kegunaan senyawa stirena
1. kegunaan senyawa stirena
Stirena
Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan cangkir.
2. monomer dari karet alam adalah...a. StirenaB.etilena c.isoprena d. butadiena e. isoprena dan stirena
Monomer dari karet alam adalah...
e. isoprena dan stirena
Pembahasan:
Polimerasi adalah pembentukan senyawa kompleks dengan reaksi kimia, untuk membentuk polimer, yaitu senyawa rantai panjang atau struktur 3-dimensi yang tersusun dari perulangan senyawa pembentuk (monomer) yang terikat satu sama lain.
Polimerasi dapat dilakukan reaksi adisi ataupun kondensasi. Pada reaksi adisi, umumnya dilakukan dengan memecah ikatan ganda (double bond) pada senyawa-senyawa monomer, agar senyawa-senyawa ini saling mengikat satu sama lain membentuk rantai yang panjang.
Nama polimer yang dihasilkan akan berpola poli- diikuti dengan nama monomer penyusunnya. Polimer dapat berupa polimer alami atau polimer buatan.
Karet adalah polimer alami yang merupakan polimer adisi yang diperoleh dari cairan putih getah pohon karet yang dikenal sebagai lateks.
Karet merupakan senyawa polimer yang terdiri dari isoprena dan stirena. Dalam hal ini isoprena dan stirena merupakan monomer, atau senyawa lebih sederhana yang digabungkan dalam polimerasi menjadi polimer
Sementara polimer buatan misalnya adalah polietena (plastik) dengan monomer etena (C2H4). Etena adalah senyawa hidrokarbon dari jenis alkena, yang memiliki ikatan ganda dengan struktur H₂C = CH₂. Etena dapat dihasilkan dari pengolahan minyak bumi.
Pelajari lebih lanjut persamaan reaksi polimerisasi dari tetoron di: brainly.co.id/tugas/13556233
Pelajari lebih lanjut manakah di antara senyawa yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu polimerisasi adisi di: brainly.co.id/tugas/14143502
Pelajari lebih struktur senyawa polimer plastik di: https://brainly.co.id/tugas/139866
---------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kode: 12.7.9
Kelas: XII
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Bab 9 – Polimer
3. bagaimanakah sifst fisis stirena?
Jawaban:
baik dan menolong orang yang sakit
4. Apabila massa molekul relatif sebesar 104,jika rumus empirisnya (cH) maka tentukan rumus molekul stirenanya?
#stoikiometri
#rumus empiris
#rumus molekul
Rumus empiris = CH
Mr CH = 13
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
13 x n = 104
n = 8
Rumus molekul = C8H8
C6H5-CH=CH2
@kimiaischemistry
5. 7.) oksidasi terhadap toluena menggunakan oksidator kuat akan menghasilkan a.) asam benzoat b.) stirenac.) nitrobenzenad.) anilinae.) benzaldehida
Jawaban:
a. asam benzoat
Penjelasan:
semoga membantu
6. Polimer yang digunakan untuk lampu belakang mobil ataupun kaca jendela pesawat terbang karena sifatnya yang bening, keras, kuat namun ringan dan fleksibel adalah ……….Select one:a. Polimetilmetakrilat (PMMA)b. Stirena-butadiena-stirena (SBS)c. Tetrafluoroetena (Teflon)d. Polivinilklorida (PVC)e. Poliettilena (PE)
Jawaban:
d jwbnny
Penjelasan:
polow & like dan
7. Ramalkan produk organic utamanya(a)Etilbenzena + Cl2FeCl3(b)Etilbenzena + Br2hv(c)Stirena + MnO4-kalor(d)Toluene + 1-kloropropanaAlCl3(e)Toluene + H2SO4berasap(f)Stirena + H2O berlebih200° ,100atm
(a) orto-chloro toluena atau para-chloro toluena
(b) bromo-metil benzena
(c) asam benzoat dan asam formiat
(d) orto-propil toluen atau para-propil toluen
(e) orto-metil asam sulfonat atau para-metil asam sulfonat
(f) hidroki-etil benzena
Pejelasan dengan Langkah-langkah:
Perhatikan lampiran gambar!
