jelaskan proses pengolahan minyak bumi
1. jelaskan proses pengolahan minyak bumi
PROSES DITAMBAHNYA BAHAN BAHAN ADITIF DALAM KELOMPOK MINYAK BUMI- dengan cara distilasi yaitu pemisahan minyak bumi ke dalam fraksi fraksinya berdasarkan titik didih masing'' fraksi
- memecahkan molekul (cracking)
- menggabungkan molekul (polymerisasi)
- perubahan struktur molekul(reforming)
- membersihkan produk dari kontaminasi(treating)
ini yg sebagian yaa:)
2. jelaskan proses terjadinya minyak bumi dan jelaskan cara pengolahan minyak bumi
Jawaban:
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami.:
Pengolahan minyak bumi dilakukan dengan kilang minyak yang melalui dua tahap. Pengolahan tahap pertama (primary processing) dilakukan dengan cara distilasi bertingkat dan pengolahan tahap kedua (secondary processing) dilakukan dengan berbagai cara
3. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan.
minyak diambil dari dalam bumi, melalui proses penyulingan dan pada akhirnya menjadi minyak
4. jelaskan proses pengolahan minyak bumi menjadi bensin ?
Terdapat 7 faksi dalam proses tahap pertama ini, yaitu:
1. Faksi Pertama
Faksi yang dihasilkan adalah yang paling ringan. Suhu yang dihasilkan kurang dari 30 derajat celcius. Pada tahap ini, materi yang dihasilkan adalah LNG. Bahan ini mengendung senyawa kimia pronana (C3H8) dan butana (C4H10). Serta LPG (liquid petroleum gas) yang mengandung senyawa kimia metana (CH4) dan etana (C2H6).
2. Faksi Kedua
Pada tahan ini, menghasilkan petroleim eter. Suhu yang dihasilkan antara 30 derjat hingga 90 derajat celcius. Materi ini bisa disebut sebagai bensin ringan. Pada tahap ini, senyawa yang dihasilkan adalah campuran alkana dengan rantai CHH12 hingga C6H14.
3. Faksi Ketiga
Tahap ini menghasilkan gasolin. Suhu pada tahap ini berkisar antara 90 derajat hingga 175 derajat celcius. Campuran alkana pada tahap ini memiliki senyawa kimia dengan rantai C5H14 hingga C9H20
4. Faksi Keempat
Tahap ini menghasilkan nafta. Suhu yang dihasilkan berkisar antara 175 derajat hingga 200 derajat celcius. Nafta juga bisa disebut sebagai bensin berat. Memiliki campuran alkana dengan rantai C9H20 hingga C12H26
5. Faksi Kelima
Pada tahap ini, yang dihasilkan adalah kerosi. Kerosin juga bisa disebut sebagai minyak tanah. Suhu yang dihasilkan berkisar antara 175 derajat hingga 275 derajat celcius. Kerosin memiliki campuran alkana dengan rantai C12H26 hingga C15H32.
6. Faksi Keenam
Tahap ini menghailkan diesel. Memiliki suhu antara 250 derajat hingga 375 derajat celcius. Deisel juga bisa di sebut sebagai minyak solar. Diesel memiliki campuran alkana dengan rantai C15H32 hingga C16H36.
7. Faksi Ketujuh
Pada faksi ini, materi yang dihasilkan memiliki suhu yang pang tinggi, dan berada di paling bawah menara. Suhu pada tahap ini lebuh dari 375 derajat celcius. Terdapat 2 hasil yang didapat pada tahap ini. Yaitu yang menguap dan yang tidak menguap. Pada yang tidak menguap, menghasilkan aspal dan arang minyak bumi. Sedangkan yang mengupa akan menghaslikan pelumas dan parafin sebagai bahan pembuat lilin.
Pada tahap kedua ini, memiliki 4 tahapan. Yaitu:
1. Konversi
Pada tahap ini, senyawa kimia yang dihasilkan pada tahap pertama di rubah. Perubahan ini memakai 5 macam cara. Yaitu:
Alkalisasi: Tahap ini adalah penggabungan 2 macam hidrokarbon dengan cara kimiawi. Pada tahap ini, dapat menghasilkan bensin dengan oktan yang rendah dan avgas.
Craking: pemecahan hidrokarbon menjadi molekul yang lebih kecil dengan memakai suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Yang dihasilkan pada proses ini adaah LPG, naftam karosin, avtur, dan solar.
