Hal Yang Istimewa Pada Diri Tokoh Pramoedya Ananta Toer Adalah

Hal Yang Istimewa Pada Diri Tokoh Pramoedya Ananta Toer Adalah

Hal Hal Yang patut di teladani dari tokoh sastrawan pramoedya ananta toer

Daftar Isi

1. Hal Hal Yang patut di teladani dari tokoh sastrawan pramoedya ananta toer


Pramoedya Ananta Toer, tokoh yang telah memberikan banyak sumabangan pada bangsa Indonesia dengan idealismenya, kesadaran akan sejarah yang sarat akan nilai-nilai perjuangan bangsa ini

2. penokohan pada cerita Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer adalah? ​


Jawaban:

IQA-zaxyovadoyvxyvosxyvosoyvs


3. Tentukan pesan dari buku fiksi 1. Jejak langkah karya Pramoedya ananta toer 2. Anak semua bangsa karya Pramoedya ananta toer 3. Rumah kaca karya Pramoedya ananta toer 4. Bumi manusia karya Pramoedya ananta toer


Jawaban:

1.Footsteps (Indonesia: Jejak Langkah) adalah novel ketiga dari Tetralogi buru oleh penulis Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Dalam tetralogi ini, dibahas tentang kehidupan tokoh fiksi Tirto Adhi Soerjo, seorang bangsawan Indonesia dan wartawan perintis.

2.Anak Semua Bangsa adalah buku kedua dari seri Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Beberapa bulan setelah terbit pada 1981, buku ini bersama buku Bumi Manusia dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung.

3.Rumah Kaca merupakan novel keempat sekaligus penutup dari Tetralogi Buru yang ditulis oleh Pramoedya Anata Toer

4.Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Burung irian

Burung cendrawasih

Cukup sekian dan

Terima kasih


4. analisislah alur dari novel bumi manusia karya Pramoedya ananta toer​


Jawaban:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) struktur novel Bumi Manusia, (2) Latar Belakang Budaya novel Bumi Manusia, (3) Latar Belakang Sosial novel Bumi Manusia, (4) Latar Belakang Agama novel Bumi Manusia, (5) Nilai Pendidikan dalam novel Bumi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data objektif yaitu berupa data teks, sumber data genetik berupa biografi pengarang dan informan yaitu melakukan wawancara kepada pengamat dan pecinta sastra. Uji validitas data menggunakan trianggulasi data yang terdiri dari trianggulasi teori dan triangulasi sumber. Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Struktur dari novel Bumi Manusia adalah Tema yang terdapat pada novel Bumi Manusia ini adalah percintaan dan perbedaan sosial. Alur pada novel Bumi Manusia ini adalah menggunakan alur mundur karena novel Bumi Manusia ini tokoh utama Minke menceritakan kejadiannya saat ia masih bersekolah di HBS. Latar terdiri dari tiga macam yaitu :(a)Waktu : Terjadi pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. (b)Tempat :Jawa Timu tepatnya di Wonokromo. (c) Suasana : Suasana yang diangkat Pramoedya pada novel ini adalah mengangkat kelas pribumi dan kelas nonpribumi. Penokohan : Minke, Annelies, Nyai Ontosoroh, Tuan Herman Mallema, Ir Maurits Mallema, Robert Mallema, Robert Suurhof, Jean Marais, Darsam, dr Martinet, Magda Peters, Babah Ah Tjong, dan Resisten De La Croix. (2) Latar Belakang Sosial dari novel Bumi Manusia karya Pramodya Ananta Toer yaitu dimana kedudukan kaum laki-laki lebih tinggi daripada wanita. (3) Latar belakang budaya pada Bumi Manusia ini pada kebudayaan jaman dahulu masih sangat tertinggal. Terutama pada orang-orang pribumi yang masih berada di bawah jajahan orang Indo Eropa. (4) Latar belakang agama pada novel Bumi Manusia ini terdapat perbedaan keyakinan antara Minke dan Annelies. Minke beragama Islam sedangkan Annelies beragama Kristen Protestan. (5) Nilai pendidikan dalam penelitian ini terdapat tida macam yaitu : (a) Nilai Pendidikan Moral Pada novel Bumi Manusia ini nilai pendidikan moral sangat terlihat saat Nyai Ontosoroh memperboleh kan Annelies dan Minke tidur satu ranjang bahkan Nyai Ontosoroh menyelimuti mereka berdua padahal mereka belum terikat pernikahan. Perbedaan pergaulan yang dilakukan bangsa Eropa dengan pergaulan orang pribumi sangat jelas yaitu pada bangsa Eropa secara bebas melakukan hal yang dilarang agama tanpa mendapatkan sangsi hukum. Sedangkan bangsa pribumi lebih membatasi pergaulannya satu sama lain antara laki-laki dan perempuan. (b) Dalam Novel Bumi Manusia ini nilai pendidikan religius yang dapat diambil yaitu diajarkan untuk saling bertoleransi kepada sesama manusia dan menghormati kepercayaan yang dianutnya. (c) Nilai pendidikan sosial dalam novel Bumi Manusia ini mengajarkan untuk bersikap sopan santun terhadap sesama bukan hanya dengan kalangan menengah keatas namun kepada semuanya. Manusia hidupa di dunia tidak sendiri dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Penjelasan:

