun muda menggulung Paku = tulang daun menyirip5. Pembuluh angkut
Lumut = belum mempunyai pembuluh angkut Paku = sudah mempunyaiBaik tumbuhan paku maupun lumut mengalami reproduksi secara seksual dan aseksual. Kedua reproduksi ini terjadi pada satu individu secara bergantian pada pergiliran keturunan tumbuhan paku yang disebut metagenesis. Reproduksi seksual atau generatif terjadi dengan peleburan (fertilisasi) sel sperma dan sel ovum. Sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan lumut:
Spora lumut akan tumbuh dan berkembang dengan memperbesar diri melalui pembelahan sel mitosis kemudian membentuk protonema bersifat haploid (n) yang sering disebut sebagai gametofit muda (young gametophyte). Protonema menjadi tumbuhan lumut dewasa atau gametofit dewasa setelah terbentuknya organ seksual yaitu arkegonium dan anteridium. Anteridium dan arkegonium semuanya bersifat haploid (n). Arkegonium membentuk sel telur (secara mitosis) dan anteridium membentuk spermatozoid (juga secara mitosis) sehingga sel telur yang dihasilkan dan sel spermatozoid yang dihasilkan tetap bersifat haploid. Spermatozoid bergerak menuju sel telur dan terjadi pembuahan (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang diploid (2n). Zigot kemudian membentuk embrio (2n) dan kemudian berkembang menjadi sporofit (2n). Sporofit kemudian menghasilkan spora-spora yang tersimpan dalam sporangium yang dimilikinya. Sporangium yang diploid (2n) menghasilkan spora dengan cara meioisis sehingga dihasilkan spora yang haploid (n). Spora kemudian berkembang kembali menjadi protonema yang baru. Organisme baru yang terbentuk sebagai anakan bukan sebagai induk kembali.Pelajari lebih lanjut tentang lumut sebagai perintis di: brainly.co.id/tugas/15998014.
Berikut adalah metagenesis tumbuhan paku:
Sporangium pada daun mengeluarkan spora bersifat haploid (n) yang dan mengalami pembelahan mitosis menjadi protallus atau protalium yang bersifat haploid (n). Protalium atau protallus (n) kemudian berkembang menjadi alat reproduksi seksual yaitu anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan yaitu spermatozoid (n) dan arkegonium yang menghasilkan sel kelamin betina yaitu sel telur (n). Protalium merupakan fase awal generasi gametofit dalam metagenesis tumbuhan paku. Spermatozoid (n) bergerak menuju sel telur (n) dan terjadi fertilisasi/pembuahan sehingga membentuk zigot yang diploid (2n). Zigot berkembang membentuk embrio dan berkembang menjadi tumbuhan paku dewasa (2n). Paku dewasa menghasilkan spora dari sporogonium dan generasi sporofit (penghasil spora) terulang kembali.Pelajari lebih lanjut tentang ciri generasi sporofit paku di: https://brainly.co.id/tugas/5358000.
Detil jawabanKelas: 1 SMP
Mapel: Biologi
Bab: Klasifikasi makhluk hidup
Kode: 7.4.3
#AyoBelajar
19. Penjelasan metagenesis tumbuhan lumut
Beranda Biologi
Biologi
Metagenesis Lumut dan Skema Metagenesis Lumut
Penulis
JUN
0
10302
Metagenesis Tumbuhan Lumut
Kalian sudah tahu pengertian metagenesis dan metagenesis paku, kali ini kita akan belajar tentang metagenesis lumut. Bagi yang belum tahu tentang pengertian metagenesis dan variasi dalam metagenesis dan batasan batasan metagenesis dan metagenesis paku silahkan dibaca dua link ini : Pengertian metagenesis dan metagenesis paku.
Metagenesis seperti yang kita pelajari sebelumnya merupakan mekanisme reproduksi dan melestarikan hidup dari tumbuhan yang sangat hebat yang membuat tumbuhan di muka bumi sangat lestari dan meluas ke seluruh penjuru Bumi. Kemampuan untuk membentuk bibit dan spora merupakan nilai lebih dari tumbuhan.
Kok gitu? Tentu saja, karena dengan adanya pembentukan spora, spesies spesies tumbuhan dapat lebih mudah berpindah tempat kemana saja, tergantung penghantar mereka. Ambillah contoh, angin, air, dan banyak lagi.
Spora spora tersebut sangatlah hebat, mampu berkembang dan tumbuh menjadi gametofit muda yang disebut protonema yang kemudian menjadi dewasa dan kemudian menjadi penghasil spora. Hebat bukan, itu artinya, persebaran mereka untuk tumbuh di muka Bumi sangatlah hebat dan sporadis.
Bayangkan jika ada hewan yang mampu melakukan metagenesis, ambillah contoh manusia, pasti akan sangat banyak manusia manusia di muka Bumi ini.