Pertanyaan (a)Reaksi antara toluen dengan [tex]Cl_{2}[/tex] dengan katalis [tex]FeCl_{3}[/tex]reaksi substitusi benzena oleh gugus Cl. Gugus metil pada toluen adalah gugus pendorong elektron, sehingga akan mengaktivasi posisi 2,4,6 atau pengarah orto dan para. Oleh karena itu, produknya adalah orto-chloro toluena atau para-chloro toluen.
Pertanyaan (b)Reaksi antara toluen dengan [tex]Br_{2}[/tex] dengan keberadaan foton atau sinar uv akan menghasilkan reaksi substitusi gugus samping (alkil) yang terikat di benzena oleh gugus Br. Benzena tidak akan tersubstitusi. Oleh karena itu, produknya adalah bromo-metil benzena
Pertanyaan (c)Reaksi antara stirena dengan katalis [tex]MnO_{4}^{-}[/tex] panas (kalor) akan memotong ikatan rangkap yang ada pada gugus samping (propena) sekaligus mengoksidasi hasil potongannya masing-masing menjadi asam karboksilat. Oleh karena itu, produknya adalah asam benzoat dan asam formiat.
Pertanyaan (d)Reaksi antara toluen dengan 1-kloropropana dengan katalis [tex]AlCl_{3}[/tex] akan menghasilkan reaksi substitusi benzena oleh gugus alkil [tex]CH_{3}CH_{2}CH_{2}-[/tex]. Gugus metil pada toluen adalah gugus pendorong elektron, sehingga akan mengaktivasi posisi 2,4,6 atau pengarah orto dan para. Oleh karena itu, produknya adalah orto-propil toluen atau para-propil toluen.
Pertanyaan (e)Reaksi antara toluen dengan [tex]H_{2}SO_{4}[/tex] dengan kindisi berasap/pekat (fume) akan menghasilkan reaksi substitusi benzena oleh gugus sulfonat. Gugus metil pada benzen adalah gugus pendorong elektron, sehingga akan mengaktivasi posisi 2,4,6 atau pengarah orto dan para. Oleh karena itu, produknya adalah orto-metil asam sulfonat atau para-metil asam sulfonat.
Pertanyaan (f)Reaksi antara stirena dengan [tex]H_{2}O[/tex] berlebih pada [tex]200^{o}C[/tex] dan 100 atm akan menghasilkan reaksi adisi oleh H dan OH pada ikatan rangkap di gugus samping. Gunakan aturan Markovnikov (Hidrogen akan mensubstitusi karbon yang memiliki banyak hidrogen), sehingga produknya adalah hidroki-etil benzena.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut mengenai benzena, reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi oksidasi kimia organik link berikut:
sifat fisika dan kimia benzena: brainly.co.id/tugas/108304
struktur dan rumus molekul benzena: brainly.co.id/tugas/26701941
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
8. Apabila massa molekul relatif sebesar 104,jika rumus empirisnya (cH) maka tentukan rumus molekul stirenanya?
#stoikiometri
#rumus empiris
#rumus molekul
Rumus empiris = CH
Mr CH = 13
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
13 x n = 104
n = 8
Rumus molekul = C8H8
C6H5-CH=CH2
@kimiaischemistry
9. Jika monomer stirena san 1,3-butadiena bereaksi ,polimer yang dihasilkan adalah?
Styrene Butadiene Rubber (SBR), karet sintetis
10. berdasarkan hasil percobaan penelitian ini mie instan mengandung lilin dan stirena, mie instan mengandung lilin terbukti saat mie instan dimasak mie instan tidak lengket satu sama lain. selain itu, mie instan juga mengandung stirena. apa gagasan utama teks tersebut?