Jenis Dokumen

Artikel Jurnal Non UNS (140) 

Artikel Jurnal UNS (131) 

Artikel Populer (18) 

Artikel Prosiding (441) 

Buku Ajar (27) 

Disertasi (375) 

E-book (170) 

Katalog (4) 

Laporan Penelitian Dosen (65) 

Laporan Tugas Akhir (D III) (16863) 

Laporan Tugas Akhir (D IV) (915) 

Makalah (236) 

Paten (3) 

Pengukuhan Guru Besar (68) 

Poster (4) 

Proposal Skripsi (13) 

Prosiding (9) 

Skripsi (46267) 

Tesis (10859) 

A. ANALISIS STRUKTUR

Tema : penderitaan masyarakat pribumi pada masa penjajahan

Fakta Cerita

1. Plot : novel Bumi Manusia menggunakan alur mundur, sebab dalam novel tersebut berkisah pada peristiwa kolonial Belanda.

2. Penokohan

a. Minke : seorang pemuda pribumi keturunan bangsawan pangreh praja yang cerdas dan berbakat menulis dalam bahasa Belanda. Ia juga seorang pelajar HBS, sekolah menengah Belanda yang bergengsi di jaman itu.

b. Nyai Ontosoroh : istri tak resmi seorang Belanda.

c. Herman Mellema : suami Nyai Ontosoroh.

d. Annelies Mellema : seorang gadis Indo Belanda anak Herman Mellema

dengan Nyai Ontosoroh alias Sanikem.

e. Robert Mellema : kakak dari Annelies Mellema.

3. Latar : Wonokromo dekat Surabaya di Jawa Timur.

Sarana Sastra

1. Sudut pandang

Dalam novel Bumi Manusia pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, seperti pada kutipan novel di bawah ini.

“Aku tunggu-tunggu meledaknya kemarahan Nyai karena puji-pujian”.

2. Bahasa dan Gaya Bahasa

Bahasa

Di dalam novelnya Pramoedya banyak menggunakan bahasa asing dan istilah baru. Seperti radikal yaitu golongan liberal progresif yang menentang pemerasan kolonial.

Gaya bahasa

– “Anggaplah aku sebagai telornya yang telah jatuh dari petarangan. Pecah. Bukan telor yang salah”. Kutipan tersebut termasuk majas depersonifikasi.

– “Baca tulisan Kommer. Dia marah seperti singa terluka. Dia ada pada pihakmu”. Kutipan tersebut termasuk majas depersonifikasi.

3. Simbol

Novel Bumi Manusia tersebut menyimbolkan adanya penindasan terhadap masyarakat pribumi dengan munculnnya kekerasan terhadap wanita dengan digambarkan oleh sosok Nyai Ontosoroh.

B. PEMAHAMAN MAKNA

Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer dngan indah menceritakan penderitaan kaum pribumi di bawah kolonialisme Belanda di Jawa pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Minke, tokoh utamanya, adalah seorang pelajar HBS , sekolah menengah Belanda yang bergengsi di jaman itu. Dia bertemu lantas berpacaran dengan Annelies Mellema, seorang gadis Indo Belanda anak Herman Mellema dengan Nyai Ontosoroh alias Sanikem. Herman Mellema pernah menjadi administratur pabrik gula Tulangan. Selanjutnya dia memilih berbisnis di Wonokromo. Meskipun orang desa, Sanikem cerdas, cekatan dan ambisius sehingga dia mampu mengelola usaha suaminya, Boerderij Buitenzorg, menjadi sebuah perusahaan peternakan yang maju pesat.