Polimerisasi: Proses ini adalah menggabung 2 molekul menjadi satu. Pada proses ini, akan membentuk satu molekul yaitu polimer. Pada proses ini, penggabungan hidrokarbon dilakukan dalam bentuk gas, sehingga menjadi nafta ringan.
Reformasi: Pada proses ini, termal ringan yang ada di dalam nafta, akan di olah, sehingga menghasilkan oktan yang lebih tinggi dan mudah menguap.
Isomerasi: Susunan atom pada tahap ini akan di rubah. Perunaham atom pada tahap ini, yang pada awalnya berupa N-butana menjadi Iso-butana. Oktan yang dihasilkan pada tahap ini lebih tinggi. Selain itu, senyawa yang dihasilkan pada tahap ini bisa menjadi bahan baku pada proses alkalisasi.
2. Ekstraksi
Tahap ini juga bisa disebut sebagai tahap pemisahan. Pada tahap ini, pemisahan dilakukan berdasarkan daya larut. Zat yang menjadi pelarut adalah solvet atau furfural. Dengan proses ini, jumlah yang akan dihasilkan akan semakin banyak dengan mutu yang lebih baik.
3. Kristalisasi
Kristalisasi juga adalah pemisahan. Bedanya, pemisahan dilakukan pada titik cair melalui proses pendinginan. Pemisahan ini, menghasilkan produk dengan mutu yang lebih baik. Tahap ini menghasilkan bahan baku plastik, bahan baku kosmetik, bahan baku obat serangga, bahan baku lilin, dan solar dengan jumlah parafin yang sudah berkurang akibat proses ini.
4. Treating atau Pembersihan
Perbersihan adalah tahap akhir dari seluruh rangkaian pemrosesan minyak bumi. Pembersihan dilakukan untuk membuang adanya kontaminasi dari zat- zat yang tidak penting atau berbahaya bagi manusia. Pada tahap ini, memerlukan caustik soda, tanah alat, atau melalui proses hidrogenasi.
5. penjelasan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki / ke kilang minyak.
Minyak mentah (cude oli) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah lebih dulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah ataom C-1 sampai 50. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada didalam molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.
Kelompok-kelompok minyak bumi yang berupa gas akan mengembun sesuai urutan titik didihnya masing-masing. Hasil destilasi bertingkat dapat dikelompokkan menjadi beberapa fraksi berdasarkan titik didihnya dan kegunaannya.
6. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan ! Tolong bantuannya !
minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Karena minyak mentah belum dapat digunakan diolah terlebih dahulu. Proses pengolahnnya:
1.Minyak mentah
2.Penyimpanan
3.Penghilangan garam
4.Destilasi fraksinasi adalah pemisahan fraksi fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya
5.Fraksi berat dan ringan
6.,Proses Hirdokarbon
a.Cracking adalah penguraian molekul molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul molekul senyawa hidrokarbon yang kecil
b.Reforming adlah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik menjadi bensin yang bermutu lebih baik
c.Alkilasi dan Polimerasi adalah penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul yang panjang dan bercabang
d.Pemurnian adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangakan pengotor pengotornya
e.Pencampuran adalah penambahan bahan bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk tersebut
7.Produk akhir minyak bumi
7. jelaskan tahap tahapan tahapan proses pengolahan minyak bumi
1. proses destilasi, proses pemisahan fraksi yang ada di minyak bumi
2. proses cracking, proses pengolahan minyak bumi untuk menguraikan molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil
3. proses reforming, proses merubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi lebih baik
4. proses polimerasi dan alkilasi, polimerasi adalah penggabungan molekul kecil menjadi lebih besar, alkilasi adalah penambahan jumlah atom pada suatu fraksi
5. proses treating, proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui tahap eliminasi bahan bahan pengotor yang terlibat dalam proses pengolahan
6. proses blending, proses untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan aditif ke fraksi minyak bumi..
8. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi mentah sampai terbentuk bensin?
1. Proses Destilasi atau Fraksinasi.
2. Proses Cracking.
3. Proses Reforming.
4. Proses Polimerasi dan Alkilasi.
5. Proses Treating.
6. Proses Blending.
9. jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari mentah hingga bisa di manfaatkan
Dilakukan destilasi bertingkat thd minyak mentah..Minyak mentah dipanaskan..Minyak yang fraksi nya punya titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu..Dan kemudian akan mengembun
10. jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari mentah hingga bisa di manfaatkan
pemanasan dalam suatu tabung besar yg dibagi menjadi beberapa ruangan kecil yg memiliki suhu yg berbeda
tiap ruangan kecil tsb. digunakan utk memanaskan minyak agar kotoran, senyawa, dll. hilang dengan cara kondensasi atau penguapan sehingga minyak bumi tsb. menjadi murni
11. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi , secara singkat , tolong ya
minyak bumi di buat dulu sumur bor yg nnti nya akn ad minyak mentah dn d tampung dgn tangki, hsil itu pun blm bisa di jadikan minyak krna masi bnyk terdapat zat atom C lalu msi bnyk yg hrus di hilangkan dgn zat asam garam nya, lalu itu proses dgn selanjut ny yg akn mnjadi minyak yg seutuh nya yg d butuhkan oleh manusia .
12. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dimulai dr minyak mentah sampai bisa dimafaatkan
pertama di jual ke luar negeri . kedua di olah .ketiga di jual ke indonesia lagi .
13. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi di mulai dr minyak mentah sampai bisa dimanfaatkan
Proses penyulingan minyak bumi
Pengeboran minyak bumi akan menghasilkan minyak mentah yang mengandung 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom karbon hingga 50. Dalam proses ini minyak mentah akan dipisahkan melalui destilasi bertingkat karena semakin besar jumlah atom karbon maka semakin tinggi pula titik didihnya. Awalnya minyak mentah akan dipanaskan dengan suhu 400 derajat celcius kemudian dialirkan kedalam tabung destilasi.
Tabung destilasi
Di dalam tabung destilasi ini minyak mentah akan mengalami pemisahan dengan menggunakan panas. Proses pemisahan ini dapat dilakukan karena minyak mentah mengandung atom karbon dengan jumlah sekitar 50 sehingga memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar, perbedaan titik didih inilah yang dapat digunakan untuk memecah minyak mentah menjadi fraksi-fraksi minyak bumi. Hidrokarbon yang memiliki titik didih paling rendah akan mengalami pemisahan terlebih dahulu kemudian disusul dengan pemisahan hidrokarbon dengan titik didih lebih tinggi, proses ini berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh fraksi minyak bumi.
Kolom fraksinasi
Sebelum masuk kedalam kolom fraksinasi, minyak mentah terlebih dahulu dipanaskan dalam pipa tanur hingga suhu 350 derajat celcius. Minyak yang telah dipanaskan akan masuk kedalam kolom fraksinasi yaitu di bagian flash chamber. Suhu dan tekanan dalam kolom ini dijaga dengan pemanasan steam atau uap air panas. Dengan adanya perbedaan titik didih maka setiap komponen hidrokarbon akan terpisah sendiri, hidrokarbon ringan akan berada dibagian paling atas kolom fraksinasi sedangkan hidrokarbon lebih berat berada dibawahnya. hasil dari pemecahan komponen ini adalah fraksi dari minyak bumi. Setiap fraksi yang tebentuk akan dialirkan keluar kolom menuju bak pendingin untuk didinginkan kemudian ditampung dalam tanki masing-masing produk. Hasil fraksi ini belum dapat langsung digunakan karena harus ditambahkan dengan zat aditif.
14. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan
Proses Pengolahan Minyak Bumidan Minyak Mentah dan Komposisinya - Proses pengolahan fosil hewan menjadi minyak melewati beberapa tahap yang cukup panjang. Mula-mula, para ahli melakukan eksplorasi, yaitu kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan mendapatkan perkiraan cadangan minyak bumi. Pada umumnya, mereka membuat peta topografi dengan pemotretan dari udara. Setelah daerah-daerah yang akan diselidiki ditetapkan, para ahli bumi (geologi) mencari contoh-contoh batu atau lapisan batu yang muncul dari permukaan karang atau tebing-tebing untuk diperiksa di laboratorium.Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan denganmelakukan penyelidikan geofisika. Caranya dengan membuat gempa kecil atau getaran-getaran di bawah tanah (kegiatan seismik). Gelombang-gelombang getaran dari ledakan ini turunke bawah dan memantul kembali ke permukaan bumi. Dengan cara ini, lokasi yang mengandung minyak bumi dapat diperkirakan secara ilmiah. Pada daerah lapisan bawah tanah yang tak berpori tersebut dikenal dengan nama antiklinal atau cekungan. Daerah cekungan ini terdiri dari beberapa lapisan, lapisan yang paling bawah berupa air, lapisan di atasnya berisi minyak, sedang di atas minyak bumi tersebut terdapat rongga yang berisi gas alam. Jika cekungan mengandung minyak bumi dalam jumlah besar, maka pengambilan dilakukan dengan jalan pengeboran.Setelah menentukan lokasi yang diperkirakan mengandung minyak bumi, tahapan selanjutnya adalah melakukan kegiatan eksploitasi. Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untukmenghasilkan minyak bumi. Kegiatan ini terdiri atas pengeboran dan penyelesaiansumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian minyak. Pengeboran sumber minyak bumi menghasilkan minyak mentah yang harus diproses lagi.
15. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai di manfaatkan
Jawaban:
1. Pengolahan minyak bumi tahap pertama
Pengolahan minyak bumi tahap pertama dilakukan dengan distilasi bertingkat, yaitu proses distilasi berulang-ulang, sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya. Hasil pada proses distilasi bertingkat ini meliputi:
Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dikenal dengan nama elpiji atau LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan mobil BBG, atau diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.
Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan, tetapi diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia yang lain. Nafta sering disebut juga sebagai bensin berat.
Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).
Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.
Fraksi kelima atau disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan sisanya sebagai aspal dan lilin.
2. Pengolahan minyak bumi tahap kedua
Pada pengolahan minyak bumi tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut meliputi:
Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan perubahan struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon yang meliputi: pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan isomerisasi (perubahan isomer).
Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu lebih baik.
Proses kristalasasi: Proses pemisahan produk-produk melalui perbedaan titik cairnya. Misalnya, dari pemurnian solar melalui proses pendinginan, penekanan, dan penyaringan akan diperoleh produk sampingan lilin.
Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses pengolahan tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi (pengotoran). Kotoran-kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH), tanah liat atau hidrogenasi.
Hasil proses tahap kedua ini dapat dikelompokan berdasarkan titik didih dan jumlah atom karbon pembentuk rantai karbonnya.
Penjelasan:
16. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai bisa di manfaatkan
pengolahan tahap pertama dilakukan dengan distilasi bertingkat yaitu proses distilasi berulang sehingga menghasilkan produk berdasarkan titik didihnya.
fraksi pertama: gas LPG
fraksi kedua: nafta
fraksi ketiga: kerosin dan avtur
fraksi keempat: solar
fraksi kelima: residu
pengolahan tahap kedua meliputi proses cracking, ekstraksi, kristalisasi, dan pembersihan dari kontaminan. hasil tahap kedua dikelompokkan berdasarkan titik didih dan jumlah atom karbon
17. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar
Jawaban:
ada 6 proses
Penjelasan:
Hasil Telusur
Proses pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar
6 Proses Pengolahan Minyak Mentah Menjadi Minyak Bumi
Proses Destilasi. Tahap pertama adalah destilasi. ...
Proses Cracking. Tahap kedua adalah cracking. ...
Proses Reforming. Setelah melalui proses cracking maka selanjutnya adalah proses reforming. ...
Proses Polimerasi dan Alkilasi. ...
Proses Treating. ...
Proses Blending.
18. jelaskan tahap tahap proses pengolahan minyak bumi
Proses pengolahan minyak mentah menjadi bahan siap pakai akan dijelaskan lebih lanjut pada pembahasan dibawah ini:
Proses Destilasi. Tahap pertama adalah destilasi. ...Proses Cracking. Tahap kedua adalah cracking. ...Proses Reforming. ...Proses Polimerasi dan Alkilasi. ...Proses Treating. ...Proses Blending
1. Proses Destilasi
Tahap pertama adalah destilasi. Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi, dimana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih. Pada proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat Celcius.
Selanjutnya hasil dari fraks-fraksi tersebut nantinya dipisahkan, dimana fraksi yang memiliki titik didih terendah akan menempati bagian atas tabung, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih tinggi akan menempati bagian dasar tabung. Hasil dari proses destilasi ini antara lain adalah gas, bensin, minyak tanah, diesel, oli, lilin dan aspal. Dimana semua hasil tersebut belum menjadi bahan siap pakai karena belum melewati tahap-tahapan selanjutnya.
19. tolong jelaskan proses pengolahan minyak bumi
Melalui tahap pertama yaitu destilasi mirip seperti pengenceran
dengan 5 fraksi
Lalu ke tahap kedua yaitu destilasi bertingkat (penyulingan tahap pertama) dengan 4 proses
20. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari mentah sampai dapat dimanfaatkan! Mohon bantuannya, makasihh
Minyak bumi yang mentah didapatkan dari proses penambangan minyak di daratan maupun di lepas pantai. Negara yang memiliki cadangan minyak bumi dalam jumlah besar mendapatkan keuntungan strategis tersendiri baik secara ekonomis maupun secara ketahanan energi.