Jawaban:
mie instan
Penjelasan:
karena kata paling banyak adalah mie instan
11. Senyawa alkena yang digunakan untuk pematangan buah adalah ...a. siklopentanab. etilenac. butenad. pantenae. stirena
Jawaban:
a siklopentana
Penjelasan:
semiga bermanfaat
12. kimia kelas 1020.stirena,komponen penyusun Styrofoam(polistriena)mempunyai masa molekul,relative (mr) sebesar 104,jika senyawa tersebut mengandung 7,69% hidrogen.berapakau jumlah atom H dalam molekul stirena?
Jawaban:
8
Penjelasan:
% H = ( jmlh atom H x Ar H ) / Mr stirena x 100%
7,69% = ( jmlh atom H x 1 ) / 104 x 100%
Jumlah atom H = 8
13. SBR suatu kompolimer dari stirena dengan 1,3 butadiena gambarkan struktur dimer dan polimer dari SBR tersebut
SBR adalah kopolemer dari polistirena dan polibutadiena. Berikut ini adalah dimer SBR
- [CH - CH2 - CH2 - CH = CH - CH2 - CH - CH2 - CH2 - CH = CH - CH] -
I I
C6H5 C6H5
PembahasanPolimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai panjang atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Unit pembangun yang menyusun polimer disebut monomer. Sebagai contoh, molekul Polipropilena (PP) tersusun atas monomer propena. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.
Berdasarkan sifatnya, polimer dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
Termoplastik yaitu polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain. Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari rantai-rantai panjang dengan gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain dari termoplas adalah ringan, kuat, dan transparan. Contoh termoplas adalah polietilena, polipropilena, PET, dan PVC.Termoset yaitu polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika dipanaskan. Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara rantai-rantai molekul. Pemanasan termoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat memutuskan ikatan-ikatan tersebut dan bahkan membuat termoset menjadi terbakar. Contoh termoset adalah bakelit dan melamin.Elastomer yaitu polimer yang elastis; bentuknya dapat diregangkan, namun dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling tumpang tindih dengan adanya ikatan silang (cross-link) yang akan menarik kembali rantai-rantai tersebut kembali ke susunan tumpang tindihnya. Contoh elastomer adalah karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR.Polimer merupakan molekul raksasa yang terbentuk dari struktur berulang yang lebih kecil yang disebut dengan monomer. Beberapa polimer memiliki rantai panjang, dan beberapa lagi memiliki rantai pendek. Polimer juga terkadang bercabang ada juga yang tidak. Di dalam struktur polimer juga terkadang ditemui adanya belitan-belitan dan ikatan yang membentuk jaringan yang sulit diurai. Selain atom-atom penyusunnya kesemua elemen tersebut mempengaruhi sifat dan karakteristik Polimer.
Polimer tersusun atas rantai utama dan cabang. Rantai utama berupa ikatan karbon jenuh dan tak jenuh, sedangkan cabangnya terbuat dari gugus fungsi alkil, hidroksil (-OH), karbonil (C=O), karboksil (-COOH) dan sebagainya. Beberapa contoh polimer adalah polietilena (PE), Polietilentereptalat (PET), Polivinil klorida (PVC), Polipropilena (PP), dan Polietetrafluoroetilena (PTFE).
PE banyak digunakan untuk pembungkus kemasan, PE ada 2 jenis yaitu HDPE dan LDPE. HDPE memiliki kekuatan lebih besar. PVC banyak digunakan sebagai pipa. PP merupakan polimer yang paling aman untuk tempat makan dan kemasan. Sedangkan PTFE kita temui di dapur untuk alat masak. PTFE adalah polimer yang kita kenal dengan sebutan teflon.