Setelah lulus dari HBS Minke menikah dengan Annelies Mellema. Sayang kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari datang Maurits Mellema, anak Herman Mellema dengan istri pertamanya di Nederland. Dia marah marah dan menuntut hak haknya yang dirasa dirampas bapaknya. Pertemuan tak terduga itu mengguncangkan Herman Mellema dan akhirnya dia lari ke alkohol dan prostitusi. Pukulan berikut tertuju kepada nyai Ontosoroh, Minke dan Annelies. Pengadilan Amsterdam tidak mengakui Ontosoroh sebagai istri dan menetapkan penyitaan harta Herman Mellema dari Ontosoroh. Mereka juga memerintahkan pengasuhan Annelies kepada Maurits dan tidak mengakui pernikahan Annelies dengan Minke. Karena itu Annelies harus dipindah ke Nederland. Vonis ini menimbulkan protes keras. Eksekusi vonis menimbulkan pertumpahan darah. Pengawal Nyai melawan dengan senjata sehinggan pemerintah Belanda memakai polisi dan marsose. Akhirnya Annelies dibawa paksa ke Belanda.

Pramudya Ananta Toer dalam novel ini berhasil menunjukkan kejahatan kolonialisme seperti : diskriminasi ras, hukum yang kejam dan tidak adil, egois, tidak manusiawi, buta terhadap realitas sosial, tidak bermoral. Monogami juga tidak selalu lebih baik daripada poligami. Karena monogami juga hak hak Nyai diinjak injak. Kalau mereka penganut poligami maka hak hak Nyai akan dilindungi. Paling tidak dia akan diakui sebagai seorang istri.

Penjelasan:

Semoga sedikit membantu


5. buatkan biografi tentang pramoedya ananta toer​


Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 – meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia.

Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.

Tempat tinggal

Jalan Multikarya II No 26, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Kebangsaan

Indonesia

Pekerjaan

Novelis, esais

Organisasi

Anggota Nederland Center, ketika masih di Pulau Buru, 1978

Anggota kehormatan seumur hidup dari International PEN Australia Center, 1982

Penghargaan

Freedom to Write Award dari PEN American Center, AS, 1988

Penghargaan dari The Fund for Free Expression, New York, AS, 1989


6. Mengubah novel rumah kaca pramoedya ananta toer menjadi puisi!


Jawaban:

hayoloh ujian:v

belajarrrrrrrrttt


7. Kaidah kebahasaan dalam cerita mangir karya pramoedya ananta toer


Jawaban:

1.memakai bahasa yang baku.

2.ada beberapa kata yang sulit di mengerti.

Penjelasan:

maaf klo salah


8. Sebutkan novel-novel karya Pramoedya Ananta Toer! Minimal 5.​


Jawaban:

Bumi manusia

Penjelasan:

Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru.

Sumber: Wikipedia.


9. apa yang kalian lakukan/tanyakan jika bertemu dengan sosok pramoedya ananta toer?​


saya akan memeluknya dan mengaguminya


10. Kaidah kebahasaan dalam cerita mangir karya pramoedya ananta toer


memakai bahasa yang baku

11. penggunaan dialog novel jejak langkah, pramoedya ananta toer​


apa maksudnya ?.........


12. jelaskan tema dari novel gadis pantai karya Pramoedya ananta toer ​


Jawaban:

Tema: Karya ini bertema kan mengenai Feodalisme Jawa yang tidak memiliki adab dan kemanusiaan. Karya ini menceritakan mengenai hubungan antara rakyat dari golongan bawah dengan rakyat golongan atas atau ningrat.

Penjelasan:

semoga membantu ya


13. penggunaan kalimat tidak langsung novel jejak langkah, pramoedya ananta toer​


Jawaban:

1.Footsteps (Indonesia: Jejak Langkah) adalah novel ketiga dari Tetralogi buru oleh penulis Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Dalam tetralogi ini, dibahas tentang kehidupan tokoh fiksi Tirto Adhi Soerjo, seorang bangsawan Indonesia dan wartawan perintis.

2.Anak Semua Bangsa adalah buku kedua dari seri Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Beberapa bulan setelah terbit pada 1981, buku ini bersama buku Bumi Manusia dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung.