Sebelum jauh membahas tentang metagenesis lumut, kalian perlu tekankan beberapa poin dibawah ini:
Fase dominan dan yang mudah teramati dari metagenesis lumut adalah fase gametofitnya
Fase gametofit lumut adalah tempat menumpang dari fase sporofit dari lumut, hal itu anda dapat mudah amati pada pada metagenesis lumut hati Marchantia polymorpha.
Fase sporofit lumut sangat bergantung kepada induk gametofit lumut (yang ditemukan selama ini), hal ini berbeda dengan pada metagenesis paku.
Dalam metagenesis lumut dikenal istilah lumut homotalus dan heterotalus
Lumut homotalus adalah lumut yang arkegonium dan anteridiumnya pada satu talus (akan dijelaskan lebih jauh nanti).
Skema Metagenesis Lumut
Kalian tekankan dikepala kalian beberapa poin diatas yah sehingga kalian bisa paham dengan mudah tentang metagenesis lumut dan tidak pusing dengan metagenesis paku dan perbedaan keduanya.
Dibawah ini adalah skema metagenesis lumut pada umumnya.
Skema metagenesis Lumut Homotalus dan Umum
Untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan proses metagenesis lumut pada skema metagenesis lumut diatas
Spora lumut yang ada bergerminasi (tumbuh dan berkembang dengan memperbesar diri melalui pembelahan sel mitosis) kemudian membentuk protonema (n / haploid) yang sering disebut sebagai gametofit muda (young gametophyte)
Selanjutnya, protonema menjadi tumbuhan lumut dewasa atau gametofit dewasa setelah terbentuknya organ seksual yaitu arkegonium dan anteridium. Mulai dari gametofit dewasa, anteridium dan arkegonium semuanya bersifat haploid.
Kemudian, arkegonium membentuk sel telur (secara mitosis) dan anteridium membentuk spermatozoid (juga secara mitosis) sehingga sel telur yang dihasilkan dan sel spermatozoid yang dihasilkan tetap bersifat haploid. Salah satu perbedaan tumbuhan dan hewan adalah hal tersebut.
Kemudian, spermatozoid bergerak menuju sel telur dan membuahi (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang diploid (2n).
Zigot kemudian membentuk embryo (2n) dan kemudian berkembang menjadi sporofit (2n).
Sporofit kemudian menghasilkan spora dengan sporangium yang dimilikinya. Sporangium yang diploid (2n) menghasilkan spora dengan cara meioisis sehingga dihasilkan spora yang haploid (n).
Selanjutnya spora kemudian berkembang kembali menjadi protonema yang baru. Jadi jangan salah paham bahwa organisme induk yang menjadi protonema kembali yah, tapi organisme baru terbentuk sebagai anakan.
semoga bermanfaat
20. metagenesis tumbuhan lumut dan paku ?
Metagenesis merupakan pergiliran keturunan antara generatif(kawin) dan vegetatif(tdk kawin)
Pada lumut dimulai dari spora > protonema > protonema tumbuhan lumut(gametofit) > archegonium/antheridium > sel telur/spermatozoid > zygot > sporogonium > spora.
Pada paku dimulai dari spora > protalium > archegonium/antheridium > sel telur/ spermatozoid > zygot > tumbuhan paku > spora
21. Bagaimana daur metagenesis pada tumbuhan lumut?
1. Spora (tumbuhan)
2. Protonema
3.tumbuhan lumut (fase sporofit)
4.anteridium
5.arkenigium
6.spermatozoa
7.ovum (sel telur)
8.zigot
9.sporogonium (fase gametofit)
10. Spora
Dibuat skema, biar gampang
22. pengertian metagenesis pada tumbuhan lumut
lumut dalam hidupnya kan mengalami metagenesis(pergiliran keturunan)
metagenesi lumut berlangusng di faset haploid dan diploid.pd masal gametofit lumut memiliki peran yg yg lebih banyaka karna masa hidpnya lebih lama dibandingkan pd masa sporofit.
23. jelaskan metagenesis Tumbuhan lumut...
pergiliran keturunan tumbuhan lumut diawali dengan terbentuknya gametofit jantan (Antardium) dan gametofit jantan (Arkegonium). Antaredium menghasilkan sperma dan Arkegonium mengahsilkan sel telur. Sperma berenang menuju Arkegonium dan membuahi sel telur. Di dalam Arkegonium, terbentuklah zigot diploid. zigot tumbuh dan berkembang menjadi sporofit embrionik didalam Arkegonium. Sporofit tumbuh dan berkembang menjadi dewasa yang lengkap spongarium. Spongarium merupakan kotak tempat spora haploid berkembang. ketika peniutup spongarium terbuka, spora akan menyebar. Spora akan berkecambah membentuk protonema. Protonema terus tumbuh dan berkembang membentuk tumbuhan lumut.