Polimer pada umumnya terbentuk melalui salah satu dari 2 metode polimerisasi berikut:
Polimerisasi Adisi merupakan reaksi polimerisasi yang melibatkan monomer-monomer dengan ikatan rangkap. Pembentukan struktur polimer terjadi dengan pembukaan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal C-C. Polimerisasi adisi ini biasanya terjadi senyawa alkena dan turunannya. Misalnya pada pembentukan polietilena dari etena.Polimerisasi kondensasi merupakan reaksi polimerisasi yang melibatkan monomer-monomer dengan gugus fungsi berbeda. Mula-mula diawali dengan pembentukan radikal bebas, ion dan bentuk reaktif lainnya yang selanjutkan diikuti dengan tahap propagasi dan terminasi. Pada reaksi polimerisasi kondensasi kadang diikuti dengan pelepasan molekul sisa, misalnya H2O.Pelajari lebih lanjutPolimer di link brainly.co.id/tugas/9952924Reaksi Polimerisasi di link brainly.co.id/tugas/2117909Elastomer di link brainly.co.id/tugas/10710287Detail tambahanKelas : XII SMA
Mapel : Kimia
Materi : Polimer
Kode : 12.7.9
Kata Kunci : Polimer, elastomer, termoplastik, termoset
14. Stirena, komponen penyusun Styrofoam (polistirena) mempunyai massa molekul relative (Mr) sebesar 104, Jika senyawa tersebut mengandung 7, 69% hydrogen, berapakah jumlah atom H dalam molekul stirena.
Jawaban:
8
Penjelasan:
% H = ( jmlh atom H x Ar H ) / Mr stirena x 100%
7,69% = ( jmlh atom H x 1 ) / 104 x 100%
Jumlah atom H = 8
15. sebutkan polimer yang dibentuk oleh monomer glukosa,etena,stirena,asam adipat dan heksametilen diamin,fenol dan formaldehinal
1. monomer : glukosa --> polimer : amilum
2. monomer : etena --> polimer : polietena (PE)
3. mononer : stirena --> polimer : polistirena
4. monomer : asam adipat --> polimer : nilon
5. monomer : fenol --> polimer : bakelit
16. berdasarkan bentuk hasil percobaan penelitian ini,mi instan mengandung lilin dan stirena. Mi instan mengandung lilin terbukti saat mi instan di masak mi instan tidak lengket satu sama lain. Selain itu, mi instan mengandung stirenaApa gagasan utama teks tersebut?
Jawaban:
nerdasarkan penelitian mi instan mengandung lilin dan stirena
Jawaban:
Mie instan,
Mie instan mengandung lilin dan stirena
Penjelasan:
Maaf kalau Salah
17. soal kimia, kegugurannya stirena untuk apa
stirena = stirofoam agar tidak terjadi adanya retakan yg di timbulkan.
untuk hiasan.
untuk bahan dasar mading 3d ataupun 2d...danlainya
18. reaksi pembuatan polistirena dari bahan dasar stirena (C6H5CH=CH2) merupakan polimerisasi....
polimerisasi adisi dengan monomer feniletena biasa untuk sol spatu , isolator listrik dan pembungkus
19. Stirena, komponen penyusun Styrofoam (polistirena) mempunyai massa molekul relative (Mr) sebesar 104, Jika senyawa tersebut mengandung 7, 69% hydrogen, berapakah jumlah atom H dalam molekul stirenabantu jawab kimia kelas 10
Jawaban:
8
Penjelasan:
% H = ( jmlh atom H x Ar H ) / Mr stirena x 100%
7,69% = ( jmlh atom H x 1 ) / 104 x 100%
Jumlah atom H = 8
20. monomer penyusunan karet alam adalah a. butadienab. isopremac. etilenad. stirenae. isoprena dan stirena
menurut saya jawabannya Ee. isoprena dan stirena
21. DENGAN PENJELASAN! Hasil oksidasi senyawa stirena adalah
Stirena atau vinilbenzena atau feniletilena adalah senyawa turunan benzena yang berwujud cairan seperti minyak tidak berwarna, mudah menguap, dan beraroma merkipun menjadi sedikit busuk pada konsentrasi tinggi. Dalam industri, stirena dibuat dengan dehidrogenasi etilbenzena dengan katalis Fe2O3.