3.Rumah Kaca merupakan novel keempat sekaligus penutup dari Tetralogi Buru yang ditulis oleh Pramoedya Anata Toer

4.Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru.

Penjelasan:

semoga membantu


14. permasalahan yang dihadapi pramoedya ananta toer


1.beliau dituduh seorang kominis,
2.banyakorang yang akan dipenjarakan karena menyimpan dan membaca karya pramodya dan saat itu orang-orang harus mencari tempat paling sepi kemudian bersembunyi agar bisa membaca karya sastara pramoedya
3.karya pramoedya dituduh mengandung ajaran marxisme-leninisme
maaf kalo salah

15. Request judul teks biografi dong, tentang sastrawan pramoedya ananta toer. Makasih.


sang penjelajah waktu (diambil dari rangkaian novelnya yang bercerita tentang kehidupan zaman penjajahan , Rumah Kaca, Larasati dllsastrawan yang sangat hebat

16. permasalahan yang dihadapi pramoedya ananta toer


Pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan 1 tahun pada masa Orde Lama, selama masa Orde Baru Pramoedya merasakan 14 tahun ditahan sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan (13 Oktober 1965 – Juli 1969, Juli 1969 – 16 Agustus 1969 di Pulau Nusakambangan, Agustus 1969 – 12 November 1979 di Pulau Buru, November – 21 Desember 1979 di Magelang).meraskan 14 tahun tahanan tanpa pengadilan.

17. Identifikasilah struktur teks novel MANGIR karya Pramoedya Ananta Toer​


Jawaban:

Struktur teks novel Mangir karya Pramodya Ananta Toer adalah

Kutipan: Paragraf 1-3

Struktur: Orientasi

Keterangan: Berisi penjelasan tentang latar waktu dan dan situasi cerita yang akan diceritakan yaitu di Laut Jawa pada abad keenam belas masehi.

Kutipan: Paragraf 4

Struktur: Pengungkapan peristiwa

Keterangan: Peristiwa yang diungkapkan merupakan peristiwa penyebabnya konflik yang berkepanjangan

Kutipan: Paragraf 5

Struktur: Menuju konflik

Keterangan: Peristiwa di mana balatentara Demak memasuki Jepara tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Kutipan: Paragraf 6-11

Struktur: Puncak konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu terbunuhnya Bupati Jepara dan dibongkarnya bangunan batu di wilayah kota.

Kutipan: Paragraf 12

Struktur: Resolusi

Keterangan: Penyelesaian konflik pada permasalahan ini adalah para musafir bermusyawarah dan membentuk utusan menghadap Sutan.

Kutipan: Paragraf 13

Struktur: Koda

Keterangan: Pada bagian akhir, penulis menutup dengan kesimpulan: Kalau Trenggono tetap tak punya sikap, jelas dia tak punya sesuatu urusan dengan Islam.

Kutipan: Paragraf 14

Struktur: orientasi

Keterangan: Berisi penjelasan tentang latar waktu dan dan situasi cerita yang akan diceritakan yaitu situasi antara Sultan Trenggono dengan ibunya.

Kutipan: Paragraf 15

Struktur: Pengungkapan peristiwa

Keterangan: Peristiwa yang diungkapkan merupakan peristiwa penyebabnya konflik yang berkepanjangan, yaitu Sultan Trenggono membangun pasukan daratnya tanpa memperdulikan keselamatan ibunya.

Kutipan paragraf 15 (Ia sendiri ikut dalam latihan-latihan ini.)

Struktur: Menuju konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu Sultan Trenggono ikut serta dalam latihan-latihan tersebut.

Kutipan: Paragraf 16-17

Struktur: Puncak konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu ketika Sultan Trenggono berkata bahwa tapak kuda Demak akan menguasai seluruh Tanah Jawa.

Kutipan: Paragraf 17 (Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian .....)

Struktur: Resolusi

Keterangan: Penyelesaian konflik pada permasalahan ini adalah Sang Patih Tuban digantikan oleh Kala Cuwil, yang kemudian dikenal dengan Wirabumi.  

Kutipan: Paragraf 17 (Sang Adipati telah menjatuhkan titah: ....)

Struktur: Koda

Keterangan: Pada bagian akhir, penulis menutup dengan kesimpulan: Kapal-kapal Tuban diijinkan berlabuh di Malaka ataupun di Pasai.