24. Tuliskan metagenesis tumbuhan lumut
Urutan Metagenesis pada lumut:
SPORA --> tumbuh jadi PROTONEMA --> tumbuh jadi TUMBUHAN LUMUT --> membentuk ANTERIDIUM (alat kelamin jantan) dan ARKEGONIUM (alat kelamin betina) --> ANTERIDIUM membentuk SPERMATOZOID, sedangkan ARKEGONIUM membentuk OVUM --> keduanya bersatu membentuk ZIGOT --> SPORANGIUM
Spora > Protonema >Tumbuhan Lumut>Menjadi Arkegonium dan Anteredium> Arkegonium menghasilkan Ovum, sedangkan Anteredium menghasilkan sporozoa > Sporozoa dan Ovum menjadi "Zigot" > Sporogonium > Sporangium > spora
25. bagaimana skema metagenesis tumbuhan lumut ?
Spora
⬇
Protonema
⬇
Tumbuhan lumut
↙↘
Antheridium arkegonium
⬇
Zigot
⬇
Sporogenium
LALU KEMBALI LAGI MENJADI
SPORA
26. Apa yang dimaksud dengan metagenesis ? Coba anda jelaskan metagenesis pada tumbuhan lumut !
metagenesis yaitu pergiliran keturunan secara teratur antara generasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Metagenesis diawali dengan berkecambahnya spora yang sangat kecil (haploid) menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang tumbuh menjadi besar dan ada yang tidak tumbuh. Di dalam protonema terdapat kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut ( tumbuhan gametofit).
27. apa yang di maksud dengan metagenesis pada tumbuhan lumut
Metagenesis merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani, meta berarti perubahan, pergantian; sementara genesis berarti keturunan. Dengan demikian metagenesis diartikan sebagai suatu siklus pergantian keturunan dari satu fase seksual ke fase aseksual atau sebaliknya. Tumbuhan lumut merupakan anggota kerajaan tumbuhan (plantae) yang memiliki struktur tubuh yang palig sederhana. Tubuh tumbuhan lumut belum menunjukan kormophyta sejati, beberapa spesies lumut masih memiliki bentuk tubuh berupa talus (lembaran).
28. skema metagenesis tumbuhan lumut
spora → protenema → lumut → 1. anteridium → spermatozoid 2. arkegonium → ovum → ( kedua-duanya) menghasilkan zigot → sporogonium → sporangium
29. metagenesis tumbuhan lumut
Jawaban:
Metagenesis tumbuhan lumut berlangsung antara fase (gametofit) haploid & fase sporofit (diploid ).
Di fase gametofit, tumbuhan lumut dominan dan mempunyai masa hidup yang panjang dibandingkan dengan lumut di fase sporofit.
Tumbuhan lumut dalam fase gametofit berbentuk protonema, sedangkan pada fase sporofit berbentuk sporogonium.
Metagenesis lumut dimulai dengan spora yang berkecambah saat jatuh di tempat yang sesuai dengan habitatnya, lalu tumbuh menjadi protonema (protalium).
Ada beberapa protonema yang sukses tumbuh besar, namun ada juga yang gagal tumbuh karena beberapa faktor.
Di fase protonema (lumut muda), terdapat kuncup yang tumbuh berkembang hingga menjadi tumbuhan gametofit (lumut dewasa).
Di fase gametofit, akan terbentuk alat kelamin jantan (anteridium) yang akan menghasilkan spermatozoid, dan alat kelamin betina (arkegonium) yang akan menghasilkan ovum.
Pembuahan ovum oleh spermatozoid nantinya akan menghasilkan zigot yag akan tumbuh menjadi embrio. Kemudian, Embrio ini akan tumbuh menjadi sporofit atau sporogonium.
Selanjutnya, sporofit akan membentuk sporogonium yang memiliki spora. Spora inilah yang akan terkumpul dalam sporangium (kotak spora).
Jika spora jatuh di daerah yang lembap & sesuai dengan habitatnya, spora nantinya tumbuh menjadi protonema. Kemudian protonema akan berkembang menjadi tumbuhan lumut.
Penjelasan:
maaf kalau ada yang salah dan semoga membantu...
Jawaban:
Lumut dianggap sebagai peralihan antara tumbuhan talus ke tumbuhan berkormus karena memiliki ciri talus berupa rizoid dan kormus yang telah menampakan adanya bagian batang dan daun. Dalam metagenesis lumut mengalami dua fase kehidupan yaitu fase gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid).
Penjelasan:
maaf jika salah
semangat untuka belajar30. contoh metagenesis tumbuhan Lumut
semoga membantu.....