Stirena adalah bahan dasar polistirena dan beberapa kopolimer. Karet untuk bahan ban kendaraan juga mengandung polimer stirena.
22. DATA PROCESSINGContoh soalStirena, komponen penyusun styrefoom (polistirena) mempunyai massa molekul relatifsebesar 104. Jika diketahui runus empirisnya adalah (CH), maka tentukan rumus molekulstirena. (Ar C= 12; H = 1)Jawab:Rumus Empiris Sterina - CHOMassa molekul relatif sterina To YCHMr stirena = nx (Mr CH)= nxJadi, rumus molekul stirena adalahataun =
Penjelasan:
Rumus empiris x n = Mr
( CH ) n = 104
( 1x12 + 1x1 ) n = 104
13 n = 104
n = 8
Rumus molekul stirena : ( CH ) 8 => C8H8
23. Oksidasi terhadap toluena menggunakan oksidator kuat akan menghasilkan.... A. asam benzoat B. stirena C. nitrobenzena D. anilina E. benzaldehida (Sumber : Erlangga K13 XII SMA)
a. asam bensoat maaf kalo salah
24. sbr suatu kopolimer dari stirena dengan 1 3-butadiena. gambarlah struktur dimer & polimer dari sbr tsb!
Penjelasan:
semoga membantu dan ttp smangat
25. Stirena adalah komponen penyusun polistirena, mempunyai masa molekul relatif (Mr) sebesar 104.jika diketahui rumus empirisnya (ch). Tentukan rumus molekul stirena 1(ARC =12:H=1)
Stirena adalah komponen penyusun polistirena, mempunyai massa molekul relatif (Mr) sebesar 104. Jika stirena memiliki rumus empiris (CH)n maka rumus molekulnya adalah:
Mr = n (Ar C + Ar H)
104 = n(12 + 1)
104 = 13n
n = 8
maka rumus monomer stirena adalah C8H8.
PembahasanPolimer adalah senyawa molekul besar berbentuk rantai panjang atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Unit pembangun yang menyusun polimer disebut monomer. Sebagai contoh, molekul Polipropilena (PP) tersusun atas monomer propena. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.
Berdasarkan sifatnya, polimer dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
Termoplastik yaitu polimer yang melunak jika dipanaskan, dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain. Sifat ini disebabkan oleh struktur termoplas yang terdiri dari rantai-rantai panjang dengan gaya interaksi antar molekul yang lemah. Sifat-sifat lain dari termoplas adalah ringan, kuat, dan transparan. Contoh termoplas adalah polietilena, polipropilena, PET, dan PVC.Termoset yaitu polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika dipanaskan. Sifat ini disebabkan oleh ada banyaknya ikatan kovalen yang kuat antara rantai-rantai molekul. Pemanasan termoset pada suhu yang terlalu tinggi dapat memutuskan ikatan-ikatan tersebut dan bahkan membuat termoset menjadi terbakar. Contoh termoset adalah bakelit dan melamin.Elastomer yaitu polimer yang elastis; bentuknya dapat diregangkan, namun dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan. Elastisitas ini disebabkan oleh struktur elastomer yang terdiri dari rantai-rantai yang saling tumpang tindih dengan adanya ikatan silang (cross-link) yang akan menarik kembali rantai-rantai tersebut kembali ke susunan tumpang tindihnya. Contoh elastomer adalah karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR.Polimer merupakan molekul raksasa yang terbentuk dari struktur berulang yang lebih kecil yang disebut dengan monomer. Beberapa polimer memiliki rantai panjang, dan beberapa lagi memiliki rantai pendek. Polimer juga terkadang bercabang ada juga yang tidak. Di dalam struktur polimer juga terkadang ditemui adanya belitan-belitan dan ikatan yang membentuk jaringan yang sulit diurai. Selain atom-atom penyusunnya kesemua elemen tersebut mempengaruhi sifat dan karakteristik Polimer.