Sebagai suatu campuran kompleks yang terdiri dari sekian banyak hidrokarbon, dibutuhkan proses yang bertingkat untuk memisahkan berbagai komponen campuran tersebut menjadi beragam produk akhir yang bisa digunakan. Baik itu untuk bahan bakar, seperti bensin, solar, atau minyak tanah, maupun untuk keperluan lainnya misalnya pereaksi kimia dalam pembuatan obat-obatan.
Proses pengolahan minyak bumi mentah sampai bisa dimanfaatkan dalam bentuk bermacam-macam produk adalah sebagai berikut:
1. Proses Destilasi atau Fraksinasi
Proses ini dilakukan untuk memisahkan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi mentah berdasarkan perbedaan titik didihnya. Minyak bumi mentah dipanaskan dalam tabung raksasa yang kedap udara, lalu dipanaskan secara bertahap. Fraksi minyak bumi yang titik didihnya paling rendah akan menempati bagian teratas tabung, dan begitu seterusnya. Proses destilasi ini antara lain akan menghasilkan bensin, oli, minyak tanah, lilin, dan aspal. Akan tetapi, hasil proses ini belum siap pakai karena masih ada tahap-tahap berikutnya.
2. Proses Cracking
Pada proses ini, minyak bumi hasil fraksinasi diolah untuk menguraikan molekul-molekul besar berbagai senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses ini disebut juga sebagai proses refinery. Terdapat 3 cara untuk melakukan cracking, yakni:
* Thermal cracking: Pemecahan molekul besar melalui proses katalis atau pemanasan.Tujuannya adalah untuk mendapatkan fraksi minyak bumi yang kisaran titik didihnya lebih rendah dari sebelumnya.
* Catalytic cracking: merupakan proses cracking dengan suhu tinggi tetapi tekanannya rendah.
* Hidrocracking: merupakan kombinasi antara thermal cracking dan catalytic cracking.
3. Proses Reforming
Dalam proses ini, struktur molekul pada fraksi-fraksi minyak bumi hasil proses sebelumnya ditingkatkan kualitasnya dari yang buruk menjadi molekul fraksi yang kualitasnya lebih baik. Proses ini bisa dilakukan dengan pemanasan atau katalis. Reforming disebut juga isomerasi karena bertujuan mengubah struktur molekul pada fraksi minyak bumi.
4. Proses Polimerasi dan Alkilasi
Setelah kualitas molekulnya diperbaiki melalui isomerasi, fraksi minyak bumi kemudian diubah strukturnya dengan penambahan jumlah atom pada sehingga rantainya menjadi lebih panjang dan bercabang. Proses alkilasi ini memanfaatkan penggunaan asam kuat seperti [tex] H_{2}SO_{4} , AlCl_{3}, dan HCl [/tex]. Sedangkan proses polimerasi dilakukan dengan mengombinasikan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dengan kualitas molekul yang lebih bagus.
5. Proses Treating
Proses ini ditujukan untuk memurnikan fraksi minyak bumi dengan cara membuang berbagai zat pengotor yang terlibat selama pengolahannya. Berbagai pengotor yang dibuang di antaranya adalah bau tidak sedap, parafin, lumpur dan warna, aspal, serta belerang.
6. Proses Blending
Ini adalah proses terakhir dalam pengolahan minyak bumi. Ini adalah proses untuk kembali meningkatkan kualitas produk siap pakai. Blending dilakukan dengan menambahkan berbagai bahan aditif ke dalam fraksi minyak bumi dari proses-proses sebelumnya. Salah satu di antaranya adalah tetra ethyl lead (TEL), sebagai bahan aditif untuk menaikkan bilangan oktan pada bensin.
Hasil olahan dari berbagai proses itu di antaranya adalah LPG, bensin, minyak tanah (kerosin), dan solar.