Penjelasan:

Novel Mangir karya Pramoedya Ananta Toer mempunyai dua struktur karena terdapat dua cerita dalam kutipan teks tersebut.

Pelajari lebih lanjut materi perbedaan novel sejarah dan teks cerita sejarah pada https://brainly.co.id/tugas/8184024


18. tolong buatkan biografi tentang pramoedya ananta toer yang agak panjang yah kak.​


Maaf ya kalo saya ngasal..

Ini di mainin anak saya


19. apa yang digambarkan Pramoedya Ananta Toer dalam novel bumi manusia​


Jawaban:Synopsis

Bumi. Manusia karya Pramudya Ananta Toer

Bumi Manusia bercerita tentang seorang pemuda bernama Minke yang begitu tertarik dengan pengetahuan ala Eropa. Minor adalah anak bupati dan menjadi pelajar HBS. Minke seorang pelajar yang banyak menulis dalam bahasa Belanda dan diterbitkan dalam koran SN/VD. Minke mengenal seorang nyai yang tinggal di salah satu rumah di Wonokromo. Pada suatu hari Ia mengunjungi nyai tersebut yang dikenal dengan nama nyai Ontosoroh. Nyai Ontosoroh adalah seorang gundik dari orang Belanda yang bernama Tuan Mellema

Nyai ontosoroh, sehari -hari kerjanya mengurus perkebun dan peternakan bersama anaknya gadisnya Annelies Mellema. Selain Annelies Mellema, nyai ontosoroh mempunyai anak laki-laki ber nama Rober Mellena

Nyai ontosoroh mempunyai pekerja yang sangat setia bernama Darsam. Pekerjaannya sehari-hari membantu mengurusi perkebunan dan pertanian.

Minke hubungannya sangat dekat dengan dengan Nyai Ontosoroh dan Annelies. Sehingga membuat Robert cemburu terhadap Minke yang dapat merebut hati ibunya.

Karena kecemburuan Robert pada Minke, maka sering terjadi konflik, bahkan Robert pernah ingin membunuh Minke.

Minke di keluarkan dari HBS karena sebuah tulisannya yang membuat jajaran guru tersinggung. Dengan terpaksa Minke keluar dari sekolah, namun kegiatan tulis menulisnya tetap berjalan.

Minke sangat anti terhadap sifat-sifat feodalisme, sedankan orang tua Minke yang asli adalah sebuah keluarga yang masih menganut feodalisme yang sangat kuat.

Minke sangat mengagumi pengetahuan Eropa semakin dibuat tertarik oleh Nyai Ontosoroh.

Nama asli dari Nyai Ontosoroh adalah Sanikem, ia adalah wanita yang hebat meskipun ia seorang gundik namun pengetahuan serta pandangan hidup yang ia miliki sangat berbeda dari orang Jawa dulu pada umumnya.

Nyai Ontosoroh dikenalkan pada pengetahuan Eropa. Minke banyak belajar dari Nyai Ontosoroh yang secara tidak langsung mempengaruhi Minke untuk melakukan pergerakan untuk kaum Pribumi lewat tulisan-tulisannya.

Terjadi kisah percintaan Minke dengan Annelies.

Annelies yang digambarkan sebagai sosok wanita Indo yang cantik dan sangat dicintai oleh Minke. Begitu pun sebaiknya. Pada akhirnya Minke dan Annelies menikah.

Perjalanan cinta keduanya harus berakhir karena tuan Mellema yang mempunyai istri resmi di Belanda menuntut segala hak pertanian dan perkebunannya diberikan kepadanya lewat anaknya, Maurits Mellema. Konflik-konflik yang terjadi membuat Annelies terpaksa harus berlayar ke negeri Belanda tanpa didampingi oleh Minke ataupun Nyai Ontosoroh.

Orientasi

Novel Bumi Manusia adalah sebuah pengambaran kecil orang-orang terpelajar yang ada di Indonesia akhir abad 19. Sebuah keadaan di mana pribumi pada saat itu tertindas oleh kolonialisme Belanda, dan digambarkan bagaimana situasi pergerakan yang muncul pertama kali pada masa itu. Latarnya sangat fungsional karena pada masa hindia belanda menjadi pokok utama konflik yang terjadi.

Nilai moral yaitu kita harus menjunjung tinggi nasionalisme.