Polimer tersusun atas rantai utama dan cabang. Rantai utama berupa ikatan karbon jenuh dan tak jenuh, sedangkan cabangnya terbuat dari gugus fungsi alkil, hidroksil (-OH), karbonil (C=O), karboksil (-COOH) dan sebagainya. Beberapa contoh polimer adalah polietilena (PE), Polietilentereptalat (PET), Polivinil klorida (PVC), Polipropilena (PP), dan Polietetrafluoroetilena (PTFE).
PE banyak digunakan untuk pembungkus kemasan, PE ada 2 jenis yaitu HDPE dan LDPE. HDPE memiliki kekuatan lebih besar. PVC banyak digunakan sebagai pipa. PP merupakan polimer yang paling aman untuk tempat makan dan kemasan. Sedangkan PTFE kita temui di dapur untuk alat masak. PTFE adalah polimer yang kita kenal dengan sebutan teflon.
Polimer pada umumnya terbentuk melalui salah satu dari 2 metode polimerisasi berikut:
Polimerisasi Adisi merupakan reaksi polimerisasi yang melibatkan monomer-monomer dengan ikatan rangkap. Pembentukan struktur polimer terjadi dengan pembukaan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal C-C. Polimerisasi adisi ini biasanya terjadi senyawa alkena dan turunannya. Misalnya pada pembentukan polietilena dari etena.Polimerisasi kondensasi merupakan reaksi polimerisasi yang melibatkan monomer-monomer dengan gugus fungsi berbeda. Mula-mula diawali dengan pembentukan radikal bebas, ion dan bentuk reaktif lainnya yang selanjutkan diikuti dengan tahap propagasi dan terminasi. Pada reaksi polimerisasi kondensasi kadang diikuti dengan pelepasan molekul sisa, misalnya H2O.Pelajari lebih lanjutPolimer di link brainly.co.id/tugas/9952924Reaksi Polimerisasi di link brainly.co.id/tugas/2117909Elastomer di link brainly.co.id/tugas/10710287Detail tambahanKelas : XII SMA
Mapel : Kimia
Materi : Polimer
Kode : 12.7.9
Kata Kunci : Polimer, elastomer, termoplastik, termoset
26. nama lain dari senyawa stirena adalah
Stirena, juga dikenal dengan etenilbenzena, vinil benzena dan feniletena adalah senyawaorganik dengan rumus molekul C 6 H 5 CH=CH 2.
27. Bagian mana dari struktur molekul tersebut yang menunjukkan kereaktifan stirena?
Kereaktifanya terletak pafa gugus
Pertama CH2=CH2 yang terikat pada gugus benzena
Kedua atom c pada gugus benzena yg dapat disubsitusi dgn Halogem
28. Apa dampak negatif stirena dari turunan benzena
Dampak seta hasil dari produk benzena No produk kegunaan dan selain bisa memicu kanker stirena juga berpengaruh pada keracunan makanan.
Senyawa benzena ini berbentuk cairan seperti minyak
29. apa yang di maksud dengan polibutadiena - stirena
Polibutadiena (BR) merupakan terbesar kedua Volume karet sintetis yang diproduksi, di samping stirena-butadiena karet (SBR).
30. Apa gugus atau substien stirena dan p- xilena ?
Stirena, juga dikenal dengan etenilbenzena, vinil benzena dan feniletena adalah senyawa organik dengan rumus molekulC6H5CH=CH2. Senyawa turunan benzena ini berbentuk cairan seperti minyak tak berwarna yang mudah menguap dengan bau manis, meskipun menjadi sedikit busuk pada konsentrasi tinggi. Stirena adalah bahan dasar polistirena dan beberapa kopolimer.
Xylene merupakan cairan tidak berwarna yang diproduksi dari minyak bumi atau aspal cair dan sering digunakan sebagai pelarut dalam industri (G.A.Jacobson dan S. McLean, 2003).
Maaf jika salah
Semoga Bermanfaat 0_0