Demikian jawaban yang bisa kakak berikan, semoga bisa membantu. Untuk mempelajari contoh soal dan jawaban lainnya terkait minyak bumi, silakan pelajari tautan berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9776020
https://brainly.co.id/tugas/8705432
https://brainly.co.id/tugas/8842407
Detail tambahan
Kelas: XI
Mapel: Kimia
Kategori: Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Kata Kunci: pengolahan minyak bumi, minyak mentah
Kode: 11.7.1
21. jelaskan proses terbentuknya dan pengolahan minyak bumi
proses terbentuknya minyak bumi adalah hewan/manusia yg tekubur jutaan tahun lamanya
pengolahan minyak bumi: dengab cara di penyulingan akan menghasilkan bahan bakar seperti bensin,solar dll
dan akhir dri proses pengolahan minyak bumi adalah aspal
22. Apakah nama jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan
Destilasi
Destilasi atau juga disebut Fraksinasi merupakan tahap pertama yang dialami oleh minyak bumi. Pada proses ini minyak bumi akan dipisahkan berdasarkan titik didih. Destilasi biasanya dilakukan pada tanur tinggi yang kedap udara dan mendapat tekanan 1 atmosfer pada dengan suhu 370 derajat celcius. Dengan pemansan ini maka minyak bumi akan terpisahkan dengan minyak bumi yang memiliki titik didih rendah berada di atas tanur, dan titik didih tinggi akan berada di dasar tanur.
Cracking
Disebut juga dengan refinery (pemurnian) dimana penguraian molekul-melekul besar senyawa hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon kecil. Seperti halnya pengolahan fraksi minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin. Proses cracking secara umum terdapat 3 cara, dengan panas (thermal cracking), katalis (catalytic cracking), dan hydrocracking.
Reforming
Reforming adalah proses merubah struktur molekul fraksi yang mutunya buruk (rantai karbon lurus) menjadi fraksi yang mutunya lebih baik (rantai karbon bercabang). Proses reforming dapat juga dilakukan dengan melakukan pemanasan atau dengan katalis. Karena tujuan merubah struktur molekul reforming juga sering disebur dengan proses isomerasi.
Alkilasi dan Polimerasi
Alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom pada fraksi yang membuat molekul fraksi lebih panjang dan bercabang. Pada umumnya proses alkasi dapat dilakukan dengan menambahkan katalis asam kuat seperti HCl, H2SO4, atau AlCl3.
Sedangkan Polimerasi adalah tahapan dimana penggabungan molekul-molekul kecil hingga menjadi molekul yang lebih besar dalam fraksi sehingga mutu dari produk akhir akan lebih meningkat.
treating
Treating merupakan proses pemurnian fraksi minyak bumi setelah melalui proses eliminasi bahan-bahan pengotor yang terdapat baik karena proses sebelumnya ataupun bawaan minyak mentah. Pada umumnya bahan pengotor yang akan dihilangkan adalah bau tidak sedap dengan proses copper sweetening dan doctor treating, lumpur dan warna dengan proses acid treatment, paraffin dengan proses dewaxing, aspal dengan proses deasphalting, dan belerang dengan proses desulfurizing.
Blending
Sebagai tahap akhir untuk menghasilkan bahan siap guna yang sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan, maka minyak bumi yang telah melewati berbagai proses harus melewati blending. Dengan penambahan aditif yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas daripada produk akhir salah satunya dengan ditambahnya tetra ethyl lead (TEL) yang merupakan bahan aditif penambah bilangan oktan bensin.
23. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minya mentah sampai dapat di manfaatkan
Proses penyulingan minyak bumi
Pengeboran minyak bumi akan menghasilkan minyak mentah yang mengandung 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom karbon hingga 50. Dalam proses ini minyak mentah akan dipisahkan melalui destilasi bertingkat karena semakin besar jumlah atom karbon maka semakin tinggi pula titik didihnya. Awalnya minyak mentah akan dipanaskan dengan suhu 400 derajat celcius kemudian dialirkan kedalam tabung destilasi.
Tabung destilasi
Di dalam tabung destilasi ini minyak mentah akan mengalami pemisahan dengan menggunakan panas. Proses pemisahan ini dapat dilakukan karena minyak mentah mengandung atom karbon dengan jumlah sekitar 50 sehingga memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar, perbedaan titik didih inilah yang dapat digunakan untuk memecah minyak mentah menjadi fraksi-fraksi minyak bumi. Hidrokarbon yang memiliki titik didih paling rendah akan mengalami pemisahan terlebih dahulu kemudian disusul dengan pemisahan hidrokarbon dengan titik didih lebih tinggi, proses ini berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh fraksi minyak bumi.