Kelebihan

Novel ini banyak memberi beberapa gambaran yang sangat jelas tentang masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan manusia di jaman kolonialisme. Alur ceritanya sangat menarik , permasalahan ditulis jelas hampir tanpa ada celah. begitu juga dengan gambaran keadaan masyarakat pada masa pemerintahan Hindia Belanda, digambarkan dengan apik dan jelas,

Kekurangan

Beberapa bahasa yang dipakai terlalu puitis sehingga bahasa sulit untuk dimengerti. Yang memungkin kurang digemari oleh kaum milenia.


20. Analisislah struktur novel sejarah MANGIR Karya Pramoedya Ananta Toer.........


Novel sejarah adalah karangan prosa panjang yang bertemakan sejarah yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Pembahasan

Struktur novel sejarah Mangir karya Pramoedya Ananta Toer adalah

Kutipan:

Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari. Dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.

1. Abad Keenam Belas Masehi

Bahkan juga laut Jawa di bawah bulan purnama sidhi itu gelisah. Ombak-ombak besar bergulung-gulung memanjang terputus, menggunung, melandai, mengejajari pesisir pulau Jawa. Setiap puncak ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaran seperti serakan mutiara-semua-dikuningi oleh cahaya bulan. Angin meniup tenang. Ombak-ombak makin menggila.

Sebuah kapal peronda pantai meluncur dengan kecepatan tinggi dalam cuaca angin damai itu. Badannya yang panjang langsing, dengan haluan dan buritan meruncing, timbul-tenggelam di antara ombak-ombak purnama yang menggila. Layar kemudi di haluan menggelembung membikin tunas menerjang serong gunung-gunung air itu-serong ke barat laut. Barisan dayung pada dinding kapal berkayuh berirama seperti kaki-kaki pada ular naga. Layarnya yang terbuat pilinan kapas dan benang sutra, mengilat seperti emas, kuning dan menyilaukan.

Struktur: Orientasi

Keterangan: Berisi penjelasan tentang latar waktu dan dan situasi cerita yang akan diceritakan yaitu di Laut Jawa pada abad keenam belas masehi.

(untuk struktur berikutnya, saya tuliskan nomor paragrafnya saja)

Kutipan: Paragraf 4

Struktur: Pengungkapan peristiwa

Keterangan: Peristiwa yang diungkapkan merupakan peristiwa penyebabnya konflik yang berkepanjangan, yaitu ketika Patragading membawa berita bahwa Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa pemberitahuan

Kutipan : Paragraf 5-11

Struktur: Puncak konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu terbunuhnya Bupati Jepara dan dibongkarnya bangunan batu di wilayah kota.

Kutipan: Paragraf 12

Struktur: Resolusi

Keterangan: Penyelesaian konflik pada permasalahan ini adalah para musafir bermusyawarah dan membentuk utusan menghadap Sutan.

Kutipan: Paragraf 13

Struktur: Koda

Keterangan: Pada bagian akhir, penulis menutup dengan kesimpulan: Kalau Trenggono tetap tak punya sikap, jelas dia tak punya sesuatu urusan dengan Islam.

Kutipan: Paragraf 14

Struktur: orientasi

Keterangan: Berisi penjelasan tentang latar waktu dan dan situasi cerita yang akan diceritakan yaitu situasi antara Sultan Trenggono dengan ibunya.

Kutipan: Paragraf 15

Struktur: Pengungkapan perstiwa

Keterangan: Peristiwa yang diungkapkan merupakan peristiwa penyebabnya konflik yang berkepanjangan, yaitu Sultan Trenggono membangun pasukan daratnya tanpa memperdulikan keselamatan ibunya.

Kutipan paragraf 15 (Ia sendiri ikut dalam latihan-latihan ini.)

Struktur: Menuju konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu Sultan Trenggono ikut serta dalam latihan-latihan tersebut.

Kutipan: Paragraf 16-17

Struktur: Puncak konflik

Keterangan: Pada bagian ini banyak peristiwa besar yang menyebabkan permasalahan semakin rumit, yaitu ketika Sultan Trenggono berkata bahwa tapak kuda Demak akan menguasai seluruh Tanah Jawa.

Kutipan: Paragraf 17 (Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian .....)