Kolom fraksinasi
Sebelum masuk kedalam kolom fraksinasi, minyak mentah terlebih dahulu dipanaskan dalam pipa tanur hingga suhu 350 derajat celcius. Minyak yang telah dipanaskan akan masuk kedalam kolom fraksinasi yaitu di bagian flash chamber. Suhu dan tekanan dalam kolom ini dijaga dengan pemanasan steam atau uap air panas. Dengan adanya perbedaan titik didih maka setiap komponen hidrokarbon akan terpisah sendiri, hidrokarbon ringan akan berada dibagian paling atas kolom fraksinasi sedangkan hidrokarbon lebih berat berada dibawahnya. hasil dari pemecahan komponen ini adalah fraksi dari minyak bumi. Setiap fraksi yang tebentuk akan dialirkan keluar kolom menuju bak pendingin untuk didinginkan kemudian ditampung dalam tanki masing-masing produk. Hasil fraksi ini belum dapat langsung digunakan karena harus ditambahkan dengan zat aditif.
24. jelaskan proses treating pada pengolahan minyak bumi
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya. seperti zat yang dapat membuat bau , warna lumpur ,dan menghilangkan sulfur
25. Apakah suhu dapat memengaruhi tinggi rendahnya kualitas minyak bumi dalam proses pengolahan minyak bumi? Jelaskan!
ya.
dalam proses pengolahan minyak bumi menjadi produk olahan, digunakan teknik pemisahan dengan cara distilasi yang memisahkan jenis jenis bahan bakar dari minyak bumi berdasarkan tingkat titik penguapan nya .
26. Jelaskan proses pengolahan minyak bumi (minyak mentah) menjadi avtur, bensin, minyak tanah, solar dan lain lain
dengan penyulingan atau destilasi secara bertingkat..jadi campuran tsb dipanaskan secara bertahap,kan memiliki titik didih yg berbeda beda maka zatzat tsb dapat dipisahkan misal mulai dari lpg sampai aspal yg paling tinggi
27. Sebutkan dan jelaskan proses proses pengolahan minyak bumi tahap kedua
Penjelasan:
Tahap kedua adalah cracking. Cracking adalah proses pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses crakcing ini sering disebut sebagai proses refinery.
Jawaban:
2. Proses Cracking
Penjelasan:
Proses Destilasi
Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih.
dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
hasil dari fraksi-fraksi tersebut nantinya akan dipisahkan, di mana fraksi yang memiliki titik didih terendah akan menempati bagian atas tabung, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih tinggi akan menempati bagian dasar tabung.
Hasil dari proses destilasi ini antara lain adalah gas, bensin, minyak tanah, diesel, oli, lilin dan aspal.
2. Proses Cracking
Cracking merupakan proses pengolahan minyak bumi yang memiliki tujuan untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang memiliki ukuran lebih kecil. Proses cracking ini sering biasa disebut juga dengan proses refinery.
3. Proses Reforming
Reforming merupakan proses mengubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul fraksi yang mutunya akan lebih baik.
Karena proses reforming ini bertujuan untuk mengubah struktur pada molekul fraksi maka proses ini dapat disebut juga dengan proses isomerasi.
4. Proses Polimerasi dan Alkilasi
proses alkilasi yaitu proses penambahan jumlah atom pada suatu fraksi sehingga molekul fraksi tersebut menjadi lebih panjang dan bercabang.
proses polimerasi yaitu proses penggabungan antara molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam sebuah fraksi sehingga mutu dari produk akhir menjadi meningkat.
5. Proses Treating
Treating merupakan proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui tahap eliminasi bahan-bahan pengotor yang terlibat dalam proses pengolahan.
proses treating adalah bau tidak sedap yang dihilangkan melalui proses copper sweetening and doctor treating, parafin yang dihilangkan melalui proses solvent dewaxing, lumpur dan warna yang dihilangkan melalui proses acid treatment, aspal yang dihilangkan melalui proses deasphalting dan terakhir belerang melalui proses desulfurizing.
6. Proses Blending
Blending merupakan proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan-bahan aktif ke dalam fraksi minyak bumi.
Salah satu bahan aktif yang digunakan adalah TEL TEL ini merupakan bahan aditif yang digunakan untuk menaikkan bilangan oktan bensin.
jangan lupa kasih bintang
28. jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat di manfaatkan!tolong bantuannya kak
Jawaban:
Minyak bumi yang mentah didapatkan dari proses penambangan minyak di daratan maupun di lepas pantai. Negara yang memiliki cadangan minyak bumi dalam jumlah besar mendapatkan keuntungan strategis tersendiri baik secara ekonomis maupun secara ketahanan energi.
Sebagai suatu campuran kompleks yang terdiri dari sekian banyak hidrokarbon, dibutuhkan proses yang bertingkat untuk memisahkan berbagai komponen campuran tersebut menjadi beragam produk akhir yang bisa digunakan. Baik itu untuk bahan bakar, seperti bensin, solar, atau minyak tanah, maupun untuk keperluan lainnya misalnya pereaksi kimia dalam pembuatan obat-obatan.