Struktur: Resolusi

Keterangan: Penyelesaian konflik pada permasalahan ini adalah Sang Patih Tuban digantikan oleh Kala Cuwil, yang kemudian dikenal dengan Wirabumi.  

Kutipan: Paragraf 17 (Sang Adipati telah menjatuhkan titah: ....)

Struktur: Koda

Keterangan: Pada bagian akhir, penulis menutup dengan kesimpulan: Kapal-kapal Tuban diijinkan berlabuh di Malaka ataupun di Pasai.

Pelajari lebih lanjut

Perbedaan novel sejarah dan teks cerita sejarah, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/8184024

=====================================

Detil tambahan

Kelas: XII

Pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Menikmati Cerita Sejarah (Bab 2)

Kode: 12.1.2

Kata kunci: struktur novel sejarah, novel Mangir karya Pramoedya


21. kaidah kebahasaan pada novel sejarah mangir karya Pramoedya Ananta Toer


memakai bahasa yg baku

22. bagaimana cara pramoedya ananta toer memecahkan masalah


dengan meminta bantuan kepada amakusha shougu

23. sebutkan keteladanan dari Chairil Anwar dan Pramoedya Ananta Toer masing - masing 3 teladan .


Chairil Anwar
Beliau Sangat Mahir Menulis Puisi
Dan Beliau Sangat Pandai Dalam Menulis Puisi
Seperti Puisi:
SAJAK PUTIH,RUMAHKU,DOA,dll


24. sebutkan unsur ekstrinsik novel mangir karya Pramoedya Ananta Toer​


Jawaban:

itu loh masa ga tau sih gwe aja tau kok


25. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam penceritaan di dalam novel "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer? *​


Jawaban:

minke, nyai ontosoroh, annelise mellema, Robert surrhof, Jean marais, eyang pram,


26. hal apakah yang menarik pada pramoedya ananta toer


1. Tiga kali tak naik kelas
Pramoedya kecil mAlah tidak begitu cemerlang dalam pelajaran di sekolah.
2. Kisah Asama
Pernikahan pertama Pram diketahui berakhir dengan perceraian.
3. Akrab dengan penjara
Pram yang selalu mengkritik rezim penguasa membuatnya sering keluar masuk penjara

27. Pesan mangir karya Pramoedya Ananta Toer​


Jawaban:

nalisis Struktur Karakter Drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer Unsur karakter dalam drama adalah bahan yang paling aktif


28. Penulisan kalimat sesuai ejaan yang tepat berikut ini adalah … * 10 poin a. Gadis pantai merupakan salah satu novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer. b. Gadis pantai merupakan salah satu Novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer. c. Gadis Pantai merupakan salah satu novel terbaik karya pramoedya ananta toer. d. Gadis Pantai merupakan salah satu novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer. ​


Jawaban:

d. Gadis Pantai merupakan salah satu novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer.

Penjelasan:

Pramoedya Ananta Toer adalah nama penulis novel, sehingga masing-masing kata pada namanya diawali huruf kapital.

Salah satu novel yang ditulisnya berjudul Gadis Pantai.

Jawaban:

Penulisan kalimat sesuai ejaan yang tepat berikut ini adalah..

d. Gadis Pantai merupakan salah satu novel terbaik karya Pramoedya Ananta Toer.


29. apa angkatan Pramoedya Ananta Toer


Angkatan Muda Sekarang adalah naskah pidato Pramoedya Ananta Toer. Ia bacakan itu dalam acara “Pelantikan Anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD)”—bertempat di Gedung Trisula Perwari, Jakarta, 21 Maret 1999.

Dalam pidato ini, Pram menyimpan harapan penuh akan perubahan tanah air di tangan Angkatan Muda, dalam hal ini, anggota PRD. Bahwa dibanding angkatan-angkatan sebelumnya, Angkatan 45 dan 66, bahkan Angkatan 20-an, anggota PRD jauh lebih berkualitas. PRD lebih banyak memliki konsep pemikiran yang jauh ke depan (visioner), terutama konsep-konsep sosial-politik dan ekonominya yang terangkum dalam Demokrasi Kerakyatan.


30. Hal hal menarik apa yang anda temukan setelah mendengarkan pembacaan biografi pramoedya ananta toer


beliau (pramoedya ananta toer) tetap dapat berkarya meskipun dalam keadaan apapun seperti ketika beliau di dalam penjara. 

Video Terkait

Kategori b_indonesia