Proses pengolahan minyak bumi mentah sampai bisa dimanfaatkan dalam bentuk bermacam-macam produk adalah sebagai berikut:
1. Proses Destilasi atau Fraksinasi
Proses ini dilakukan untuk memisahkan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi mentah berdasarkan perbedaan titik didihnya. Minyak bumi mentah dipanaskan dalam tabung raksasa yang kedap udara, lalu dipanaskan secara bertahap. Fraksi minyak bumi yang titik didihnya paling rendah akan menempati bagian teratas tabung, dan begitu seterusnya. Proses destilasi ini antara lain akan menghasilkan bensin, oli, minyak tanah, lilin, dan aspal. Akan tetapi, hasil proses ini belum siap pakai karena masih ada tahap-tahap berikutnya.
2. Proses Cracking
Pada proses ini, minyak bumi hasil fraksinasi diolah untuk menguraikan molekul-molekul besar berbagai senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses ini disebut juga sebagai proses refinery. Terdapat 3 cara untuk melakukan cracking, yakni:
* Thermal cracking: Pemecahan molekul besar melalui proses katalis atau pemanasan.Tujuannya adalah untuk mendapatkan fraksi minyak bumi yang kisaran titik didihnya lebih rendah dari sebelumnya.
* Catalytic cracking: merupakan proses cracking dengan suhu tinggi tetapi tekanannya rendah.
* Hidrocracking: merupakan kombinasi antara thermal cracking dan catalytic cracking.
3. Proses Reforming
Dalam proses ini, struktur molekul pada fraksi-fraksi minyak bumi hasil proses sebelumnya ditingkatkan kualitasnya dari yang buruk menjadi molekul fraksi yang kualitasnya lebih baik. Proses ini bisa dilakukan dengan pemanasan atau katalis. Reforming disebut juga isomerasi karena bertujuan mengubah struktur molekul pada fraksi minyak bumi.
4. Proses Polimerasi dan Alkilasi
Setelah kualitas molekulnya diperbaiki melalui isomerasi, fraksi minyak bumi kemudian diubah strukturnya dengan penambahan jumlah atom pada sehingga rantainya menjadi lebih panjang dan bercabang. Proses alkilasi ini memanfaatkan penggunaan asam kuat seperti . Sedangkan proses polimerasi dilakukan dengan mengombinasikan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dengan kualitas molekul yang lebih bagus.
5. Proses Treating
Proses ini ditujukan untuk memurnikan fraksi minyak bumi dengan cara membuang berbagai zat pengotor yang terlibat selama pengolahannya. Berbagai pengotor yang dibuang di antaranya adalah bau tidak sedap, parafin, lumpur dan warna, aspal, serta belerang.
6. Proses Blending
Ini adalah proses terakhir dalam pengolahan minyak bumi. Ini adalah proses untuk kembali meningkatkan kualitas produk siap pakai. Blending dilakukan dengan menambahkan berbagai bahan aditif ke dalam fraksi minyak bumi dari proses-proses sebelumnya. Salah satu di antaranya adalah tetra ethyl lead (TEL), sebagai bahan aditif untuk menaikkan bilangan oktan pada bensin.
Hasil olahan dari berbagai proses itu di antaranya adalah LPG, bensin, minyak tanah (kerosin), dan solar.
29. jelaskan proses pengolahan minyak bumi mentah hingga bisa di manfaatkan
Dilakukan dengan cara destilasi bertingkat, atau dipanaskan..Sehingga minyak yang titik didih rendah akan menguap, dan uap nya akan mengembun..
30. jelaskan proses pengolahan minyak bumi dari minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan.
1. distilasi: minyak dipanaskan dalam tanur atau
aliran pipa sampai dengan suhu kurang lebih 370
derajat celcius. lalu dimasukkan kedalam fraksinasi
2. cracking: ada tiga cara yakni dengan cara panas,
yang kedua adalah cara katalis dengan
menggunakan SiO2 atau AIO23bauksit, yng ketiga
adalah hidrocracking dilakukan dengan tekanan
tinggi
3. Reforming:menggunakan teknik katalis dan
pemanasan
4. alkilasi: menggunakan katalis asam yang kuat
5. treating: proses penghilangan zat pengotor,
proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna,
proses penghilangan parafin, penghilangan aspal,
penghilangan unsur belerang
6. blending: proses ditambahnya bahan bahan aditif
dalam kelompok minyak bumi.